(voinews.id)- Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) I Hendrasmo mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya meneguhkan marwah untuk senantiasa memberikan edukasi dan memberdayakan masyarakat.
"RRI tetap semangat untuk terus jadi penopang masyarakat, memberikan informasi, edukasi, mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan masyarakat. Jadi itulah pada ulang tahun ini, kita meneguhkan marwah yang dengan marwah itu kita bisa punya energi untuk melaksanakan tugas-tugas," kata Hendrasmo usai Konser Budaya Kebhinekaan HUT RRI ke-77 di Jakarta.
Hendrasmo menambahkan, RRI juga akan selalu mengikuti dinamika masyarakat dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Salah satu caranya, adalah dengan mengembangkan platform RRI Play Go sehingga RRI kini bisa memberikan layanan multiplatform.
"Misalnya, ada live radio, lalu juga ada kumpulan lagu yang bisa dinikmati audiens, seperti Spotify konsepnya tapi ini gratis.
Misalnya nanti itu akan ada lagu-lagu daerah dari Sabang sampai Merauke, lagu-lagu mancanegara, lagu Indonesia. Jadi kita sudah punya path untuk pengembangan platform itu," ujar Hendrasmo. "Audiens juga bisa langsung kirim pesan kepada penyiar, jadi ada medsosnya di situ. Inilah cara kami untuk bisa survive.
Walaupun belum optimal, tapi sudah ada wujudnya," lanjutnya. Agar bisa terus mempertahankan visi untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat di era teknologi digital, Hendrasmo mengatakan RRI terbuka untuk kolaborasi dengan masyarakat dan komunitas.
Saat ini misalnya, menurut Hendrasmo, RRI sedang giat-giatnya untuk mendorong siaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu, RRI juga menggandeng komunitas seni. "Sudah pasti kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat dan komunitas yang punya kemampuan untuk bisa memberikan konten kepada kami.
Kami ingin mendorong sepenuhnya siaran UMKM dan yang sudah kita lakukan juga dengan komunitas seni. Kami ini radio publik, sehingga kita banyak melakukan fungsi-fungsi termasuk melestarikan budaya," tutur Hendrasmo.
"Jadi kita sangat terbuka sekali dengan komunitas, karena itulah kunci kesuksesan yang sangat kita sadari," sambungnya.
Sebagai informasi, RRI pada Minggu (11/9) baru saja melaksanakan Konser Budaya Kebhinekaan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77.
Sebelumnya, sebagai rangkaian dari perayaan HUT ke-77, RRI juga telah melaksanakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, renungan, hingga penyulutan obor.
Selain itu, terdapat pula lomba vlog yang diikuti oleh masyarakat umum, serta kompetisi Swara Kencana yang pesertanya merupakan seluruh radio RRI dan radio swasta di Indonesia.
antara
(voinews.id)-
Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Radio Republik Indonesia (RRI). Konser Budaya Kebhinekaan 77 Tahun RRI, bertajuk "Kolaborasi Untuk Indonesia Kuat" telah berlangsung di Gedung LPP RRI, Jakarta, Minggu (11/9/2022) malam.
Meski hadir melalui video virtual, Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menjelaskan kiprah RRI. Berikut ini keterangan lengkap Wapres Ma'ruf Amin untuk HUT Ke-77 RRI.
"Assallammuallaikum Wrb, salam sejahtera bagi kita semua. Bismillahirrahmannirrahim, selamat ulang tahun Ke-77 Radio Republik Indonesia."
"Perjalanan Bangsa Indonesia tidak dapat terlepas dari kiprah RRI. RRI telah mengikuti, dan menyiarkan berbagai momen penting sejarah bangsa."
"Sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 hingga kini, pada usia 77 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selama 77 tahun pula, RRI telah menjadi mitra pemerintah dalam merawat ikatan kebangsaan, meningkatkan pengetahuan masyarakat, menangkal disinformasi, dan hoaks."
"Serta mengawal keberhasilan prgram program pembangunan, melalui informasi dan konten yang disajikan. Di masa sekarang, tantangan dan pengelolaan kejadian informasi yang dihadapi RRI tidaklah ringan."
"Meskipun begitu, kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Karena RRI memiliki pengalaman melintasi zaman, adaptasi teknologi penyiaran, dan kekuatan jaringan yang tersebar ke seluruh negeri."
"Jadikan modalitas tersebut, untuk memperkuat transformasi RRI di era digital yang kompetitif ini. Agar RRI, sekali di udara tetap di udara!"
"Dirgahayu, RRI. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayahNya, dan meridhoi segala upaya yang dilakukan," kata Wapres Ma'ruf.
RRI.co.id
(voinews.id)Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melepas ekspor pisang kepok dari Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan tujuan ke beberapa negara menjelang akhir September 2022.
“Presiden Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Kutai Timur pada September ini,” kata Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman di Samarinda, Rabu.
Ardiansyah menjelaskan agenda utama kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kutim adalah untuk bertemu dengan para petani binaan Koperasi Taruna Bina Mandiri (TBM) di Kecamatan Kaubun. Diketahui, Kabupaten Kutim telah menjadi sentra pengembangan komoditas pisang kepok.
Tidak hanya itu, Kutim kini juga dikenal sebagai daerah pengekspor pisang kepok varietas lokal, ke beberapa negara di Asia dan Eropa dengan omzet miliaran rupiah. Ardiansyah Sulaiman mengatakan, Jokowi tertarik berkunjung ke Bumi Untung Banua ini, untuk memantau aktivitas ekspor pisang dari petani lokal.
“Pengiriman pisang kepok kita di Kutim sudah melampaui target dari yang ditetapkan,” kata Ardiansyah Sulaiman. Bupati Kutim mengatakan, Presiden Jokowi memang sempat menargetkan, agar Kutim mampu mengekspor pisang kepok, minimal satu kali setiap tiga bulan.
Faktanya, Kutim mampu melampaui target tersebut, dengan aktivitas ekspor lebih dari sekali per tiga bulan.
antara
(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat kondisi geopolitik yang tidak pasti seperti sekarang ini, maka dibutuhkan pemikiran "Abu Nawas" yang cerdik dan lihai untuk hadapi krisis.
"Saya titip ke ekonom, jangan menggunakan pakem-pakem yang ada, jangan menggunakan standar yang ada karena saat ini sangat tidak normal sehingga dibutuhkan pemikiran 'Abu Nawas', yang 'kancil-kancil'," kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut dalam "Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022" yang dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju, CEO CT Coprs Chairul Tanjung, serta para ekonom lainnya.
"Yang 'kancil-kancil' itu, tapi memang bekerja saat ini tidak bisa makro saja, tetapi harus ditambah mikro, mikro juga belum dapat ya harus makro, mikro, ya detail, fokus, ketemu nanti, satu per satu (caranya) karena sekali lagi keadaan sangat tidak normal," tambah Presiden.
Abu Nawas adalah penyair Timur Tengah yang terkenal dengan kelihaiannya mengemas kritik berbungkus humor. Namanya tercantum dalam dongeng 1001 malam.
"Dunia sekarang ini berubah sangat luar biasa, perubahannya sangat luar biasa. Pertama memang diawali pandemi, kita tahu semuanya dan kita beruntung saat itu awal-awal pandemi Indonesia tidak 'lockdown'," ungkap Presiden.
Presiden menyebut dirinya tidak bisa memperkirakan kalau pemerintah memutuskan untuk "lockdown" saat awal pandemi.
"Ekonomi kita akan seperti apa? Berakibat sosial politik seperti apa? Karena awal-awal (pandemi) hampir mungkin 70 negara semua melakukan 'lockdown', di kabinet sendiri 80 persen minta 'lockdown', survei rakyat minta 80 persen 'lockdown', tapi saat itu saya semedi, saya endapkan betul apa benar harus melakukan itu?" cerita Presiden.
Dari hasil perenungannya, Presiden Jokowi memutuskan agar Indonesia tidak melakukan "lockdown".
"Dan ternyata betul, kalau 'lockdown' mungkin kita bisa minus 17 persen," tambah Presiden.
Dari momen pandemi COVID-19, Presiden Jokowi menyebut Indonesia telah belajar menghadapi guncangan dan belajar mengkonsolidasikan kebijakan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga RT.
"Ormas bergabung dengan TNI/Polri, semua masyarakat bergerak, masyarakat melakukan konsolidasi. Hal seperti itu yang harus diteruskan karena perang, krisis energi, krisis pangan, dan krisis finansial. Ini yang paling bisa kita lakukan, mengkonsolidasikan dari atas sampai bawah karena saya meyakini 'landscape' politik dan ekonomi akan berubah dan bergeser ke arah mana itu yang belum diketahui," jelas Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, saat ini semua negara sedang diuji kemampuannya untuk menghadapi kondisi geopolitik global yang sedang tidak jelas dan tidak bisa diperkirakan.
antara
(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) di Istana Negara Jakarta, Rabu.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Azwar Anas mengucapkan sumpah jabatan dengan mengikuti pembacaan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No. 91/B Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 tertanggal 7 September 2022.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah tersebut diucapkan.
Hadir dalam pelantikan tersebut, antara lain, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI 2022-2027Hasyim Asy'ari, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI 2022-2027 Rahmat Bagja.
Jabatan Menpan RB kosong sejak ditinggalkan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022. Sejak 15 Juli 2022, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpan RB, sedangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga sempat menjabat sebagai Menpan RB ad interim pada 4-15 Juli 2022.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah memberikan nama-nama calon Menpan RB kepada Presiden Jokowi sejak pertengahan 2022, namun pelantikan Menpan RB belum kunjung dilaksanakan.
Saat ini Abdullah Azwar Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) sejak 13 Januari 2022.
Azwar Anas pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, selama dua periode, yakni periode 2010-2015 ketika diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan periode 2016-2021 diusung PDI Perjuangan. Sebelumnya ia pernah menjadi anggota MPR RI dan DPR RI.
antara
(voinews.id)Presiden Joko Widodo, Senin (5/9) malam, mengajak Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr dan istrinya Louise Araneta Marcos mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta. Hal tersebut merupakan permintaan Presiden Marcos yang ingin berkunjung ke pasar untuk melihat produk-produk asli Indonesia.
antara
(voinews.id)Presiden Joko Widodo menekankan sentralitas dan kesatuan ASEAN saat kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Bogor. "Kami juga membahas kerjasama kawasan Bagaimana memperkokoh ASEAN dan implementasi dari 'ASEAN Outlook on the Indo-Pacific'. Saya tekankan mengenai pentingnya memperkokoh sentralitas dan kesatuan ASEAN," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama di ruang teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Senin. Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. beserta delegasi Filipina. Sebelumnya, kedua kepala negara juga menyaksikan pertukaran Nota Kesepahaman (Mou) kedua negara di bidang diplomasi, pertahanan dan ekonomi kreatif. "Indonesia ingin memastikan agar ASEAN terus menjadi lokomotif stabilitas perdamaian dan kemakmuran kawasan," tambah Presiden. Menurut Presiden Jokowi, ASEAN harus mampu mengatasi berbagai tantangan ke depan dan memperkokoh penghormatan terhadap Piagam ASEAN. "Dan untuk memperkuat sentralitas ASEAN saya menggarisbawahi pentingnya implementasi 'ASEAN Outlook on the Indo-Pasific' melalui kerjasama yang konkret dan inklusif. Dalam konteks ini Indonesia akan mengadakan 'Indo-Pasific Infrastructure Forum' di tahun depan," tambah Presiden. Presiden Jokowi juga mengapresiasi komitmen Filipina untuk mendukung penuh keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. Sedangkan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. mengatakan Indonesia tidak hanya dianggap sebagai negara tetangga atau negara sahabat, tapi juga sebagai kerabat. "Kami tadi membicarakan berbagai kesulitan yang masing-masing negara alami terutama setelah pandemi dan inilah mengapa perdagangan menjadi hal yang penting kita bicarakan pada hari ini," ungkap Presiden Marcos Jr. Presiden Marcos Jr juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas bantuan di bidang program infrastruktur serta bagaimana mengambil peran dalam kondisi geopolitik yang terus berubah. "Presiden Jokowi dan saya sepakat untuk membentuk satuan tugas hingga level teknis, bukan hanya di level politik atau diplomasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal pada masa yang akan datang dan saya yakin kerja sama antara Indonesia dan Filipina akan terus terjalin erat dan saling bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan pembangunan kawasan," tambah Presiden Marcos Jr. Ikut serta dalam pertemuan bilateral tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani. Hubungan bilateral RI-Filipina dibuka pada 24 November 1949. Total nilai perdagangan kedua negara pada 2021 adalah senilai 9,5 miliar dolar AS dengan rincian nilai ekspor sebesar 8,6 miliar AS dan nilai impor 1,2 miliar AS. Artinya neraca perdagangan Indonesia surplus pada level 7,3 miliar AS. Sedangkan berdasarkan pendataan Biro Imigrasi Filipina, hingga Juli 2020 jumlah WNI menetap di Filipina adalah sebanyak 4.408 orang.
(voinews.id)Indonesia dan Filipina sepakat memperkuat kerja sama dan keamanan perairan di wilayah perbatasan, yang diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Bogor, Senin.
"Penguatan kerja sama perbatasan, kami sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan agar terus relevan bagi masyarakat," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers secara virtual, seperti dipantau melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.
Jokowi dan Ferdinand sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan, yakni revised border crossing agreement dan order patrol agreement.
Indonesia dan Filipina juga berkomitmen mempercepat negosiasi metode delimitasi atau penentuan garis batas di wilayah maritim berdasarkan United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.
Selain dua perjanjian tersebut, Jokowi juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan, yang ditandatangani Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Senior Undersecretary Department of National Defense Filipina Jose C. Faustino.
Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua negara mendorong penguatan keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan.
Presiden juga mengapresiasi perjanjian Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) yang diperbarui antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
"Karena sangat penting dalam mengamankan jalur perairan dari ancaman penyanderaan dan penculikan," ujar Presiden Jokowi. Jokowi juga menyebutkan lima aspek yang dibahas dengan Ferdinand, yakni peningkatan potensi di bidang perdagangan, kerja sama infrastruktur dan industri strategis dengan BUMN, kerja sama perbatasan, keselamatan perairan di wilayah perbatasan, serta penguatan sentralitas kawasan ASEAN.
antara
(voinews.id)Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. menanam pohon Kayu Ulin atau Eusiderixylon Zwageri di halaman samping Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Iriana dan Louise Araneta–Marcos juga turut menanam pohon tersebut dan bergantian menaruh tanah di pohon serta menuangkan air dari kendi. "Good morning," kata Ferdinand menyapa wartawan di lokasi penanaman pohon di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Presiden Joko Widodo dan Iriana menerima kunjungan kenegaraan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr.
dan Louise Araneta–Marcos di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin. Ferdinand dan Louise bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Kepala Negara Filipina tersebut turut diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali.
Setelah dentuman meriam selesai, kedua kepala negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Jokowi dan Ferdinand selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara.
Selanjutnya, Jokowi mengajak Ferdinand berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.
antara
(voinews.id)Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana diagendakan mengawali kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat, dengan menyapa pedagang sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Pasar Olilit.
Bantuan sosial yang diberikan tersebut berupa Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Selain itu, Presiden juga akan menyerahkan BLT bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat di Kantor Pos Saumlaki. Selanjutnya, Presiden dijadwalkan meninjau optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wermomolin di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Usai melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Tanimbar, Jokowi menuju Bandar Udara Pattimura, Maluku, dengan menggunakan Pesawat Khusus RJ-85 guna melanjutkan perjalanan ke Lampung menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Rombongan Presiden Jokowi tiba di Kepulauan Tanimbar, Maluku, Kamis (1/9) sekitar pukul 17.35 Waktu Indonesia Timur (WIT), setelah melakukan kunjungan kerja di Jayapura dan Mimika, Papua, sejak Selasa (30/8).
Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
antara