05
September

 

(voinews.id)Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengharapkan agar berbagai produk ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Jambi dapat masuk pasar internasional dengan mengoptimalkan proses digitalisasi.

"Bisa go nasional maupun go internasional syaratnya go digital sehingga siap semua," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno di hadapan para pelaku usaha sektor ekonomi kreatif dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang digelar di Jambi, Minggu.

Sandiaga Uno mengatakan, terselenggaranya AKI yang diselenggarakan di Kota Jambi ini dapat meningkatkan omset penjualan pelaku ekonomi kreatif. Menparekraf mengemukakan bahwa pada AKI yang terselenggara di Kota Jambi ini terdapat 27 UMKM yang telah melalui proses seleksi.

"UMKM yang ikut AKI disini adalah UMKM yang sudah masuk kelas nasional dan internasional," terang Sandiaga. Sandi menegaskan, saat ini Kemenparekraf fokus pada digitalisasi UMKM. Sehingga dia berharap pelaku UMKM di Kota Jambi juga dapat terdigitalisasi.

"AKI yang merupakan bagian dari program Bangga Buatan Indonesia ini targetnya adalah 20 juta UMKM kita terdigitalisasi," katanya. Selain digitalisasi, Sandiaga menuturkan bahwa Kemenparekraf juga meningkatkan kapasitas untuk ekspor produk UMKM, di mana bila dilihat nilai ekspor produk ekonomi kreatif tahun lalu tembus 24 miliar dolar, maka diharapkan tahun ini meningkat menjadi 25 miliar dolar.

"Produk ekspor ini didominasi oleh produk fesyen, kriya dan kuliner," terang Menparekraf. Sandiaga menginginkan agar produk UMKM di Jambi juga dapat masuk kurasi AKI sehingga nantinya produk UMKM asal Jambi bisa mendapatkan promosi lebih luas sehingga ke depannya juga akan meningkatkan omzet.

 

antara

05
September

 

(voinews.id)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gerak cepat turut mencari solusi mengatasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi terhadap biaya produksi produk-produk UMKM dan ekonomi kreatif lainnya.

Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno saat berkunjung ke Jambi, Minggu mengatakan, Kemenparekraf langsung turut sigap menanggapi dan memberikan solusi dengan mulai mendata siapa saja pelaku UMKM yang perlu mendapat bantuan bantalan sosial.

"Sehingga re-alokasi BBM ini tepat sasaran, menyentuh masyarakat pelaku pariwisata ekraf terdampak," katanya di sela acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Kota Jambi.

Sandi menegaskan, upaya-upaya itu dilakukan agar target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor UMKM bisa tetap terwujud dan pada 2024 target lapangan kerja diharapkan bertambah 4,4 juta lapangan kerja baru.

Sandi menegaskan, Kemenparekraf RI akan hadir dengan program-program yang memberikan solusi kepada para pelaku UMKM menyikapi meningkatnya harga produksi UMKM yang diakibatkan oleh kenaikan harga BBM bersubsidi.

Namun pihaknya juga akan memberikan solusi agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Terkait kenaikan harga BBM dan dampaknya pada pariwisata, Sandi menegaskan bahwa Jambi dengan tingkat inflasi yang tinggi harus melakukan antisipasi khususnya di destinasi wisata yang memiliki keunggulan, seperti Muarojambi dan Kerinci.

"Destinasi wisata ini harus bisa memastikan bahwa produksi dan kelengkapan destinasi tidak terkerek harganya oleh inflasi karena daya beli masyarakat yang masih terbatas," tegasnya.

Kemenparekraf, kata dia, akan memberikan solusi bagaimana UMKM menekan biaya produksi, menekan untuk produk kemasan ekraf dengan memberikan bantuan pendanaan, permodalan agar arus kas yang terdampak karena peningkatan BBM ini bisa diringankan. "Sehingga dengan kita kerja bersama, kita harapkan efek BBM tidak akan terasa berat," jelasnya.

 

antara

05
September

 

(voinews.id)Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan bahwa jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia pada Minggu berkurang 1.003 kasus menjadi 41.814 kasus.

Angka kasus aktif COVID-19 menunjukkan jumlah pasien yang masih menjalani karantina dan perawatan akibat infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Data dari Satuan Tugas juga menunjukkan bahwa pada Minggu ada tambahan 2.764 kasus COVID-19 sehingga jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang seluruhnya 6.372.542 kasus.

Provinsi yang paling banyak menyumbang tambahan kasus pada Minggu yakni DKI Jakarta (1.257 kasus), disusul oleh Jawa Barat (436 kasus), Banten (305 kasus), Jawa Timur (293 kasus), dan Jawa Tengah (131 kasus).

Jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada Minggu bertambah 3.751 orang menjadi total 6.173.081 orang sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia karena penyakit itu tercatat bertambah 16 orang menjadi seluruhnya 157.647 orang.

Pemerintah telah melonggarkan pembatasan-pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penularan COVID-19, tetapi tetap menjalankan upaya-upaya untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi.

Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan COVID-19. Guru Besar Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Amin Soebandrio menyatakan mutasi telah menyebabkan varian-varian baru COVID-19 semakin melemah.

“Mutasi itu sebetulnya justru membuat virusnya tampak lemah. Hanya empat sampai lima persen dari mutasi yang dapat membuat virus lebih fit atau bisa menyesuaikan diri,” kata Amin. Amin menuturkan apabila mutasi virus dapat terjadi secara acak. Dalam proses itu, virus akan bereplikasi memperbanyak diri saat menemukan orang (host) baru untuk ditularkan, namun terdapat kemungkinan bila terjadi kesalahan penyalinan terhadap materi genetiknya.

Akibatnya, hanya empat sampai dengan lima persen virus dari hasil mutasi yang dapat menyesuaikan diri terhadap tekanan lingkungan di sekitarnya, baik karena obat ataupun antibodi.

 

antara

02
September

(voinews.id)Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing ke Labuan Bajo meningkat dari 10.438 orang pada Juli 2022 menjadi 12.041 orang pada Agustus 2022. "Sejak Januari kunjungan wisatawan asing memang mengalami peningkatan.

Sedangkan untuk wisatawan nusantara sempat menurun, apalagi pada Agustus 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Jumat.

Dia merinci jumlah wisatawan asing pada Juni 2022 sebanyak 6.601 orang, meningkat menjadi 10.438 orang pada Juli 2022, lalu meningkat lagi menjadi 12.041 orang pada Agustus 2022. Meningkatnya kunjungan wisatawan asing pada semester pertama tahun ini karena situasi pandemi COVID-19 yang mulai membaik.

Pemulihan kondisi itu tentunya menyebabkan adanya kebijakan pelonggaran bagi para pelaku perjalanan, salah satunya syarat perjalanan.

"Tentunya kebijakan tersebut berdampak baik pada sektor pariwisata sehingga kunjungan ke Labuan Bajo perlahan mulai meningkat," ungkapnya. Meski demikian jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada Juli 2022 sebanyak 15.332 orang menurun menjadi 7.169 orang pada Agustus 2022. Selain itu total kunjungan wisatawan yang mencakup wisatawan asing maupun nusantara mengalami penurunan dari 25.770 orang pada Juli 2022 menjadi 19.210 orang pada Agustus 2022.

Pius menyebutkan ada beberapa penyebab di antaranya kenaikan tiket pesawat beberapa waktu terakhir. Selain itu, isu kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo sebesar Rp3,75 juta. Guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tetap melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta semua pemangku kepentingan untuk tetap mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo.

Selain berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan pariwisata, dinas terus mengoptimalkan pengembangan desa wisata dan atraksi daya tarik wisata yang ada. Pengoptimalan aspek atraksi penting dalam pengembangan daya tarik wisata sehingga ada banyak pilihan produk yang bisa ditawarkan ke wisatawan.

Selanjutnya dinas pun terus melakukan penguatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat. Dia berharap berbagai upaya yang telah dilakukan ini dapat semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan betah berlama-lama di Labuan Bajo khususnya dan Manggarai Barat umumnya.

 

antara