13
February

 

(voinews.id)- Gelombang pertama Misi Kemanusiaan Indonesia untuk penanganan pascagempa bumi di Turki, tiba di Bandara Adana, Turki pada Minggu (12/2). Misi tersebut dibawa dengan dua pesawat TNI AU yang tiba pada dua waktu berbeda, kata KBRI Ankara di Turki dalam keterangan tertulis, Senin.

Pesawat pertama, B 737-400, mendarat pada pukul 10.05 waktu setempat dengan membawa 47 personel Medium Urban SAR Badan SAR Nasional (MUSAR Inasar) serta perlengkapan ringan. Pesawat kedua, Hercules C-130 yang mengangkut perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan RI, tiba pada pukul 17.00 waktu setempat.

Setelah menurunkan penumpang dan muatan, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia," kata Atase Pertahanan KBRI Ankara Kolonel Amir Ali Akbar. "Sementara pesawat kedua, setelah bongkar muat langsung terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian kru,” kata Amir, yang bertugas mengoordinasikan pendaratan seluruh gelombang penerbangan.

 

antara

13
February

 

(voinews.id) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI disebut siap menjalin kerja sama dengan platform media sosial Tiktok Indonesia terkait Pemilu 2024. Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu RI. Lolly Suhenty dalam situs resmi bawaslu yang dikutip kompas.com. Minggu mengatakan, ia berharap kerja sama ini dapat menciptakan fitur khusus Pemilu 2024 pada platform media sosial tersebut, yakni tautan khusus informasi pemilu dan kanal pelaporan khusus pemilu.

Menurutnya kerja sama semacam ini tidak terelakkan sebab pelbagai generasi sudah melek dunia digital. Tidak hanya generasi Z, melainkan juga generasi yang relatif berumur. Lolly beranggapan menjelang tahun politik, ruang-ruang publik seperti media sosial termasuk Tiktok perlu dijejali dengan informasi kepemiluan. Kanal pelaporan khusus pemilu dinilai penting untuk mendapatkan prioritas dalam menurunkan konten-konten yang dinyatakan melanggar ketentuan. (kompas)

13
February

 

(voinews.id) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ambon menemukan kandungan minyak pada kawasan mangrove yang mati dan mengering di kawasan Poka, Kota Ambon, Maluku. Sebelumnya ratusan pohon mangrove yang berada di pesisir Teluk Ambon, tepatnya di Pantai Desa Poka, Kota Ambon mengering dan mati. Mangrove yang telah berumur belasan tahun itu mengering dan mati diduga karena tercemari limbah di kawasan tersebut. Perekayasa Ahli Madya BRIN Ambon Daniel Pelasula di Ambon, Minggu, mengatakan, dari informasi yang dihimpunnya, temuan kandungan minyak pada kawasan mangrove yang mati tersebut berasal dari kebocoran pipa, akibat dari pengerjaan jembatan yang hingga kini masih berlanjut.

Pelasula melanjutkan, limbah minyak yang ditemukan BRIN Ambon pada kawasan mangrove yang mati tersebut dapat berbahaya bagi biota laut yang hidup baik tanaman maupun ikan. Bahkan, berdasarkan data BRIN dalam dua dekade terakhir luasan mangrove di kawasan Teluk Ambon masih tersisa 33 hektare dari awalnya 43 hektare.(antara)

13
February

 

(voinews.id) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk menyiapkan investasi sebesar 1,6 miliar dolar AS hingga 2027 untuk meningkatkan basis kapasitas terpasang energi panas bumi. Direktur Keuangan PGE Nelwin Aldriansyah dalam keterangannya Minggu mengatakan, perseroan menargetkan untuk meningkatkan basis kapasitas terpasangnya yang dioperasikan sendiri, dari 672 megawatt (MW) saat ini menjadi 1.272 MW pada 2027.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) itu juga kini tengah melaksanakan IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 25 persen atau 10,35 miliar saham ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Lewat penawaran umum perdana saham PGE menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp9,78 triliun. Alokasi hasil IPO akan digunakan oleh perseroan salah satunya untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure. (antara)