Wednesday, 19 September 2018 09:02

Komponen Otomotif Indonesia Tembus Pasar Eropa

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Produk komponen otomotif Indonesia mulai menembus pasar Eropa. Semakin banyak produk Indonesia yang tampil dalam pameran Automechanika 2018, yaitu pameran suku cadang internasional yang berlangsung di Frankfurt, pada 11 hingga 15 September ini.

Automechanika 2018 diselenggarakan dua tahun sekali sejak tahun 1971. Tahun ini pameran tersebut dikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai negara dengan pengunjung diperkirakan mencapai 133.000 orang dari 170 negara. Event ini merupakan ajang promosi sekaligus strategi untuk menembus pasar otomotif Jerman, Eropa, dan dunia.

Kantor berita Antara melaporkan, Paviliun Indonesia menghadirkan tiga perusahaan, yaitu PT Tri Mega Baterindo, penyedia berbagai baterei, antara lain automotive battery, lead acid storage battery, industrial battery, dan car battery, PT Elangperdana Tyre Industry, penghasil ban berbagai kendaraan, dan PT Supreme Belting Perkasa, penyedia berbagai produk sabuk kendaraan, yaitu wrapped belts, raw edge belts, wedge belts, dan ribbed belts. Paviliun Indonesia difasilitasi Kedutaan Besar RI Berlin dan didukung Konsulat Jenderal RI Frankfurt. Selain itu, terdapat satu perusahaan Indonesia, ADR Group, penghasil radiator dan filter yang hadir secara mandiri.

Konsul Jenderal RI Frankfurt, Toferry P. Soetikno, mengatakan, industri otomotif Indonesia, dengan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi, telah menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Saat mengunjungi Paviliun Indonesia, Konsul Jenderal berpesan agar kualitas produk terus dipertahankan untuk menjaga kepercayaan pembeli. Menurut Toferry, produk Indonesia dapat dikatakan mendapat kepercayaan dari pasar Eropa dan dunia apabila dapat menembus pasar Jerman. Mengingat untuk dapat masuk ke pasar Jerman dibutuhkan kualitas produk yang sangat tinggi.

Salah satu peserta, yaitu ADR Group, merupakan salah satu kisah sukses industri produk otomotif Indonesia. Perusahaan yang sudah sembilan kali mengikuti pameran Automechanika ini mengalami proses mulai dari awal saat berjuang menciptakan brand awareness. Setelah beberapa tahun, ADR Group kini memetik hasilnya, yaitu berhasil menerobos pasar internasional.

Toferry Soetikno menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pengusaha, yaitu membina hubungan baik dengan pelanggan lama, membuka hubungan bisnis baru,mendapatkan pemahaman situasi pasar lebih baik, dan melakukan studi banding terhadap kompetitor.

Ia menambahkan, pesaing berat Indonesia di bidang otomotif dalam menembus pasar Eropa adalah Tiongkok dan Korea. Indonesia juga bersaing dengan brand Eropa lainnya yang memasarkan produk suku cadang untuk pasar kelas menengah ke bawah. Keikutsertaan Indonesia secara konsisten dalam pameran Automechanika penting untuk meningkatkan kepercayaan pasar terhadap produk Indonesia. Melalui ketertarikan terhadap suatu brand, maka pelanggan baru dapat diperoleh.

Read 955 times