17
April

 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa upah nominal harian buruh tani nasional pada bulan Maret 2018 naik sebesar 0,43 persen dibanding upah buruh tani pada bulan Februari 2018. Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin, 16 April 2018 mengatakan bahwa kenaikan upah nominal harian buruh tani tersebut juga diikuti dengan inflasi sebesar 0,12 persen atau 0,31 persen lebih kecil dibandingkan kenaikan upah nominal harian buruh tani.

Perkembangan upah buruh beritanya kembali menggembirakan, baik upah buruh tani maupun buruh bangunan. Upah buruh tani pada bulan Maret 2018 ini adalah sebesar 51 ribu 598 rupiah per hari per orang. Kalau kita bandingkan dengan bulan Februari, ada kenaikan 0,43 persen. Perlu dijadikan catatan, pada bulan Maret ini inflasi di pedesaan adalah sebesar 0,12 persen, sehingga inflasi ini lebih rendah dibandingkan upah nominal. Sehingga upah riil buruh tani pada bulan Maret juga mengalami kenaikan.

Kecuk Suhariyanto juga menjelaskan, adanya selisih 0,31 persen antara upah nominal harian buruh tani dan inflasi di pedesaan menyebabkan upah riil harian buruh tani naik. Upah riil adalah perbandingan antara upah nominal dengan indeks konsumsi rumah tangga. Upah riil buruh atau pekerja menggambarkan daya beli buruh. Kecuk Suhariyanto mengharapkan inflasi tersebut dapat terkendali sehingga daya beli masyarakat khususnya di pedesaan tidak terganggu, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. (voi/Rezha)

17
April

Badan Pusat Statistik (BPS) menuturkan, peningkatan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret 2018 salah satunya disebabkan oleh musim dingin yang sedang terjadi disana. Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin, 16 April 2018 mengatakan, musim dingin tersebut membuat ekspor alas kaki dan bahan rajutan ke AS mengalami peningkatan yang signifikan.

“ Ekspor ke Amerika pada bulan Februari 2018 itu adalah 1,37 miliar US Dollar, Kemudian pada bulan Maret 2018, meningkat 21,2 persen menjadi 1,66. Komoditasnya apa saja yang mengalami peningkatan disana, ada tiga komoditas yang mengalami peningkatan signifikan untuk ekspor ke Amerika. Pertama adalah alas kaki, alas kaki naik 46,07 persen, ada kaitannya dengan winter nggak ya, saya nggak yakin betul. Yang kedua adalah barang – barang rajutan, itu naik 26,29 persen “.

Selain alas kaki dan barang rajutan, menurut Kecuk Suhariyanto, besi dan baja juga menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia ke AS yang mengalami pengingkatan pada bulan Maret 2018. Ekspor besi dan baja Indonesia ke AS meningkat signifikan dari US$ 2,13 juta menjadi US$ 35,3 juta. Hal tersebut menurut Kecuk Suhariyanto menandakan bahwa Indonesia tidak terpengaruh oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok. Perang dagang tersebut dimulai sejak AS menerapkan bea masuk untuk besi dan baja. (Rezha)

17
April

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum perbaikan kinerja ekspor yang menjadi penyebab terjadinya surplus neraca perdagangan harus terus dijaga agar tidak rentan terhadap adanya gejolak. Sri Mulyani di Jakarta, Senin mengatakan saat ini sedang terjadi penguatan ekspor migas maupun non migas seiring dengan kenaikan harga komoditas di pasar Internasional serta meningkatnya permintaan di tingkat global. Hal tersebut ikut tercermin dari membaiknya realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai, terutama bea keluar karena tingginya ekspor mineral dan batu bara. Walaupun demikian, pemerintah tetap waspada dalam melihat kondisi perekonomian global saat ini yang berpotensi mengganggu kinerja perdaganganInternasional. antara

17
April

Indonesia menawarkan transfer teknologi kepada Senegal untuk mendukung proyek pembangunan kereta api angkutan barang di negara Afrika tersebut. Indonesia akan membantu agar Senegal memiliki alat dan keterampilan yang diperlukan dalam operasi dan pemeliharaan kereta api jenis angkutan barang. Duta Besar RI Dakar, Mansyur Pangeran kepada Antara London, Selasa(17/4) mengatakan, minat Senegal terhadap industri perkeretaapian Indonesia sangat tinggi. Saat ini Senegal sedang dalam proses menghidupkan kembali moda transportasi kereta api yang dulu pernah ada. Ia menegaskan, Indonesia perlu cepat mengambil peluang investasi tersebut sebelum diambil negara-negara lain. Senegal berharap Indonesia berkontribusi membantu meningkatkan tingkat pengetahuan dan keterampilan di sektor perkeretaapian, serta berbagai protokol yang diperlukan untuk memulai operasi dan pemeliharaannya. Demikian dikatakan Menteri Urusan Pengembangan Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal, Ndene Sall, ketika bertemu dengan Presiden Direktur PT. INKA, Budi Noviantoro, di Madiun akhir pekan lalu. antara