27
February

 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Direktur Pelaksana atau Managing Director Dana Moneter Internasional - IMF Christine Lagarde meninjau sejumlah lokasi di Jakarta usai mereka melakukan pertemuan di Istana Merdeka Jakarta Senin (26/2). Lokasi pertama yang didatangi adalah Rumah Sakit Pusat Pertamina RSPP di Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Di sana Presiden mengajak Christine untuk meninjau pelayanan untuk peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga sistem jaminan sosial untuk kesehatan. Kepala Negara mengaku bangga Indonesia memiliki program pelayanan kesehatan yang berwujud Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Jokowi mengatakan, banyak negara yang menilai program jaminan kesehatan yang dikelola Indonesia cukup besar.

Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sistim jaminan sosial untuk kesehatan yang namanya BPJS dan Kartu Indonesia Sehat. Saya tadi sampaikan untuk KIS sekarang sudah 92,4 juta. Totalnya untuk BPJS 193,1 juta yang sudah kita berikan kepada masyarakat. Tadi waktu pertemuan di istana madame Lagarde meminta kita untuk melihat sistim jaminan kesehatan kita ini seperti apa, pelayanannya seperti apa. Tadi kita sudah tunjukkan.

Sementara itu, Direktur Pelaksana atau Managing Director Dana Moneter Internasional - IMF Christine Lagarde mengapresiasi pemerintah Indonesia yang mampu menjalankan sistem jaminan sosial bagi masyarakatnya.  Saat melakukan peninjauan ke RSPP, keduanya melihat kondisi ruangan perawatan pasien kelas satu dan kelas tiga. Ketika berkunjung ke ruangan pasien kelas tiga, Presiden Jokowi menjelaskan kepada Lagarde bahwa ruangan kelas tiga yang memiliki fasilitas baik ini diberikan kepada pasien tanpa mereka harus membayar seperserpun. (voi/rini h)

27
February

Nilai ekspor Indonesia ke Cina sepanjang tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 34,10 persen dibandingkan tahun 2016. Kenaikan ekspor, menurut Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Dandy S Iswara, terjadi hampir di semua komoditas ekspor. Dandy menyebutkan bahwa nilai ekspor Indonesia ke Cina pada tahun 2017 menembus angka 28,50 miliar dolar AS. Angka tersebut jauh melampaui nilai ekspor Indonesia ke Cina pada tahun 2015 dan 2016, masing-masing 19,81 miliar dolar AS dan 21,25 miliar dolar AS.

Dengan pangsa ekspor ke Cina pada 2017 sebesar 1,59 persen, Indonesia menduduki peringkat ke-14 di bawah Singapura dan Vietnam. Pangsa ekspor Indonesia ke Cina pada 2017 juga menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan 2015 yang hanya 1,24 persen dan 2016 sebesar 1,39 persen, demikian data Bea dan Cukai Cina.

Sementara itu, impor Indonesia dari Cina pada tahun 2017 juga mengalami kenaikan. Namun kenaikan impor tersebut tidak sesignifikan kenaikan ekspor Indonesia ke Cina.

Pada tahun 2017, nilai impor Indonesia dari Cina sebesar 34,85 miliar dolar AS atau naik 6,17 persen dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya 32,83 miliar dolar AS. Nilai impor Indonesia dari China pada tahun 2016 tercatat mencapai 34,37 miliar dolar AS.

Dandy meyakini pada tahun 2018 nilai ekspor Indonesia ke negara berpenduduk terbanyak di dunia itu akan mengalami kenaikan, menyusul makin dibukanya keran impor komoditas pertanian dari Indonesia. "Apalagi pada tahun ini, Indonesia kembali mendapatkan izin untuk mengekspor manggis yang sempat dihentikan selama dua tahun," ujarnya di Beijing, Selasa (27/2).

Cina juga memberikan kesempatan yang luas kepada Indonesia untuk mengekspor minyak kelapa sawit dan sarang burung walet. (Rol)

27
February

 

Harga minyak mentah dunia naik pada akhir perdagangan Senin (26/2) atau Selasa (27/2) pagi WIB, mencapai tertinggi tiga minggu. Kenaikan harga minyak ini didukung oleh permintaan AS yang kuat dan komentar Arab Saudi bahwa pihaknya akan terus mengekang produksi sejalan dengan upaya-upaya yang dipimpin oleh OPEC. 

Patokan harga di pasar global, minyak mentah Brent untuk pengiriman April meningkat 0,19 dolar AS menjadi ditutup pada 67,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Selama sesi berlangsung, Brent mencapai level tertinggi tiga minggu di 67,90 dolar AS.

Sementara itu, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan April, naik 0,36 dolar AS menjadi menetap pada 63,91 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, setelah mencapai level tertinggi 20 hari di 64,24 dolar AS.

Kedua acuan tersebut meningkat pekan lalu - Brent naik hampir empat persen dan WTI naik sebesar tiga persen. "Hari ini dan minggu ini akan menjadi penting untuk menjawab pertanyaan, apakah akan terjadi koreksi pasar atau apakah ini merupakan kembalinya tren kenaikan?" kata Walter Zimmerman, kepala analis teknikal di United-ICAP seperti dilansir Reuters.

Harga-harga tersebut didukung oleh Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih, yang mengatakan pada Sabtu (24/2) bahwa produksi minyak mentah Januari-Maret di negara tersebut akan jauh di bawah tingkat batas produksi, dengan ekspor rata-rata kurang dari tujuh juta barel per hari. Dia mengatakan Arab Saudi berharap OPEC dan sekutu-sekutunya dapat mengurangi produksi tahun depan dan menciptakan kerangka kerja permanen untuk menstabilkan pasar minyak, setelah kesepakatan mengenai pemotongan pasokan berakhir tahun ini.

Namun demikian, kemungkinan berakhirnya pemotongan produksi, merupakan perkembangan bearish jangka panjang, kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho. Data yang dikeluarkan minggu lalu oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan penurunan tak terduga dalam persediaan minyak mentah.

"Laporan persediaan minggu lalu tidak bullish, tapi juga tidak bearish. Dan itu membuat gairah bersemangat," kata Bill Baruch, presiden Blue Line Futures di Chicago.

"Secara historis, ini biasanya semacam jeda sementara, di mana permintaan menurun kembali, kita belum melihat itu."

Permintaan di Eropa mungkin juga mendapat beberapa dukungan. Dingin yang menggigit di seluruh benua telah mendorong beberapa penyuling untuk menunda perawatan, yang dapat mendukung permintaan dan membantu mengakhiri serangan aksi ambil untung, kata para analis. "Pandangan kami adalah permintaan akan cukup kuat, tapi kami tidak melihat adanya penarikan besar," kata analis minyak Natixis, Joel Hancock, dan menambahkan bahwa dia memperkirakan harga di kisaran 60 dolar AS sampai 70 dolar AS tahun ini.

Meski begitu, para hedge fund dan manajer uang menaikkan taruhan "bullish" mereka terhadap minyak mentah AS untuk pertama kalinya dalam empat minggu, data menunjukkan pada Jumat (23/2). Perusahaan Minyak Nasional Libya mengatakan pada Sabtu (24/2) bahwa mereka telah menyatakan force majeure di ladang minyak El Feel senilai 70 ribu barel per hari setelah sebuah protes oleh para penjaga menutup ladang minyak tersebut. (Rol)

27
February

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2017 secara elektronik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/2) pagi.

“Hari ini saya melaporkan SPT tahunan pajak melalui e-filling. Dan saya sudah mendapatkan bukti penerimaan elektroniknya,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, penyampaian SPT secara elektronik memberikan kemudahan kepada para pembayar pajak untuk melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya.

“Caranya mudah, tidak perlu ke kantor pajak, bisa di mana saja, kapan saja. Enggak pagi, enggak siang, enggak malam, bisa semuanya,” ucap Presiden.

Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta melaporkan SPT-nya masing-masing hingga batas waktu yang telah ditentukan.

“Ayo segera laporkan SPT Tahunan Pajak. Ditunggu sampai 31 Maret 2018,” kata Presiden Jokowi mengajak masyarakat.

Saat melakukan pengisian SPT PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2017, Presiden didampingi oleh Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan dan Kepala KPP Pratama Surakarta Eko Budi Setyono (Setkab)