Dalam acara Indonesiaku kali ini, dengan judul Indonesia-Bulgaria Tingkatkan Kerja Sama Bidang Energi Baru Terbarukan.
Indonesia dan Bulgaria menjajaki kerja sama riset dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan sumber daya listrik memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT). Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Sri Astari Rasjid dalam acara Renewable Innovation Forum di Jakarta, Kamis mengatakan masih banyak potensi yang bisa dijajaki kedua negara, kali ini akan dikembangkan untuk teknologi energi baru terbarukan. Bulgaria melalui International Power Supply (IPS) akan bekerja sama dengan PT LEN, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pertahanan untuk membuat kajian mengenai teknologi pengembangan.
Sementera itu, Alexander Rangelov selaku Direktur Manajer IPS mengatakan bahwa teknologi yang dimiliki pihaknya akan mudah diterapkan di Indonesia. Menurutnya teknologi Bulgaria cocok digunakan pada daerah panel surya yang memiliki kelembaban udara tinggi dan terpelosok. Sebelum pada tahap pengembangan teknologi, IPS bersama berbagai institusi pendidikan akan melakukan riset yang nantinya mampu untuk dikembangkan dalam meningkatkan kebutuhan sumber daya listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam kesempatan yang sama menegaskan, tugas utama pemerintah adalah memastikan energi yang dihasilkan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut Jonan juga membuka peluang bekerja sama dengan perwakilan perusahaan Bulgaria untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan EBT. Bulgaria dinilainya menawarkan pengembangan EBT tenaga surya yang mampu dioptimalkan di wilayah pelosok dan terpencil Nusantara. Ignasius Jonan juga menegaskan terus mendorong Energi Baru Terbarukan di Indonesia untuk memenuhi target bauran energi Energi Baru Terbarukan senilai 23 persen pada 2025. Dengan demikian, pada 2025, kapasitas terpasang pembangkit energi terbarukan di Indonesia dapat mencapai 45.000 megawatt (MW). Saat ini, kapasitas terpasang 7.500 MW.
Ignasius Jonan menjelaskan selain tersedia dengan cukup, energi terbarukan mesti memenuhi syarat keterjangkauan. Selain membuat pasokan energi lebih andal, semakin banyak warga bisa mengakses. Salah satu kemungkinannya adalah dengan menerapkan off-grid electrification and renewable energy. Ignasius Jonan menjelaskan, mekanisme ini memungkinkan ada penyimpanan energi sekaligus peralihan otomatis antara penggunaan energi terbarukan dan energi konvensional. Teknologi ini dapat mengubah-ubah penggunaan sehari-hari antara energi baru terbarukan dengan energi konvensional. Teknologi ini sudah digunakan di 58 negara.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengharapkan, keterwakilan perempuan di parlemen dapat menduduki 30 persen dari kursi yang tersedia pada Pemilihan Umum 2019. Karena, selama ini masih terlihat kesenjangan yang cukup tinggi antara laki-laki dan perempuan. Seperti dilaporkan Antara, Menteri Yohana saat menutup acara Rapat Koordinasi Kaukus Perempuan Politik Indonesia 2018 di Denpasar, Bali, Minggu (25/2) mengatakan, laki-laki masih mendominasi kursi di tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten/kota.
Menurutnya, dengan adanya rapat koordinasi tersebut, akan menggerakkan komitmen dan kolaborasi perempuan supaya perempuan lebih banyak menduduki posisi strategis. Ke depan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta semakin banyak kaum perempuan yang berani bersuara dan berani untuk melibatkan diri, mendaftarkan diri duduk di parlemen. antara
Presiden Joko Widodo berharap film berjudul "Dilan 1990" menjadi sumber inspirasi bagi industri kreatif Indonesia, melihat jumlah penonton film tersebut yang sangat banyak. Film "Dilan 1990" mengisahkan tentang kehidupan remaja, yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq, adalah contoh sebuah kesederhanaan yang direkam dengan sudut pandang kamera yang tepat.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/2) menyebutkan, Kepala Negara berharap industri kreatif di Indonesia dapat berkembang lebih baik lagi di masa mendatang. Peluang-peluang yang ada dapat digunakan dengan baik, dan salah satunya adalah melalui film. Menurut Presiden, kreativitas dapat timbul dari sebuah kesederhanaan. Presiden Joko Widodo menonton film "Dilan 1990" di salah satu bioskop yang berada di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu pukul 14.05 Waktu Indonesia Barat. antara
Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso,menyebut ada 72 jaringan narkotika dan obat/bahan berbahaya -Narkoba Internasional yang aktif mensuplai Narkotika ke Indonesia 72 jaringan narkoba Internasional itu dikendalikan oleh 11 Negara di dunia, dan belum termasuk jaringan narkoba yang berasal dari Filipina.
Seperti dilaporkan Kantor Berita Radio Nasional, Kepala Badan Narkotika Nasional saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gayo Lues, provinsi Aceh, Minggu (25/2) menjelaskan, pihaknya baru-baru ini menemukan jaringan narkotika di Nusa Tenggara Barat, dan merupakan jaringan narkoba dari Filipina. Budi Waseso mengatakan, apa yang disampaikan Presiden RI bahwa Indonesia darurat narkoba benar adanya, karena ada 800 jenis baru narkotika dunia di Indonesia. Untuk itu, penanganan narkotika bukan saja tugas dari Badan Narkotika Nasional, akan tetapi juga sinergitas seluruh lembaga memiliki peran memberantas peredaran narkotika di Indonesia. KBRN