18
August

 

(voinews.id)Sejumlah bayi dan anak Indonesia turut menghadiri dan mengikuti upacara peringatan HUT Ke-77 RI di Addis Ababa, Ethiopia, Rabu (17/8). “Yang sangat menarik, beberapa bayi dan anak-anak Indonesia di Addis Ababa juga menghadiri dan mengikuti upacara bendera dari awal sampai selesai.

Terlihat anak-anak Indonesia itu senang sekali mengikuti upacara bendera," demikian keterangan tertulis KBRI. KBRI Addis Ababa menyelenggarakan upacara pengibaran bendera yang dipimpin Duta Besar RI untuk Ethiopia Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur dan diikuti sekitar 50 orang staf KBRI dan masyarakat Indonesia.

Perayaan HUT RI di Addis Ababa ditandai dengan berbagai kegiatan menarik yang diikuti staf KBRI beserta keluarga dan masyarakat Indonesia di Ethiopia.

Sebelumnya pada hari Minggu (14/8) KBRI juga adakan berbagai lomba dan pertandingan yang diikuti masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak dan remaja. Pada hari yang sama lebih dari 30 pekerja Century Plc, perusahaan Indonesia di Kota Hawassa, yang berjarak 270 km selatan kota Addis Ababa, turut menyelenggarakan upacara bendera. Upacara dilakukan di kawasan pabrik yang terletak di Hawassa Industrial Park.

Masyarakat Indonesia di Kota Hawassa akan menyelenggarakan berbagai lomba dan pertandingan dalam rangka menyemarakkan perayaan HUT RI pada tanggal 21 Agustus mendatang. Saat ini sekitar 100 warga Indonesia berada di Ethiopia.

Mereka bekerja, antara lain, di KBRI Addis Ababa, perusahaan Indonesia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan organisasi internasional lainnya.

18
August

 

(voinews.id)Bank Indonesia (BI) meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) dengan nominal yang dikeluarkan dalam bentuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.

“Hari ini 18 Agustus 2022 dengan resmi saya meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis.

Perry Warjiyo menyatakan ketujuh pecahan Uang TE 2022 ini menjadi alat pembayaran yang sah mulai 18 Agustus 2022 sehingga melengkapi keberadaan uang rupiah kertas yang telah ada. Uang TE 2022 ini tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia seperti tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang seperti Uang TE 2016.

Meski demikian terdapat tiga aspek inovasi penguatan dalam Uang TE 2022 yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.

Inovasi tersebut dimaksudkan agar uang eupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman dan aman untuk digunakan serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga semakin berkualitas dan terpercaya. Pengeluaran Uang TE 2022 yang bertepatan dengan momentum HUT RI ke-77 menjadi wujud semangat kebangsaan, nasionalisme dan kedaulatan untuk menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional.

“Peluncuran uang rupiah ini merupakan wujud nyata komitmen kami bersama untuk menyediakan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya. Sebagai simbol kedaulatan negara dan pemersatu bangsa,” kata Perry Warjiyo.

Sementara itu pengedaran Uang TE 2022 merupakan salah satu pelaksanaan amanat UU Mata Uang sebagai bagian dari perencanaan pemenuhan kebutuhan uang masyarakat dengan tetap menerapkan tata kelola sesuai Undang-Undang.

Pengeluaran Uang TE 2022 ini tidak memiliki dampak pencabutan dan/atau penarikan uang rupiah yang telah dikeluarkan sebelumnya. Seluruh uang rupiah kertas maupun logam yang telah dikeluarkan sebelumnya masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran sah di seluruh wilayah NKRI sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia.

Sebagaimana diatur pada UU Mata Uang, pencabutan dan penarikan uang rupiah dari peredaran ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia dan diumumkan melalui media massa.

Masyarakat pun dapat melakukan penukaran Uang TE 2022 melalui perbankan atau kas keliling yang disediakan Bank Indonesia dengan pemesanan penukaran melalui kas keliling dilakukan melalui aplikasi PINTAR pada laman https://pintar.bi.go.id. Aplikasi penukaran tersebut dapat diakses oleh masyarakat mulai 18 Agustus 2022 pukul 11.00 WIB dengan jadwal penukaran uang mulai 19 Agustus 2022. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk cinta, bangga dan paham rupiah.

Mari kita terus kobarkan optimisme, semangat kebangsaan dan komitmen untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju,” tegas Perry Warjiyo. Sebelumnya Presiden Joko Widodo menetapkan delapan pahlawan nasional sebagai gambar utama pada Uang TE 2022 yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomer 13 Tahun 2012 dan telah diteken pada 6 Juli.

Pahlawan nasional tersebut meliputi Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta pada pecahan uang kertas Rp100.000, Ir H Djuanda Kartawidjaja pada Rp50.000, Dr GSSJ Ratulangi pada Rp20.000 dan Frans Kaisiepo pada Rp10.000. Kemudian Dr KH Idham Chalid pada uang kertas pecahan Rp5.000, Mohammad Hoesni Thamrin pada Rp2.000, dan Tjut Meutia pada uang kertas pecahan Rp1.000.

 

antara

18
August

(voinews.id)

Sebanyak 16.659 narapidana di Jatim mendapatkan remisi umum memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 dimana 522 orang di antaranya dinyatakan langsung bebas. 

 
Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, Rabu, menjelaskan bahwa 16.659 narapidana yang mendapatkan remisi itu tersebar di 39 lapas dan rutan di seluruh Jatim.

  

"Dari pemberian remisi umum tersebut, negara bisa menghemat anggaran hingga Rp28,4 miliar," ujarnya.

  

Ia mengatakan pemberian remisi kepada narapidana tersebut bervariasi dan paling singkat satu bulan serta paling lama enam bulan.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Banten beri remisi HUT RI ke 7.210 WBP

Baca juga: 1.557 narapidana di Sulut dapat remisi HUT Kemerdekaan RI

  

"Tergantung lamanya seorang narapidana menjalani masa hukuman," ujar Zaeroji.

  

Ia mengatakan untuk mendapatkan remisi ada syarat-syarat umum dan khusus yang harus dipenuhi narapidana seperti berkelakuan baik dan aktif mengikuti pembinaan serta memenuhi syarat-syarat lain yang diatur peraturan perundang-undangan.

  

"Jadi remisi yang diberikan sudah diukur dan melalui pertimbangan yang matang," katanya.

  

Ia mengatakan 522 narapidana yang langsung bebas didominasi oleh narapidana umum dengan rincian 347 orang narapidana umum dan 174 narapidana kasus narkotika dan satu narapidana tindak pidana korupsi.

  

Sebelumnya, Kanwil Kemenkumham Jatim telah mengusulkan 16.851 narapidana untuk mendapatkan remisi umum 2022.

  

"Jumlah tersebut lebih dari separuh dari total warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Jatim yaitu 29.072 orang. Rinciannya, 22.739 berstatus narapidana dan sisanya 6.333 masih berstatus tahanan," ujarnya.

  

Menurut dia, selisih antara pengusulan dengan yang telah memperoleh SK remisi disebabkan adanya beberapa hal di antaranya karena pengusulan terkait PP 99/2012 yang proses pemberian remisi masih harus melalui persyaratan untuk dimintakan rekomendasi lebih lanjut ke instansi terkait.

  

Sehingga, jumlah yang ada saat ini kemungkinan akan bertambah. Karena proses pemberian remisi akan dilanjutkan setelah 17 Agustus 2022.

  

"Apabila data sudah diperbaiki dan sudah diusulkan kembali maka proses verifikasi tetap dilaksanakan akan tetapi surat keputusan akan menyusul kemudian," kata Zaeroji.

  

Sementara itu, terkait penghematan anggaran yang dimaksud berasal dari biaya bahan makanan untuk narapidana yang ditanggung oleh negara.

  

Berdasarkan Satuan Biaya Pengadaan Bahan Makanan untuk Provinsi Jawa Timur, setiap harinya seorang narapidana berhak mendapatkan anggaran untuk bahan makanan sebesar Rp20.000.

Jika dikalikan jumlah narapidana yang mendapatkan remisi dan besaran remisi yang didapatkan, maka penghematan negara mencapai sekitar Rp28,4 miliar.*

 

antara

16
August

 

(voinews.id)Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pentingnya bagi seluruh elemen bangsa Indonesia untuk membangun kekuatan nasional dalam menghadapi beragam tantangan dunia yang ada saat ini, seperti konflik geopolitik dan tekanan moneter global.

"Sangat penting bagi kita semua, seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa untuk membangun kekuatan nasional kita," kata Puan saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Ia pun menyampaikan kekuatan nasional itu dapat dibangun dengan memunculkan kesadaran, kemauan, serta komitmen bersama dari seluruh elemen bangsa yang bersumber dari rasa cinta Tanah Air dan cinta pada bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ber-Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika untuk mengambil bagian dalam bergotong royong menghadapi berbagai tantangan yang ada dan memajukan Indonesia di segala bidang.

Lebih lanjut, Puan juga menyampaikan sejumlah cara yang dapat ditempuh oleh masyarakat Indonesia untuk bergotong royong menghadapi berbagai tantangan yang ada dan memajukan Indonesia di segala bidang.

Di antaranya, bisa dengan bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau pihak swasta, bergerak dalam dunia pendidikan, mengabdi di bidang sosial, keagamaan, kesehatan, politik, jurnalistik atau pers, olahraga, kesenian, pengamat, dan lain sebagainya. "Seluruh partisipasi tersebut dapat diartikulasikan dalam bentuk gagasan, kerja, prestasi, gerakan, kritik, dan lain sebagainya," lanjut dia.

Selanjutnya, Puan pun menyampaikan pentingnya bagi bangsa Indonesia untuk berpegang teguh pada jati diri di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi dan industri yang semakin cepat dan dinamis.

 

antara