Program Highligt

Program Highligt (1180)

03
November

 

(voinews.id)- Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diantaranya membahas tentang dimulainya kembali ekspor gandum Ukraina. “Dalam konteks memastikan keamanan pangan global, Vladimir Putin menguraikan pendekatan berprinsip Rusia untuk menerapkan paket perjanjian Istanbul mengenai ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, dan membuka blokir ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia ke pasar dunia,” kata Kremlin dalam pernyataannya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskow akan kembali melaksanakan kesepakatan koridor biji-bijian Laut Hitam yang dicapai Juli ini. Putin mengatakan bahwa Rusia telah menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan itu karena serangan Ukraina terhadap infrastruktur dan armada lautnya di Sevastopol, Laut Hitam.

"Setelah menerima jaminan yang diperlukan dari pihak Ukraina bahwa rute kemanusiaan tidak akan digunakan untuk tujuan militer, Rusia melanjutkan implementasi kesepakatan gandum," ujar dia. Kepada Jokowi, Putin juga menegaskan kembali kesiapannya untuk memberikan sejumlah besar gandum ke negara-negara termiskin secara gratis sebagai bantuan kemanusiaan.

Pendekatan tersebut, menurut Kremlin, didukung oleh Jokowi. Jokowi disebut menginisiasi pembicaraan telepon dengan Putin guna membahas KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.

“Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang dicapai selama kunjungan Presiden Indonesia ke Rusia pada Juni 2022 … keberhasilan dalam mengembangkan kerja sama bilateral juga disinggung. Niat bersama untuk lebih membangun hubungan yang saling menguntungkan di berbagai bidang juga ditegaskan," kata Kremlin.

 

Sumber: Anadolu

02
November

 

(voinews.id)– Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, mendampingi Presiden RI Joko Widodo yang mengunjungi Pameran Industri Pertahanan (Indhan) terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum, di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/10). Saat mengunjungi pameran, Presiden RI bersama Menhan Prabowo dan sejumlah pejabat negara lainnya, mendengarkan penjelasan penyelenggaraan Pameran Indhan serta berkesempatan melakukan kunjungan dan berinteraksi ke sejumlah stan peserta pameran.

 

Dalam keterangannya kepada media usai melaksanan kunjungan, Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa dari paparan yang diterima, industri pertahanan dalam negeri BUMN dan swasta berkembang sangat bagus karena pemerintah telah memberikan ruang yang luas kepada swasta untuk ikut membangun industri pertahanan Indonesia. "Saya kira ini sebuah perkembangan yang sangat baik dan yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer. Yang paling penting itu," tegas Presiden RI.

Berbagai produk pertahanan buatan DEFEND ID ditampilkan dalam pameran ini. Sebut saja Len Industri yang menampilkan radar, intercome, E-Tactical Bike hingga Combat Management System. PT Dirgantara Indonesia memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, UAV MALE "Elang Hitam", serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX. PTDI juga menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB di area static display di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Sementara itu, matra laut yang diwakili PT PAL Indonesia menunjukkan berbagai jenis kapal perang, mulai dari LPD 163M, KCR generasi baru, Kapal Rumah Sakit, Perusak Kawal Rudal, Frigate, hingga Kapal Selam tanpa awak (Autonomous). Dari matra darat PT Pindad menampilkan ragam produk senjata & munisi mulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious hingga simulator senjata "Pasupati". PT Pindad juga menghadirkan berbagai kendaraan tempur yaitu Medium Tank Harimau, Badak 6x6 hingga kendaraan taktis Maung yang didemonstrasikan secara langsung di area outdoor.

Dan terakhir, PT DAHANA hadir dengan beragam produk energetic materialnya seperti roket dan kendaraan peluncurnya, bom pesawat tempur, Senjata Lawan Tank, Manpads hingga drone pintar bernama RAJATA.

Hingga kini, DEFEND ID terus bergerak melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi untuk mendukung kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional, berkontribusi dalam meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri, menjadi pemain utama di rantai pasok industri pertahanan dunia, serta menjadi Top Global 50 Defence Company.

 
Selain mengunjungi sejumlah venue peserta Indo Defence, Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan RI Prabowo Subianto serta para pendamping lainnya, juga berkesempatan menyaksikan live demo yang menampilkan kemampuan prajurit TNI dan kendaraan produksi dalam negeri dalam satu operasi militer. (Biro Humas Setjen Kemhan).

02
November

 

(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo mengaku sering berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang Indonesia pada masa depan. ​​​​​Bahkan, dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan bahwa frekuensi diskusi dengan Prabowo terlalu sering.

"Kami saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Saya kira biasalah, berbicara. Bukan sering, ya, terlalu sering dengan Pak Menteri Pertahanan itu," kata Jokowi setelah menghadiri Indo Defence 2022 Forum and Expo di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Jokowi juga sejak awal sudah mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. "Sudah sejak awal, kok, restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau," kata Jokowi ketika menanggapi pertanyaan terkait dengan kemungkinan memberikan restu kepada Prabowo Subianto yang selama ini selalu memberikan pujian kepada Jokowi terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 serta dampak perang Ukraina dan Rusia. Prabowo yang berada di samping Jokowi lalu meluruskan konteks ucapan tersebut, yakni terkait dengan pertahanan.

"Ini pertahanan," kata Prabowo. Dalam Indo Defence 2022, Jokowi bersama Prabowo dan para pejabat di sektor pertahanan menyaksikan demonstrasi keahlian prajurit dan alutsista TNI serta meninjau berbagai produk alutsista dalam negeri. "Bersama Menteri Pertahanan Pak Prabowo ini saya melihat bagus untuk promosi juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan dan juga yang paling penting adalah tadi saya sampaikan ke pentingnya kerja sama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain," kata dia. Jokowi mengatakan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu menyikapi situasi geopolitik global.

"Kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama," ujar Presiden Jokowi.

 

antara

26
October

 

VOI NEWS Kepala RRI Voice of Indonesia, Soleman Yusuf bertemu dengan Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia, Adlan Mohd Shaffieq di Kedutaan Besar Malaysia pada Rabu, 26 Oktober 2022. Pertemuan ini sebagai upaya untuk semakin mempererat hubungan RRI Voice of Indonesia dan Kedutaan Besar Malaysia yang sudah terjalin baik selama ini. Pada pertemuan yang berlangsung dengan hangat dan cair, kedua belah pihak sepakat untuk semakin mengintensifkan kegiatan-kegiatan dan program-program yang menunjukan kedekatan dan persahabatan Indonesia dan Malaysia.

Adlan Mohd Shaffieq mengatakan, ketertarikan Kedutaan Besar Malaysia kepada RRI Voice of Indonesia dimulai ketika menjadi narasumber pada program talkshow “Diplomatic Forum”. Menurutnya, sangat menarik berkunjung ke studio Voice of Indonesia dan berkenalan dengan 9 desk-desk layanan Bahasa asing , “sejak itu saya menilai RRI Voice of Indonesia penting dan menarik untuk memberikan informasi terkait kedekatan kedua negara”. Dalam upaya memberikan informasi terkait pandemi dan pariwisata, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta juga telah ikut berpartisipasi pada Diplomatic Forum mengangkat tema “How the world can learn to live side by side with Covid 19” pada Selasa, 10 Mei 2022 di hotel Orchard industry Jakarta. Kala itu, Kedutaan Besar Malaysia diwakili oleh Conselor for Tourism, Junus Suhid. Adlan Mohd Shaffieq dan Soleman Yusuf juga bertukar cerita terkait kesamaan kuliner Indonesia dan Malaysia dan juga pengalaman masing-masing berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia dan Malaysia. Dari sisi sejarah, budaya, dan hubungan bilateral, kedua negara memiliki hubungan yang sangat erat.

Dalam upaya Voice of Indonesia sebagai siaran Internasional yang berfungsi sebagai second track diplomacy, pada minggu ketiga November 2022, akan dilaksanakan sarasehan di KJRI Kuching, Malaysia. Sarasehan ini akan membahas hal-hal terkait pelindungan Pekerja Migran Indonesia di sana dan akan dipandu oleh host senior Voice of Indonesia, Daulat Pane. Sarasehan ini akan melibatkan Voice of Indonesia, KJRI Kuching, Kementerian Ketenagakerjaan dan Pekerja migran Indonesia di Kuching. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan informasi dan perkembangan terkini mengenai kebijakan-kebijakan terkait perlindungan pekerja migran.

Sebagai penutup, Adlan Mohd Shaffieq dan Soleman Yusuf sepakat untuk semakin menggiatkan program-program siaran dalam bentuk wawancara di studio, talkshow, peliputan dan kegiatan dialog yang mengangkat hubungan bilateral kedua negara. Pada pertemuan tersebut, Adlan Mohd Shaffieq didampingi oleh Minister Counsellor, Kedutaan Besar Malaysia, Juraida Abd Jamil dan Sekretaris Pertama, Ammil Affiq bin Jasmani. Pada pertemuan tersebut, tim Voice of Indonesia disuguhi penganan yang memiliki kesamaan di kedua negara yaitu karipap atau pastel dalam Bahasa Indonesia dan kuih ketayap atau dadar gulung dalam Bahasa Indonesia. //SEKAR

25
October

 

(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) baik di Balikpapan maupun Samarinda, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang tahap pembangunan.

"Kalau untuk lokasi pastinya, kami belum mengetahui karena belum ada informasi resmi dari protokoler kepresidenan, namun yang pasti, untuk informasi sementara, kunjungan Presiden RI ke Kaltim besok memang iya," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setprov Kaltim Syarifah Alawiyah di Samarinda.

Sebelumnya diberitakan bahwa presiden dan selain melakukan kunjungan ke IKN juga akan mengunjungi dua lokasi di Samarinda, yakni Kantor Pos Samarinda dan Pasar Segiri Samarinda. Beberapa jam kemudian ada informasi bahwa kunjungan ke Samarinda diubah ke Balikpapan, yakni rencana kunjungan ke Kantor Pos Samarinda beralih ke Kantor Pos Balikpapan, sedangkan rencana ke Pasar Segiri beralih ke Pasar Klandasan Balikpapan.

Ketika informasi dikonfirmasi ke Syarifah Alawiyah, ia mengatakan untuk kunjungan ke IKN dan Kaltim memang benar, sedangkan untuk kunjungan ke kantor pos dan pasar baik di Samarinda maupun di Balikpapan, ia belum bisa memastikan karena jadwal masih dapat berubah.

Untuk kunjungan Presiden Joko Widodo ke kawasan IKN yang dijadwalkan besok, rencananya mengunjungi sejumlah pembangunan fisik di kawasan inti IKN dan kawasan pendukungnya, sekaligus memberikan arahan. Masih di dalam kawasan IKN, presiden juga dijadwalkan mengunjungi Pusat Persemaian Modern IKN di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Di persemaian ini merupakan cikal bakal pembangunan IKN dengan konsep Kota Hijau atau Green City. Di lokasi ini banyak bibit tumbuhan endemik Kalimantan yang akan ditanam untuk menghijaukan kawasan IKN. Sementara di Kota Samarinda, persiapan pengamanan untuk menyambut kedatangan Presiden RI sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, antara lain pada Sabtu (22/10), Korem 091/ASN menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).

Rakor pada dua hari lalu dipimpin oleh Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, di ruang Yudha Makorem 091/ASN, diikuti Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Khabid Mahfud, para Kasi Kasrem, Pasi Korem 091/ASN, para Dandim jajaran Korem 091/ASN, dan para Dansubsatgas Pengamanan VVIP yang telah ditunjuk di sektor masing masing. Kemudian pada Minggu (23/10) dilakukan Rakor Pengamanan lanjutan, untuk menyempurnakan rapat pendahuluan, sehingga pengamanan dapat lebih fokus, sementara Senin ini dilanjutkan dengan Gelar Pasukan Pengamanan Presiden dan rombongan.

 

antara

24
October

 

(voinews.id0- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad IM Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin. PM Shtayyeh bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.30 WIB dengan diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Usai disambut oleh Presiden Jokowi, prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Jokowi dan Shtayyeh selanjutnya memperkenalkan masing-masing delegasi yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi dari Indonesia terdiri atas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Qadir Jaelani. Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Jokowi kemudian mengajak Shtayyeh berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penanaman bersama pohon Meranti Bunga atau Shorea leprosula oleh Jokowi dan Shtayyeh di halaman samping Istana Kepresidenan Bogor. Usai penanaman pohon bersama, kedua pemimpin negara itu menuju beranda untuk berbincang sejenak sebelum menggelar pertemuan bilateral bersama delegasi dari masing-masing. Selanjutnya, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan memberikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai.

Rangkaian penyambutan resmi pun diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda. Palestina merupakan satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) Tahun 1955 yang hingga kini belum merdeka karena pendudukan Israel. Secara bilateral, Palestina terus berupaya menggalang pengakuan dari berbagai negara.

Hingga 14 September 2015, tercatat 136 negara dari 193 anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara. Dunia internasional hingga saat ini terus mendorong terwujudnya solusi damai antara Palestina dan Israel yang berdasarkan utamanya pada prinsip two-state solution, sebagaimana dimandatkan dalam berbagai resolusi Majelis Umum (MU) dan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Namun, berbagai tantangan semakin menghadang perjalanan proses perdamaian di antara keduanya, seperti keputusan Amerika Serikat pada 6 Desember 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan diikuti dengan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.

Indonesia konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina di bawah prinsip two-state solution, termasuk dalam penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun KAA pada April 2015.

Dalam peringatan itu disepakati Declaration on Palestine untuk menggarisbawahi dukungan negara-negara Asia dan Afrika terhadap perjuangan bangsa Palestina memperoleh kemerdekaannya dan upaya menciptakan two-state solution.

Indonesia juga memberikan bantuan berupa pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi 1.257 warga Palestina di bidang infrastruktur, teknologi, informasi, pariwisata, light manufacturing, dan pertanian senilai 1,5 juta dolar AS bagi warga Palestina di bawah kerangka the Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) serta bantuan sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan Indonesian Cardiac Center di RS As-Shifa di Gaza.

 

antara

 

20
October

 

(voinews.id)-- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima pernyataan kesiapan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, yang menyatakan berkenan untuk membantu mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke dunia internasional. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, pernyataan itu disampaikan Blair saat diterima Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

"Presiden minta Tony Blair, dan Tony Blair juga kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional," kata Luhut yang turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, berdasar keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden. Luhut mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, Blair juga sempat menyampaikan sejumlah pemikiran terkait strategi promosi yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia.

Blair mengutarakan bahwa pemerintah Indonesia dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti Uni Emirat Arab dan China, serta sejumlah perusahaan di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. "Tadi pikiran dari Pak Tony Blair, pengusaha dari--pemerintah maksudnya dari Uni Emirat Arab dengan Tiongkok.

Kemudian tadi (Arab) Saudi dengan Korea (Selatan) itu joint company," ucap Luhut. Luhut menambahkan nantinya selain perusahaan asing perusahaan dari Indonesia juga akan turut berkontribusi dalam pembangunan IKN dengan menanamkan modalnya di sana. "Perusahaan dari Indonesia nanti bahu-membahu dalam membangun IKN karena pembangunan ini bukan hanya gedung nya saja, tetapi seperti Presiden sampaikan, termasuk juga kepada rohnya," ujarnya. T

ony Blair sehari sebelumnya sempat hadir dalam ajang jajak pasar promosi potensi investasi IKN bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru, Peradaban Baru" yang digelar Otorita IKN bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Dalam acara tersebut, Blair juga sempat menyatakan langsung kesediaannya untuk menggaungkan pesan tentang Nusantara ke dunia luas.

"Nusantara dibangun di masa yang penuh perubahan dramatis, dalam hal teknologi serta lingkungan yang semakin mendapat perhatian untuk dilindungi. Oleh karena itu, Nusantara bukan hanya menjadi showcase bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia.

Saya ingin semua orang dari seluruh belahan dunia datang ke Nusantara untuk melihat apa hal nyata yang bisa dilakukan," kata Blair di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10) malam. Lebih lanjut Blair mengatakan bahwa Nusantara adalah personifikasi dan perwujudan dari semangat yang penting dalam menentukan kemajuan sebuah negara.

Sebab menurut Blair sebuah negara tidak hanya menjadi maju berkat gedung-gedung yang dibangun, lewat infrastrukturnya, pasar, ataupun ekonominya, tetapi semangat menjadi bagian penting dari kemajuan sebuah negara.

"Dan semangat Indonesia modern adalah tentang inovasi, kesempatan, keberanian, dan menuntaskan pekerjaan. Dan ibu kota ini bisa menjadi personifikasi dan perwujudan atas semangat itu," ujarnya. Selain Menko Marinves, turut pula mendampingi Presiden menerima kedatangan Blair di Istana Merdeka adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

 

antara

 

19
October

 

(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo mengisyaratkan memberikan restu jika ada investor yang berniat membangun sirkuit di Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang.

Hal itu disampaikan nya dalam sambutannya pada acara bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru", di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa malam.

"Ini Pak Ketua MPR juga kaya raya, mau bikin sirkuit. Tadi bisik-bisik di dekat saya, ' Pak boleh saya bikin sirkuit?' Kenapa tidak?" kata Presiden Jokowi.

Beliau mengatakan jumlah awal penduduk di IKN diperkirakan 60.000 kepala keluarga. Jumlah itu jika dikalikan jumlah anggota keluarga yang ada akan sangat besar dan sudah menjadi suatu kota.

Pemerintah sudah memulai pembangunan di IKN, mulai dari bendungan, infrastruktur jalan hingga pembangunan untuk kebutuhan pekerja IKN. Jokowi mengundang semua investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di IKN.

"Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita, rumah sakit tidak hanya satu tapi sudah ada komitmen tujuh. Sekolah sudah ada (komitmen) sembilan," ujar Jokowi.

 

antara

18
October

 

(voinews.id)- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyebutkan Presiden Jokowi menginginkan ada perubahan pada Kepolisian Republik Indonesia. "Banyak sekali sorotan terhadap kinerja Polri. Presiden ingin Polri ada perubahan.

Presiden sudah memberikan perintah dari mulai peningkatan pelayanan sampai menghindari gaya hidup mewah. Itu poin yang harus diikuti Polri," kata dia dalam keterangan diterima di Jakarta Selasa. Presiden Joko Widodo dinilai tengah berupaya mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri.

Masyarakat dan polisi harus mendukung agar keinginan Presiden agar terwujud. Presiden mengumpulkan seluruh Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, akhir pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Presiden menginstruksikan lima hal yang harus polisi jalankan untuk mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Presiden meminta polisi mengurangi gaya hidup mewah, menghapuskan pungutan liar, meningkatkan soliditas internal dan TNI, menyamakan visi dan kebijakan organisasi, menjalankan penegakan hukum secara tegas antara lain terkait judi online dan narkoba. "Saya kira dengan mengikuti instruksi Presiden, insya Allah Polri akan semakin dipercaya oleh masyarakat," kata Edi.

Edi mengatakan sebenarnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah melakukan berbagai upaya agar masyarakat percaya dan mencintai Polri. Listyo tidak ragu menindak jenderal yang menyimpang apalagi terlibat tindak pidana. "Putusannya sangat tegas. Kalau ada pidana, ancamannya pemberhentian secara tidak hormat.

Saya kira Kapolri tidak main-main dan kita sudah sepantasnya mendukung apa yang sudah menjadi kebijakan Kapolri. Penanganan transparan dan tindakan tegas pasti akan berdampak pada kepercayaan publik," katanya. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai pemanggilan pejabat Polri ke Istana adalah momen historis yang patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya.

Sahroni juga memaknai pemanggilan itu karena kondisi darurat. "Saya rasa ini adalah langkah yang pas karena memang jika melihat ke belakang, kepolisian secara menyeluruh harus diluruskan kembali pola pikir, pola kerja, dan pola komando-nya. Jadi pemanggilan ini adalah langkah yang sangat baik," ujar Sahroni.

 

antara

17
October

(voinews.id)- Presiden Joko Widodo pada Senin melepas pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan untuk bekerja lewat skema kerja sama antar-pemerintah. Dalam acara pelepasan yang berlangsung di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Presiden mengatakan bahwa pekerja yang diberangkatkan ke Korea Selatan lewat skema kerja sama antar-pemerintah merupakan pekerja yang berpendidikan serta memiliki kompetensi dan keterampilan.

"Saya lihat tadi semangatnya betul-betul sebuah semangat yang optimistis. Saya senang karena saudara-saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas," katanya sebagaimana diterima dalam keterangan pers Biro Pers Sekretariat Presiden. Presiden mengaku senang karena kini semakin banyak permintaan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui skema seperti private to private dan business to business (B2B). "Saya senang ini akan banyak lagi private to private, B2B yang permintaannya juga banyak, welder, ngelas, ada permintaan 1.800 (pekerja)," katanya.

Dia meminta meminta kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mempersiapkan pemenuhan permintaan tersebut serta memastikan tenaga kerja yang dikirim betul-betul memiliki keahlian dan keterampilan.

"Ini tugas besar bagi Bu Menaker dan Pak Kepala BP2MI sehingga betul-betul pekerja-pekerja terampil dengan skill (keahlian) tinggi ini harus benar-benar kita siapkan," kata dia. Di sisi lain, Presiden menyoroti masih banyaknya pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa melalui prosedur legal. Menurut dia, saat ini baru separuh dari sekira sembilan juta pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri yang tercatat sebagai pekerja legal.

Presiden mendorong BP2MI terus mendata seluruh pekerja Indonesia di luar negeri dan mengurangi jumlah pekerja migran ilegal. "Inilah yang saya tugaskan sejak 2,5 tahun yang lalu kepada Pak Benny Rhamdani agar itu terus dipangkas, dikurangi, dan segera bisa dihilangkan.

Semua pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja, karena ini menyangkut perlindungan, menyangkut keselamatan," katanya. Pada akhir sambutannya, Presiden berpesan kepada para pekerja untuk bijak menggunakan penghasilan yang kelak didapat serta mengingatkan mereka untuk menabung.

"Jangan nanti mentang-mentang kita sudah di Korea yang dibeli handphone yang bagus, itu konsumtif, hati-hati, beli pakaian yang bagus-bagus, yang bermerek. Masukkan ke rekening ya, ditabung dengan rekening yang jelas," kata Presiden. Acara pelepasan pekerja ke Korea Selatan juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Republik Korea untuk RI Park Tae-sung.

 

antara