31
March


(Voinews.id)Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pemerintah akan memanfaatkan Kepulauan Riau sebagai hub ekspor produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagian barat Indonesia.

Hal ini disebabkan nilai strategis wilayah tersebut yang bertetangga dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

“Saya kira ini satu potensi yang sangat besar. Pariwisata di sini kan juga nomor dua setelah Bali, jadi sangat tepat saya kira untuk menjadikan Kepri sebagai showcase atau etalase produk UMKM,” ujar dia dalam acara kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3).

Untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar global, Kementerian Koperasi dan UKM disebut akan menyiapkan ekosistem di antaranya dengan modernisasi alat produksi melalui konsep rumah produksi bersama.

Terkait hal ini, salah satu yang menjadi perhatian dari Presiden Joko Widodo ialah pengemasan (packaging) produk untuk peningkatan kualitas produk.

“Kami sudah siapkan pendampingan yang terus-menerus, ini yang termasuk mau kita rapikan. Tentu juga kan harus didukung sistem pembiayaan,” ucapnya.

Dia memberikan contoh kemasan produk di Bandara Narita, Jepang, yang dinilai memiliki kualitas baik sehingga menarik pengunjung untuk membeli oleh-oleh.

Karena itu, Kemenkop disebut akan fokus terhadap produk berbasis kreatifitas seperti produk kustom di sektor ekonomi kreatif yang dianggap mempunyai daya saing. Kedua, produk yang berbasis inovasi teknologi atau memiliki sentuhan teknologi.

Sebagai upaya menyelesaikan hambatan pengembangan produk UMKM, pemerintah dinyatakan mulai membatasi penjualan produk impor melalui e-commerce cross border (lintas batas).

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, e-commerce cross border telah diperingatkan agar tak lagi menjual produk dari luar negeri yang sudah bisa dibuat di Indonesia.

Teten juga mengaku telah berbicara dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi supaya di dalam sistem perdagangan elektronik mulai ada pembatasan yang membuat produk UMKM dalam negeri jauh lebih mendominasi pasar Indonesia.

Di sisi lain, masyarakat diajak juga mengkonsumsi produk milik anak bangsa selagi pemerintah tetap melakukan pembelanjaan produk UMKM.

“Kalau tidak dibeli, mereka tidak punya kesempatan untuk meningkatkan mutunya. Kalau kita beli, mereka bisa terus secara bertahap meningkatkan kualitasnya,” kata Teten.

Dia mengatakan pula bahwa Kemenkop telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan untuk mendukung kampanye bangga buatan Indonesia di delapan negara.

Adapun negara-negara buyer yang direncanakan berkunjung ke Indonesia yaitu Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Belanda, dan Uni Emirat Arab.

Dalam kesempatan lain, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menyatakan pihaknya menggunakan strategi mirroring untuk menarik kehadiran buyer internasional dari negara Singapura sebagai upaya ekspor produk UMKM.

“Jadi seandainya Singapura ada pameran kopi, kita buat acara kopi juga di sini. Kan tempatnya deket, jadi warga kedua negara bisa saling berkunjung. Singapura setiap tahun ada lebih dari 150 event, tinggal kita pilih mana event apa yang relevan yang dapat dijadikan mirroring,” ungkap Hanung.antara

31
March

(Voinews.id)Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat sebuah program yang sangat holistik dan komprehensif untuk mendorong pemberdayaan UMKM sebagaimana program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Selama lebih dari 20 tahun, ia mengaku telah berupaya memberdayakan UMKM mulai dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, serta di pemerintah ketika menjadi kepala daerah maupun menteri.

“(Namun), saya belum pernah melihat suatu program yang sangat holistik dan komprehensif, mendorong pemberdayaan UMKM, BUMN, pemerintah daerah, dan kementerian/lembaga. Dari total 29 kementerian/lembaga, 12 di antaranya terpilih menjadi campaignmanager (Gernas BBI),” ungkap dia dalam Gernas BBI 2022 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu

Di tahun ini, Menparekraf mengharapkan program Gernas BBI 2022 dapat mendongkrak penjualan pelbagai produk UMKM dan mendorong sektor tersebut masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital.

Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, lanjutnya, dinyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang sangat besar meningkatkan penggunaan produk UMKM dalam negeri.

Berdasarkan program Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali pada Jumat (25/3), per hari ini dikatakan telah tercatat Rp216,3 triliun komitmen belanja produk dalam negeri.

“Harapannya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi (nasional) 1,71 persen,” kata Sandiaga.

Ia juga memastikan akan mendorong industri kreatif dan UMKM kreatif bergabung ke dalam Toko Daring dan e-Katalog yang dibuat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah agar diserap oleh pemerintah.

Seperti diketahui, alokasi pengadaan barang/jasa pemerintah harus menyerap dari produk UMKM lokal sebesar 40 persen.

“Mudah-mudahan di tahun ini kita bisa meningkatkan ekonomi kita, membangkitkan sektor-sektor di lini kehidupan masyarakat, kita buka peluang usaha dan lapangan kerja. Bersama Presiden Joko Widodo, kita susun ekonomi baru Indonesia menuju Indonesia emas, sejahtera, adil, dan makmur,” harap Menparekraf.

​​​​​​Gernas BBI di Kepri mengusung tema Expanding to the New Market, Recover Together, Recover Stronger yang dibungkus dengan tagline UKM Kepri #WithoutBorder.

Secara total, terdapat 250 UMKM yang terlibat dalam pameran UMKM selama lima hari sejak 30 Maret - 3 April 2022 yang berlokasi di area Parkir Harbour Bay, Batam.

Selain 46 UMKM hasil kurasi Kementerian Koperasi dan UKM serta 132 UMKM yang difasilitasi Bank Indonesia, terdapat pula 72 UMKM dari Pasar Rakyat (Bazar Kuliner).antara

31
March

(Voinews.id)Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri minyak goreng sawit menjalankan kewajiban untuk menyediakan minyak goreng curah guna memenuhi kebutuhan masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil.

Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Kebijakan berbasis industri ini juga diperkuat dengan penggunaan teknologi informasi berupa Simirah (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) dalam pengelolaan dan pengawasan produksi distribusi Minyak Goreng Curah,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.

Putu menjelaskan Permenperin 8 Tahun 2022 mengatur proses bisnis program minyak goreng curah bersubsidi mulai dari registrasi, produksi, distribusi, pembayaran klaim subsidi, hingga larangan dan pengawasan.

“Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah bisa mengatur bahan baku, produksi, dan distribusi minyak goreng curah dengan lebih baik, sehingga pasokannya selalu tersedia pada harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” tuturnya.

Oleh karena itu, Kemenperin terus mendorong produsen hingga distributor yang menjalankan kewajiban menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi agar melaporkan realisasi penyaluran melalui Simirah.

Penggunaan teknologi informasi dalam pengawasan dan pengendalian produksi – distribusi dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, kredibilitas dan akuntabilitas penyaluran minyak goreng curah secara paripurna dari pabrik hingga ke konsumen akhir masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil.

“Dari 81 pabrik minyak goreng sawit pada basis data kami, sampai dengan saat ini sudah ada 74 produsen yang terdaftar telah mendapatkan Nomor Registrasi SIINAS”, sebutnya.

Dari pantauan Kemenperin, seluruh perusahaan pemilik Nomor Registrasi SIINAS telah memproduksi dan mengalokasikan minyak goreng curah sekitar dua kali lipat dari kebutuhan harian nasional.

“Nah, seluruh perusahaan yang sudah memiliki Nomor Registrasi SIINAS telah memproduksi minyak goreng curah sekitar 14.000 ton per hari. Jadi sudah dua kali lipat dari kebutuhan harian nasional," ungkap Putu.antara

30
March

 

(Voinews.id)Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang kolaborasi antara BUMN dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam rangka memajukan ekonomi digital Indonesia. "Saya sangat berharap HIPMI dapat senantiasa mendorong percepatan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya ekonomi digital dan terus berkontribusi menyediakan solusi bagi masa depan bangsa Indonesia. Dan tentunya BUMN membuka peluang kolaborasi yang selebar-lebarnya bersama HIPMI, terutama kita dapat memastikan kemajuan ekonomi digital serta talenta-talenta muda yang kompeten dan berjiwa pemimpin," ujar Erick Thohir dalam seminar daring HIPMI Digital Fest 2022 di Jakarta, Rabu. Menteri BUMN mengapresiasi berbagai upaya HIPMI untuk berperan dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia. Erick Thohir telah memperhatikan bahwa HIPMI memiliki formulasi agar industri digital di Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang. "Tentu untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat di bidang teknologi dan digital. Kita tidak hanya bergantung kepada pemerintah dan BUMN tentunya, dibutuhkan sebuah kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta serta organisasi masyarakat khususnya HIPMI dalam momentum yang sangat penting ini," kata Erick Thohir. Baca juga: Erick Thohir: Ekonomi digital kunci jadi kekuatan dunia pada 2045 Hal ini dikarenakan penting berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja dan terus menumbuhkan kesempatan berusaha untuk Bangsa Indonesia. "Dalam menyongsong Tahun 2045, kita memastikan peluang kekuatan dominasi Indonesia pada rangking perekonomian internasional memang pada akhirnya akan menjadi milik kita," ujar Menteri BUMN itu. Dunia Indonesia bukanlah dunia bangsa lain, Indonesia harus memiliki ekosistem sendiri, peta jalan sendiri, dan menjadi pemenang untuk kemajuan bangsa Indonesia tercinta ini. "Kita sendiri harus memastikan bahwa ekonomi digital dapat membuat bangsa Indonesia lebih maju, makmur, dan bahkan mendunia," kata Erick Thohir.antara