Indonesia masih menjadi salah satu negara tujuan utama investasi bagi para pelaku usaha Singapura. Hal ini karena didukung melalui stabilitas politik dan keamanan, peningkatan indeks kemudahan berbisnis, potensi pasar yang besar, dan banyaknya jumlah sumber daya manusia sehingga menjadi faktor yang menarik untuk penanaman modal di Indonesia terutama sektor industri. Demikian dikatakan Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing di Singapura, Jumat (21/9). Dalam keterangan tertulisnya, Airlangga mengatakan, pemerintah telah bertekad untuk semakin menciptakan iklim bisnis yang kondusif, misalnya dengan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, pemberian insentif fiskal, dan kemudahan dalam perizinan usaha.
Menteri Perindustrian menambahkan, pemerintah juga telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dan arah yang jelas untuk kesiapan memasuki era revolusi industri generasi ke empat. Tujuannya adalah untuk memacu daya saing industri agar lebih efisien, produktif, dan berkualitas.
Ia juga mengharapkan, peningkatan kerja sama RI-Singapura dapat saling menguntungkan dan melengkapi, sehingga mampu memperkuat perekonomian kedua negara. Airlangga melaporkan, pada semester I tahun 2018, investasi Singapura ke Indonesia tercatat sebesar 5,04 miliar dolar Amerika Serikat atau naik 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan sepanjang tahun 2017, penanaman modal dari Singapura mencapai 8,44 miliar dolar Amerika.
Di samping itu, pada 2017, nilai ekspor nonminyak dan gas Indonesia ke Singapura menembus hingga 9 miliar dolar Amerika, yang menjadikan Singapura sebagai tujuan terbesar ke lima dalam pengapalan produk manufaktur nasional.
Menurut Airlangga, belakangan ini pihaknya aktif menarik investor Singapura ke Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah. Pembangunan Kawasan Industri Kendal merupakan hasil kerja sama antara investor Indonesia dengan Singapura. Kawasan industri terintegrasi pertama di Jawa Tengah itu diproyeksikan menyerap potensi investasi sebesar 200 triliun rupiah. Pada tahap pertama, lahan yang akan digarap seluas 1.000 hektar dengan target 300 tenant dan menyerap tenaga kerja sebanyak 500 ribu orang hingga tahun 2025.
Dalam pertemuan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing juga dibicarakan mengenai persiapan “Leaders Retreat” yang akan diselenggarakan di Bali pada 11 Oktober mendatang.
Indonesia mendapat dukungan finansial internasional sebesar 78,48 juta dolar AS dari Global Environment Facility (GEF)-7. Dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan konservasi keanekaragaman hayati, pengendalian perubahan iklim dan penanganan degradasi lahan di Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis di terima di Jakarta, Ahad (23/9) mengatakan, dengan ini, Indonesia menjadi negara ketiga terbesar penerima alokasi System for Transparent of Allocation Resources (STAR) setelah Cina dan India. Pada acara National Dialogue Initiative -GEF dalam rangka perencanaan pemanfaatan sumber dana GEF-7, Siti Nurbaya mengungkapkan kerja sama dengan GEF ini agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik berupa program ataupun rekomendasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan dalam sistem kerja politik di Indonesia, persoalan lingkungan dan keberlanjutan sudah punya legal aspek dan hubungan yang sangat kuat, mulai dari UUD 1945, sampai undang-undang dan peraturan. Dikatakannya, dalam menghadapi persoalan bidang lingkungan hidup dan kehutanan, Indonesia sedang bergerak melakukan perbaikan kebijakan alokasi, keterlibatan masyarakat, upaya menekan ketidakadilan, kesehatan dan kebakaran hutan, produksi dan konsumsi, merkuri dan desertifikasi. Pada prinsipnya program GEF sudah sejalan dengan upaya perbaikan lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia.
Sementara itu CEO GEF Ms. Naoko Ishii mengatakan Program GEF-7 memperkenalkan tiga Impact Program yang diharapkan dapat meningkatkan pencapaian target Manfaat Lingkungan Global (Global Environmental Benefits), yakni Sustainable Cities, Food System, Land Use and Restoration dan Sustainable Forest Management. Selain itu, GEF-7 memberi perhatian peran dunia usaha dan kelompok pemangku kepentingan lainnya dalam menyukseskan program GEF mendapatkan perhatian yang lebih besar untuk memperluas manfaat global dari program GEF tersebut.
Ketersediaan pendanaan GEF bersumber dari kontribusi berbagai negara yang diperbaharui setiap empat tahun, atau disebut sebagai GEF Replenishment Cycle (Siklus GEF). Pada 1 Juli 2018 yang lalu telah dimulai Siklus GEF yang ke 7 (GEF-7) dengan nilai keseluruhan dana sebesar USD 4.1 milyar, untuk periode 1 Juli 2018 hingga 30 Juni 2022.
Pemanfaatan sumber pendanaan GEF-7 akan dimanfaatkan oleh sekitar 183 negara dan akan dialokasikan ke dalam 5 (lima) focal areas, yaitu Keanekaragaman Hayati (biodiversity), Perubahan Iklim (climate change), Perairan Internasional (international waters), Degradasi lahan (land degradation) serta Bahan Kimia dan Limbah (chemical and waste).
Untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, diperlukan upaya untuk mampu menyebarkan pemahaman tentang dasar negara tersebut dengan baik. Salah satunya seperti yang dilakukan Komunitas Bela Indonesia (KBI), yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan juru bicara Pancasila yang bertujuan untuk menguatkan nilai nilai Pancasila dan Ideologi bangsa. Koordinator program Komunitas Bela Indonesia (KBI) Anick kepada wartawan di Pandeglang, Banten , pada Sabtu lalu (22/9) seperti dikutipindopost.co.id mengatakan bahwa indoktrinasi ideologi ala Orde Lama dan Orde Baru yang traumatik, membuat penguatan ideologi Pancasila menjadi bagian yang harus dirawat secara bersama oleh seluruh elemen bangsa. Menurutnya, untuk menumbuhkan kesadaran dan penguatan Pancasila sebagai ideologi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Anick menjelaskan Komunitas Bela Indonesia dibentuk atas dasar upaya untuk menumbuhkan kesadaran peneguhan ideologi Pancasila. Komunitas Bela Indonesia mengadakan Pelatihan Juru Bicara Pancasila di 25 Provinsi. Sesi kedua pelatihan ini dilaksanakan di Banten, dengan sistem rekruitmen peserta yang dibuka secara online di Media Sosial. Terdapat 62 orang yang melakukan registrasi online dan sebagaimana ketentuan panitia seleksi, hanya 40 orang yang dipilih untuk mengikuti pelatihan. Menurut Anick peserta Pelatihan Juru Bicara Pancasila yang diselenggarakan Komunitas Bela Indonesia di Pandeglang, Banten berlangsung pada 21 - 24 September 2018, dan diikuti dari berbagai kalangan; Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Penceramah, Guru, Jurnalis dan Aktivis Kemanusiaan.
Sementara itu , Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan budaya Indonesia adalah gotong royong sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 dan Pancasila . Oleh karena itu, proses penyelamatan bangsa harus kembali kepada Pancasila dan UUD 45, serta kembali kepada bahwa rakyat sebagai pemegang kedaulatan bangsa yang tertinggi. Dalam diskusi "Strategi Penyelamatan Bangsa: Perspektif Politik dan Ekonomi" di Jakarta, Kamis lalu (20/9) seperti dikutip Rakyat Merdeka Online (rmol) , Agun Gunandjar Sudarsa juga mengatakan apabila sudah kembali kepada UUD 45 dan Pancasila, tidak akan ada perdebatan yang menggunakan isu SARA dan etnik. Agun Gunandjar Sudarsa juga mengharapkan bahwa dalam menghadapi Pemilu tidak akan ada lagi politisasi rumah ibadah karena rumah ibadah seharusnya menjadi pusat peradaban sehingga bukan hanya sekedar tempat beribadah semata. .
Bank Dunia menilai proyeksi ekonomi Indonesia tetap positif meski ketidakpastian global meningkat. Hal ini terjadi karena konsumsi swasta dan pemerintah yang lebih kuat mampu mengangkat pertumbuhan produk domestik bruto PDB riil menjadi 5,3 persen pada kuartal kedua tahun ini. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Rodrigo A. Chaves dalam laporan lndonesia Economic Quarterly Bank Dunia edisi September 2018, di Jakarta, Kamis (20/9) mengatakan, hal itu juga terlihat dari komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga stabilitas dengan mengeluarkan kebijakan yang tegas dan terkoordinasi. Ia menegasakan, fundamental ekonomi makro yang kuat telah meningkatkan ketahanan Indonesia di tengah naiknya ketidakpastian global.
Menurut Rodrigo, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mampu mencapai 5,2 persen tahun ini, juga pada tahun 2019 yang didukung oleh investasi yang kokoh, inflasi stabil, dan pasar tenaga kerja yang kuat. Kemudian secara berangsur memperkuat hingga 5,3 persen pada tahun 2020.
Rodrigo menjelaskan, Indonesia telah menurunkan tingkat kemiskinan dari 19,1% pada tahun 2000 menjadi 9,8% pada 2018. Hal ini merupakan peluang yang baik untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah perkotaan. Bank Dunia menyebut, peluang ekonomi yang lebih baik, khususnya di daerah perkotaan, telah membantu banyak penduduk keluar dari kemiskinan dan menjadi bagian kelas menengah. Lebih dari separuh penduduk Indonesia kini tinggal di perkotaan.
Sementara itu Ekonom Utama Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander menambahkan, urbanisasi bisa menjadi kekuatan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. Namun jika tidak dikelola dengan baik, kerugian akibat tekanan yang terjadi akan lebih besar dari manfaatnya. Untuk menghasilkan potensi urbanisasi, pemerintah pusat dan daerah perlu bekerjasama melakukan reformasi kebijakan dan kelembagaan.
Di sisi lain penilaian positif Bank Dunia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia juga memicu penguatan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika sebesar 22 menjadi 14.823 rupiah pada transaksi antarbank di Jakarta, Jumat. Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan adanya penilaian positif dari Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,2 persen turut menjadi sentimen bagi penguatan rupiah. Reza menambahkan, Bank Dunia menilai permintaan domestik yang lebih kuat di Indonesia akan terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Saudara,Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 Indonesia-Inapgoc, Raja Sapta Oktohari memastikan konsep acara seremoni pembukaan bakal mengusung nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Perhelatan akbar para atlet disabilitas Asia 2018 ini sendiri akan berlangsung di Jakarta dari tanggal 6 hingga 13 Oktober 2018. Sedangkan, pembukaan Asian Para Games akan diselenggarakan di stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sabtu 6 Oktober. Dalam acara pembukaan, Inapgoc siap memberikan acara yang tak kalah seru dengan pembukaan Asian Games 2018 kemarin. Namun, satu hal yang pasti, Asian para Games 2018 nantinya banyak memberikan pesan-pesan moral yang tersaji.
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, pertimbangan utama dimasukkannya nilai-nilai dasar negara Indonesia ini karena bertujuan sebagai alat pemersatu Indonesia. Nantinya, pesta pembukaan akan mengusung keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers di Gedung Gelora Bung Karno Arena, Senayan, Kamis (20/9) menegaskan, gelaran Asian Para Games 2018, baik pembukaan maupun penutupan, tidak bisa disamakan dengan Asian Games 2018. Dia memastikan akan banyak sentuhan yang berbeda.
Selain berbicara persiapan acara pembukaan dan penutupan, Raja Sapta Oktohari menyinggung masalah tiket pertandingan. Menurutnya, persoalan tiket pada pesta olahraga multieven memang menjadi perhatian khusus bagi pihak penyelenggara. Berkaca dari setitik persoalan tiket Asian Games kemarin, Raja Sapta Oktohari menyebut Inapgoc akan mengambil banyak pelajaran. Karena itu, Loket.com ( agen resmi penjualan tiket upacara pembukaan Asian Para Games 2018) ditunjuk lantaran terbukti sudah terbiasa dengan penjualan tiket dengan traffic tinggi.
Sementara itu, Vice Presiden Loket.com Mohammad Ario Adimas mengungkapkan, tiket akan dijual melalui dua pembagian, yakni 70 persen untuk daring dan 30 persen offline. Harga yang disediakan pun bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu, Rp 750 ribu, Rp 1,5 juta dan Rp.2,5 juta. Dia pun optimistis penjualan tiket Asian Para Games 2018 akan berjalan lancar..
Indonesia dinobatkan sebagai peringkat pertama untuk koleksi kayu atau Xylarium terbanyak di dunia berdasarkan Internasional Association of Wood Anatomists (IAWA). Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dwi Sudharto di Bogor, Selasa (18/9) mengatakan capaian ini akan dideklarasikan di Yogyakarta pada 23 September oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, hingga Januari 2018, Xylarium Indonesia berada di urutan keempat dunia setelah Belanda, Amerika Serikat dan Belgia. Koleksi kayu Indonesia mencapai 67.864, sedangkan Belanda 125.000, Amerika Serikat 105 ribu, dan Belgia 69 ribu. Butuh 150 ribu spesimen kayu lagi untuk menjadikan Indonesia sebagai nomor satu di dunia.
Dwi Sudharto hingga 18 September Xylarium Indonesia sudah mencapai lebih dari 185 ribu specimen. Keberhasilan Indonesia menduduki peringkat pertama koleksi kayu (Xylarium) terbanyak dunia menjadikan Indonesia sebagai pusat kayu dunia. Menurut Dwi Sudharto, keberhasilan itu dicapai berkat kerja sama semua pihak yang ikut mendukung kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mengumpulkan koleksi kayu Indonesia. Untuk menyimpan semua koleksi kayu Indonesia maka dibangun Xylarium atau perpustakaan kayu (Xylotheque). Dwi Sudharto mengatakan capaian ini sebagai sebuah prestasi yang patut disyukuri bersama, dan sebagai bukti nyata Indoensia mampu berkiprah pada tataran internasional dalam bidang pengelolaan keragaman sumberdaya hayati.
Dwi Sudharto menjelaskan, karya fenomenal ini ditandai dengan penandatangan prasasti deklarasi Xylarium nomor saru dunia oleh presiden. Menurutnya, dengan capaian ini, keuntungan yang didapatkan Indonesia, selain mengangkat nama besar Indonesia, sekaligus menjadi basis data yang kuat tentang keragaman hayati kayu, memperlancar Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), serta memudahkan supremasi hukum. Basis data kayu Indonesia akan semakin lengkap, sehingga Indonesia memiliki basis data yang kuat, dan alat ukur yang akurat.
Dengan didukung basis data yang kuat, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan juga berhasil mengembangkan inovasi alat deteksi kayu otomatis berbasis komputer vision dengan nama popular AIKO. Inovasi ini bersinergi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui dukungan program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2017. Menurut Dwi Sudharto AIKO ini mampu memangkas waktu identifikasi kayu yang selama ini dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu sampai dua minggu, kini bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Pemerintah Indonesia dan Ceko menjajaki peluang kerja sama peningkatan investasi dan ekspor, sehingga memperkuat struktur manufaktur dan memperbaiki neraca perdagangan nasional. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam rilisnya di Jakarta, Selasa, 18/9 mengharapkan dukungan Ceko dalam upaya mempercepat negosiasi comprehensive economic partnership agreement (CEPA) dengan Uni Eropa. Airlangga Hartarto menyampaikan hal itu usai bertemu dengan Ketua Senat Republik Ceko Milan Stech di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (17/9/2018). Airlangga meyakini, apabila kerangka kemitraan bilateral yang komprehensif tersebut terjalin, akan meningkatkan ekspor produk RI yang signifikan ke Ceko. Ia menjelaskan, beberapa produk manufaktur Indonesia yang punya potensi menembus pasar Ceko, antara lain tekstil dan pakaian, alas kaki, furnitur berbasis kayu, serta pulp dan kertas.
Airlangga menegaskan, pemerintah juga berupaya menarik investor Ceko untuk menanam modalnya di Indonesia pada sektor industri pengolahan karet. Hal ini sesuai dengan potensi Indonesia yang termasuk dalam jajaran produsen crumb rubber (karet remah) terbesar di dunia. Sementara Ceko punya industri pengolahan karet yang cukup berdaya saing seperti pabrik ban. Di samping itu, menurut Airlangga, Indonesia memiliki industri kereta api yang sudah mampu memproduksi berbagai komponen dan infrastruktur perkeretaapian. Misalnya, rolling stock, trek rel, hingga sistem persinyalan. Ini menjadi peluang kolaborasi di kedua negara untuk saling transfer teknologi. Menurut Airlangga, Indonesia dapat dijadikan basis pengembangan industri kereta api. Sejumlah negara seperti Australia, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Sri Lanka telah memesan dan mengimpor kereta api dari Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Ketua Senat Republik Ceko Milan Stech menjelaskan, tujuan utama kunjungannya ke Jakarta adalah selain untuk mempererat hubungan juga meningkatkan peluang usaha dan investasi di Indonesia terutama di bidang infrastruktur, dan energi. Beberapa peluang kerja sama industri tersebut sangat menarik dikembangkan bagi Ceko. Ia menjelaskan, pihaknya punya anggota Kadin yang mencapai 15.000 pengusaha dari berbagai sektor. Menurut Stech, Ceko memiliki beberapa sektor manufaktur unggulan di kancah global, seperti industri otomotif, pesawat terbang, dan logistik. Ia juga sudah memproduksi kereta dengan kecepatan 200 km/jam yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Ceko, menurut Stech, juga memiliki industri komponen medis dan farmasi serta hidroenergi. Stech menambahkan, Ceko telah menerapkan teknologi canggih di bidang hidroenergi, yang produknya sudah diekspor.
Ketua Senat Republik Ceko Milan Stech juga menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulkifli Hasan menyakini kunjungan Milan Stech akan memperkuat hubungan, tidak hanya antarparlemen namun juga antarpemerintah dan masyarakat.
Sebagai ideologi dan falsafah negara, sudah sepatutnya segenap rakyat bangga akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indoneisa Fahira Idris mengungkapkan, walau membumikan nilai-nilai Pancasila masih menjadi upaya yang terus berproses, tetapi seluruh rakyat Indonesia sepenuhnya menyadari bahwa Pancasila-lah yang mengikat hati individu-individu di Indonesia, sehingga mampu melihat perbedaan sebagai keniscayaan, bukan potensi konflik apalagi perpecahan.
Fahira Idris mengingatkan para pemimpin dan pengambil kebijakan, bahwa ketahanan Pancasila terus mendapat ujian. Namun, saat ini terjadi salah kaprah mengidentifikasikan ancamanan terhadap Pancasila. Salah kaprah ini ditandai dengan maraknya kelompok tertentu yangmemberi label kelompok lain yang berbeda pendapat sebagai radikal, tidak nasionalis dan anti Pancasila.
Mengutip laporan rmol.com, Fahira Idris mengungkapkan, ketimpangan ekonomi yang muncul dan ketidakadilan sosial yang semakin meruncing adalah ancaman nyata bagi Pancasila dan bangsa Indonesia. Menurutnya, jika di sebuah negeri terjadi ketimpangan luar biasa antara kaya dan miskin, maka perbedaan sekecil apa pun sangat berpotensi menjadi konflik dan perpecahan. Fahira Idris menjelaskan bahwa sila Keadilan Sosial dalam Pancasila memerintah pemegang tampuk kekuasaan, siapa pun itu, untuk mengangkat derajat orang miskin. Ia menambahkan jika orang miskin tidak diangkat derajat dan kesejahteraannya, maka pasti melahirkan ketidakstabilan di masyarakat dan ini menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
Fahira Idris menambahkan Keadilan sosial adalah akar Persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang akan kuat dan menumbuhkan pohon-pohon ketahanan bangsa jika dirasakan rakyat. Menurutnya, itulah mengapa Pancasila ditutup dengan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, banyak pihak yang juga mengingatkan pentingnya meningkatkan rasa bangga akan Pancasila. Diantaranya disampaikan oleh Anggota MPR, Agustina Wilujeng Pramestuti. Mengutip laporan suaramerdeka.com, beberapa waktu lalu saat dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmas) dengan tema Pengembangan Nilai-nilai Pancasila Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Bidang Pertanian Kekinian di Dukuh Randurejo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengungkapkan, dalam masyarakat Pancasila sebagai penuntun ideologi dalam kegiatan sehari-hari. Maka bangsa Indonesia juga harus bangga memiliki Pancasila ideologi bangsa yang lebih hebat daripada milik bangsa lain. Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan agar Pancasila lebih dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman sehari-hari.
Produk komponen otomotif Indonesia mulai menembus pasar Eropa. Semakin banyak produk Indonesia yang tampil dalam pameran Automechanika 2018, yaitu pameran suku cadang internasional yang berlangsung di Frankfurt, pada 11 hingga 15 September ini.
Automechanika 2018 diselenggarakan dua tahun sekali sejak tahun 1971. Tahun ini pameran tersebut dikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai negara dengan pengunjung diperkirakan mencapai 133.000 orang dari 170 negara. Event ini merupakan ajang promosi sekaligus strategi untuk menembus pasar otomotif Jerman, Eropa, dan dunia.
Kantor berita Antara melaporkan, Paviliun Indonesia menghadirkan tiga perusahaan, yaitu PT Tri Mega Baterindo, penyedia berbagai baterei, antara lain automotive battery, lead acid storage battery, industrial battery, dan car battery, PT Elangperdana Tyre Industry, penghasil ban berbagai kendaraan, dan PT Supreme Belting Perkasa, penyedia berbagai produk sabuk kendaraan, yaitu wrapped belts, raw edge belts, wedge belts, dan ribbed belts. Paviliun Indonesia difasilitasi Kedutaan Besar RI Berlin dan didukung Konsulat Jenderal RI Frankfurt. Selain itu, terdapat satu perusahaan Indonesia, ADR Group, penghasil radiator dan filter yang hadir secara mandiri.
Konsul Jenderal RI Frankfurt, Toferry P. Soetikno, mengatakan, industri otomotif Indonesia, dengan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi, telah menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Saat mengunjungi Paviliun Indonesia, Konsul Jenderal berpesan agar kualitas produk terus dipertahankan untuk menjaga kepercayaan pembeli. Menurut Toferry, produk Indonesia dapat dikatakan mendapat kepercayaan dari pasar Eropa dan dunia apabila dapat menembus pasar Jerman. Mengingat untuk dapat masuk ke pasar Jerman dibutuhkan kualitas produk yang sangat tinggi.
Salah satu peserta, yaitu ADR Group, merupakan salah satu kisah sukses industri produk otomotif Indonesia. Perusahaan yang sudah sembilan kali mengikuti pameran Automechanika ini mengalami proses mulai dari awal saat berjuang menciptakan brand awareness. Setelah beberapa tahun, ADR Group kini memetik hasilnya, yaitu berhasil menerobos pasar internasional.
Toferry Soetikno menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pengusaha, yaitu membina hubungan baik dengan pelanggan lama, membuka hubungan bisnis baru,mendapatkan pemahaman situasi pasar lebih baik, dan melakukan studi banding terhadap kompetitor.
Ia menambahkan, pesaing berat Indonesia di bidang otomotif dalam menembus pasar Eropa adalah Tiongkok dan Korea. Indonesia juga bersaing dengan brand Eropa lainnya yang memasarkan produk suku cadang untuk pasar kelas menengah ke bawah. Keikutsertaan Indonesia secara konsisten dalam pameran Automechanika penting untuk meningkatkan kepercayaan pasar terhadap produk Indonesia. Melalui ketertarikan terhadap suatu brand, maka pelanggan baru dapat diperoleh.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan sistem pemeringkatan bahaya kebakaran lahan gambut untuk mendukung pemantauan risiko kebakaran hutan dan lahan.
Kepala BPPT Unggul Priyanto sela seminar nasional Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Wilayah, di gedung BPPT, Jakarta Selasa (18/9) mengatakan, Sistem Pemeringkatan Bahaya Kebakaran - SPBK saat ini sudah diterapkan di Indonesia. Namun system ini masih mengacu kepada sistem atau algoritma dari negara lain yang berada di daerah subtropis dan bertumpu pada data cuaca, sehingga tidak seluruh parameternya menjadi sesuai dengan wilayah Indonesia.
Dikatakannya, aplikasi ini dikerjakan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) termasuk Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Unggul Priyanto menjelaskan, selain komponen cuaca, SPBK ini berkaitan dengan komponen aktivitas manusia, bahan bakaran antara lain berupa sebaran dan ketebalan gambut serta distribusi air gambut dan sumber air untuk mengatasi kekeringan gambut. Yang terakhir adalah komponen kerugian yang diderita dalam rupiah akibat kebakaran lahan gambut. Di sini diperlukan Akuntansi Sumberdaya Alam untuk memodelkan dan mendapatkan nilai kerugian sekaligus nilai potensi kerugian jika terjadi kebakaran pada penggunaan lahan tertentu, papar Unggul Priyanto.
Menurut Unggul, riset dan kajian lahan gambut sudah lama dilakukan BPPT. BPPT ingin berkontribusi membantu percepatan dalam pengelolaan lahan gambut yang bermanfaat secara ekonomi tapi tetap dengan tata kelola lingkungan yang baik serta mencegah terjadinya kebakaran.
Hasilnya telah diimplementasikan dalam bentuk kebijakan pengelolaan lahan gambut, tata ruang wilayah, tata kelola pemanfaatan lahan gambut.
Unggul Priyanto menambahkan, selama ini sering terjadi kebakaran umumnya pada lahan gambut. Karena itu BPPT bekerja sama dengan berbagai instansi seperti KLHK dan swasta berusaha memonitor agar gambut selalu basah supaya tidak gampang terbakar. Unggul mengatakan penerapan sistem itu mencakup pemasangan alat-alat monitor di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Wilayah BPPT Yudi Anantasena mengatakan, diharapkan mulai akhir tahun ini sudah didapatkan parameter dan di akhir 2019 dilengkapi data serta sistemnya di serahkan ke Badan Meteorologi Klimanologi dan Geofisika BMKG. Ia menjelaskan sistem tersebut dibuat untuk memantau daerah-daerah yang rawan mengalami kebakaran gambut dan memastikan keberadaan titik api mengingat selama ini petugas pemadam kebakaran masih menggunakan titik panas, yang belum tentu merupakan titik api, sebagai panduan. Untuk itu, pihaknya ingin memastikan titik api dari beberapa parameter. Yudi Anantasena menambahkan, sistem pemeringkatan bahaya kebakaran lahan gambut, akan diprioritaskan di wilayah rawan kebakaran gambut di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.