Presiden Joko Widodo berharap proyek padat karya tunai yang pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat mampu meningkatkan peredaran uang dan daya beli rakyat di wilayah pedesaan. Harapan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi proyek padat karya tunai jalan produksi dan irigasi kecil di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (23/2).
Presiden Joko Widodo berharap proyek tersebut mampu meningkatkan daya beli dan daya konsumsi masyarakat. Ia memantau sampai saat ini, proyek-proyek di pedesaan yang sudah berjalan sebagian besar adalah proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Presiden ingin agar lebih banyak proyek serupa dikerjakan dengan pola padat karya tunai. Menurut dia, jika semua perangkat dan instrumen telah disiapkan hingga level terbawah maka penyerapan anggaran di desa-desa untuk proyek semacam itu dapat dioptimalkan. Presiden mengaku akan mendorong kementerian lain agar menerapkan pola padat karya yang melibatkan banyak masyarakat setempat untuk proyek-proyek serupa. (antara)
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian memperkuat kemitraan dengan Jepang melalui Pemerintah Prefektur Fukuoka untuk menjajaki temu bisnis antara pelaku industri kedua negara, khususnya di sektor agro untuk menarik investasi dan mendongkrak ekspor. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Pariwisata Panggah Susanto pada acara Business Matching di Jakarta, Kamis mengatakan, pada tahun 2017, mereka menyatakan salah satu negara sasaran untuk program ke depannya adalah Indonesia dengan fokus di sektor agribisnis dari hulu sampai hilir. Panggah menyampaikan, sebagai langkah persiapan sebelum acara tersebut, pihaknya telah melakukan kunjungan kerja ke Fukuoka guna membahas proposal perencanaan bisnis dan melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan industri agro setempat. Pemerintah Prefektur Fukuoka telah menjalankan Asia Business Delegation Program sejak tahun 2014. Program ini bertujuan untuk melakukan temu bisnis dan pertukaran informasi dengan pemerintah negara-negara di Asia. (antara)
Dalam memperingati 45 tahun Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Seminar on Cultural Heritage Digital Archieve di ASEAN Secretariat di Jakarta Kamis (22/2). Seminar ini dibawakan oleh Prof. Dr. Ari Ide dari Kyoto University dan dibuka oleh Wakil Sekjen ASEAN untuk urusan masyarakat dan perusahaan, Dr. AKP Mochtan. Dalam sambutannya Mochtan mengungkapkan gagasan dari seminar ini adalah untuk melindungi serta mempromosikan semua warisan kebudayaan negara ASEAN melalui digitalisasi warisan.
“Beberapa dari warisan sangatlah genting dan mungkin terancam punah akibat urbanisasi yang cepat, perdagangan ilegal, bencana yang disebabkan ulah manusia atau bencana alam. Jika ini terjadi, Arsip Digital mungkin merupakan satu-satunya yang dapat bertahan melewati ujian waktu dan perkembangan jaman yang keras dan tanpa kompromi. Digitalisasi warisan budaya adalah upaya yang keras untuk memastikan peninggalan ini akan bertahan dari generasi ke generasi“.
Dr. Mochtan menambahkan, digitalisasi aset budaya dengan menggunakan teknologi digital sangat signifikan dalam membantu penelitian dan kajian-kajian menjadi lebih baik. (voi/egi)
Otoritas India menghentikan pengenaan Bea Masuk Anti Dumping-BMAD atasimpor produk melamin asal Indonesia. Directorate General of Anti-Dumping and Allied Duties-DGAD India mengeluarkan notifikasi pada 19 Februari 2018 yang merekomendasikan untuk tidak memperpanjang pengenaan BMAD atas impor produk melamin dari sejumlah negara, salah satunya dari Indonesia.