Tuesday, 17 April 2018 09:29

Ekspor Indonesia ke AS Meningkat di Musim Dingin

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Badan Pusat Statistik (BPS) menuturkan, peningkatan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret 2018 salah satunya disebabkan oleh musim dingin yang sedang terjadi disana. Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin, 16 April 2018 mengatakan, musim dingin tersebut membuat ekspor alas kaki dan bahan rajutan ke AS mengalami peningkatan yang signifikan.

“ Ekspor ke Amerika pada bulan Februari 2018 itu adalah 1,37 miliar US Dollar, Kemudian pada bulan Maret 2018, meningkat 21,2 persen menjadi 1,66. Komoditasnya apa saja yang mengalami peningkatan disana, ada tiga komoditas yang mengalami peningkatan signifikan untuk ekspor ke Amerika. Pertama adalah alas kaki, alas kaki naik 46,07 persen, ada kaitannya dengan winter nggak ya, saya nggak yakin betul. Yang kedua adalah barang – barang rajutan, itu naik 26,29 persen “.

Selain alas kaki dan barang rajutan, menurut Kecuk Suhariyanto, besi dan baja juga menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia ke AS yang mengalami pengingkatan pada bulan Maret 2018. Ekspor besi dan baja Indonesia ke AS meningkat signifikan dari US$ 2,13 juta menjadi US$ 35,3 juta. Hal tersebut menurut Kecuk Suhariyanto menandakan bahwa Indonesia tidak terpengaruh oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok. Perang dagang tersebut dimulai sejak AS menerapkan bea masuk untuk besi dan baja. (Rezha)

Read 785 times Last modified on Tuesday, 17 April 2018 09:37