08
January

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Bandung, Jawa Barat, Senin (08/01/2024). (Foto: Tangkapan layar YouTube MoFA Indonesia)

 

VOINews.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi memaparkan berbagai pencapaiannya selama sembilan tahun menjabat. Salah satunya adalah pencapaian diplomasi Indonesia di berbagai forum internasional, seperti ASEAN dan G20.

07
January

Foto : VOI

 

VOInews, Jakarta: Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Suharti, mengatakan, pendidikan merupakan pilar pembangunan bangsa Indonesia.

 

“Pendidikan merupakan salah satu pilar pembangunan bangsa, bangsa Indonesia tidak akan maju jika warga negaranya tidak meningkat taraf pendidikannya,” kata Suharti pada acara Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Sabtu (6/1/2024) di Audiotorium Perpustakaan Nasional Jakarta.

 

Oleh karena itu, ia menekankan, negara bertugas untuk memastikan seluruh warga negara Indonesia mendapat layanan Pendidikan yang berkualitas.

 

“Yang menjadi tugas kita, menjadi tugas negara, memastikan seluruh warga negara Indonesia mendapat layanan Pendidikan yang berkualitas tidak hanya nantinya memilliki kompetensi akademik, cerdas secara intelektual, tetapi juga dengan karakter unggul termasuk kebhinekaan global,” kata Suharti.

 

Sekjen Kemendikbudristek Suharti berharap, melalui acara yang bertema "Wawasan Luas, Jiwa Global, Prestasi Dunia” ini, para anggota PPI Dunia dapat memotivasi serta memberikan semangat dalam mengejar ilmu tanpa batas kepada seluruh pelajar di Indonesia.

 

Sementara itu, Kepala Divisi Kerja sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Agam Bayu Suryanto mengatakan untuk membentuk pelajar Indonesia berwawasan global, harus berani untuk berkuliah di luar negeri.

 

“Saya dorong untuk ke luar negeri, seperti kata Sekjen Kemendikbud tadi, janganlah kita seperti katak dalam tempurung, wawasannya sempit. Kami di LPDP sangat konserpatif, teknologi, pembelajaran jarak jauh bagi kami, tidak mentolerir. Kalau mau belajar ke luar negeri, pergilah ke luar negeri,” ucapnya.

07
January

Menlu RI Retno Marsudi pada acara Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Sabtu (6/1/2024) di Audiotorium Perpustakaan Nasional Jakarta. Foto : Ranov VOI

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan generasi Z akan menjadi pemimpin dan penggerak perubahan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Dalam sambutannya pada acara Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Sabtu (6/1/2024) di Audiotorium Perpustakaan Nasional Jakarta, ia menekankan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, diperlukan kerja keras dan visi besar Indonesia.

 

“Tahun 2045 di tahun itu Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi terbesar keempat di dunia. Tentunya, ini tidak terjadi dengan sendirinya, perlu kerja keras dan visi besar Indonesia,” ucap Menlu Retno.

 

“Sebagai generasi Z, kalian akan menjadi pemimpin dan penggerak perubahan saat itu, dan dengan tantangan dunia yang bisa lebih kompleks. Bangsa ini memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berwawasan global,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, Menlu Retno juga mengajak seluruh pelajar Indonesia melalui Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia untuk selalu berusaha menjaga kemajemukan dan mencintai Indonesia dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

 

Visi Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan pembangunan ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mencapai Indonesia yang Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur pada tahun 2045.

06
January

 

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Chairman Ayana Holding, Abdullah Lahej dan menawarkan peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja masyarakat, Jumat (5/1/2024).

Abdullah Lahej dan perusahaan miliknya diketahui adalah pihak yang membangun banyak landmark ikonik di Dubai seperti Downtown Dubai, Dubai Marina, Business Bay dan Arabian Ranches.

"Kami mengajak Ayana Holding untuk berinvestasi di Indonesia, sekaligus memberikan pelajaran kepada kami untuk membangun KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dan sejumlah destinasi pariwisata di Tanah Air," ujar Menparekraf Sandiaga, Sabtu (6/1/2024).

Menparekraf Sandiaga juga mengajak Abdullah Lahej untuk berkunjung ke Jembrana, Bali. Jembrana menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang kini tengah dikembangkan menjadi pusat ekonomi baru di Pulau Dewata.

Sementara itu, Chairman Ayana Holding dan Chairman Trademark Group of Companies UAE itu mengaku antusias untuk segera berkunjung ke Bali.

"Kami menyambut baik tawaran ini, kebetulan dalam waktu dekat kami berencana ke Australia, kami akan datang melihat indahnya negara anda," ungkap Abdullah Lahej.

Usai menunaikan salat Jumat di Zabeel Mosque, Menparekraf bertemu dengan Director General Dubai Travellers Festival UEA, Awad Bin Mohammad Bin Sheikh Mugrin di Nad Al Sheba, Dubai, UEA.

Menutup kunjungannya pada hari pertama di Dubai, Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Diaspora di KJRI Dubai, Al Mina Road, Dubai, UEA pada Jumat (5/1/2024) malam.