mazpri

mazpri

09
January

VOI BERITA Puas dengan kualitas pesawat serta layanan purna jual dari PT. Dirgantara Indonesia, Presiden Senegal, Macky Sall, menyatakan keinginannya untuk kembali membeli pesawat CN-235 dari Indonesia. Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Macky Sall ketika bertemu dengan Dubes RI Dakar, Mansyur Pangeran, di sela-sela pertemuan awal tahunan di Istana Kepresidenan Senegal akhir pekan lalu.

Dubes Mansyur menyatakan jika terealisasi, tentunya pesawat tersebut akan menjadi pesawat yang keempat yang dibeli oleh Pemerintah Senegal dari Indonesia.

Pada tahun 2017, Pemerintah Senegal telah menandatangani kontrak pembelian pesawat CN-235 yang ketiga yang penandatanganannya disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu.

Selain pesawat, Dubes Mansyur pada kesempatan pertemuan tersebut juga menyampaikan kepada Presiden Macky Sall untuk mendorong tindak lanjut rencana pembelian gerbong kereta api PT. INKA dan kapal untuk keperluan niaga dan militer dari PT. PAL yang telah dijajaki oleh Senegal sejak tahun lalu.

Dubes Mansyur menyatakan bahwa tawaran 2 (dua) produk industri strategis Indonesia lainnya (gerbong kereta api dan kapal-kapal kargo, kapal tanker dan kapal militer) dimaksud saat ini dalam tahap pembahasan di tingkat teknis kementerian terkait di Senegal.

Presiden Macky Sall menyampaikan bahwa pemerintahnya merasa senang terhadap peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara. Dikatakannya bahwa Ia telah beberapa kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada kegiatan-kegiatan pertemuan internasional antara lain dalam rangka G-20 dan OKI baru-baru ini.

Dubes Mansyur mengharapkan promosi industri strategis Indonesia tersebut di Senegal dapat direalisasikan pada tahun 2018 ini. Selain itu, juga mengharapkan adanya saling kunjung pada tingkat kepala negara untuk lebih memperkokoh hubungan bilateral dan persahabatan kedua negara.  Kemlu

09
January

VOI BERITA Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam pidato Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2018 di kantor Kemlu, Jakarta (9/1/2018) menyatakan bahwa situasi dunia tahun 2018 diwarnai optimisme pertumbuhan ekonomi dunia.

Di samping itu, dunia juga perlu menyikapi berbagai tantangan utama yaitu instabilitas politik dan keamanan di tingkat global, potensi proxy conflict di berbagai belahan dunia, dan beberapa negara yang menarik diri dari komitmen internasional yang menyisakan tanda tanya besar.

Oleh karenanya, Menlu Retno menekankan perlunya kemitraan untuk menghormati hukum internasional dan mengembangkan multilateralisme.

“Semangat co-opetitionco-operative competition, semangat bekerja sama di tengah dunia yang penuh persaingan guna mencapai hasil optimum perlu terus didorong," tegasnya.

Di kawasan, Menlu Retno memandang perlunya membangun arsitektur kawasan. Indonesia ingin agar ekosistem perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan bukan saja terbangun di ASEAN, tetapi juga di Lingkar Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, yaitu Lingkar Indo-Pasifik. 

Indonesia akan bekerja bersama negara di kawasan, termasuk melalui sentralitas ASEAN, membangun payung kerja sama Indo-Pasifik. Hal ini penting untuk memupuk rasa saling percaya (confidence-building), kerja sama saling menguntungkan dan menumbuh kembangkan habit of dialogue dalam arsitektur kerja sama di kawasan.

 

Fokus Politik Diplomasi Tahun 2018

Oleh karena itu, memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di tahun 2018 tersebut, Menlu Retno telah menetapkan beberapa langkah dan fokus politik luar negeri Indonesia.

Pertama, memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN. “Indonesia akan mendukung sepenuhnya keketuaan Singapura dalam ASEAN," tegas Menlu.

Kedua, Indonesia akan meningkatkan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan bagi dunia yang lebih damai dan stabil.

Ketiga, Indonesia akan memastikan kesuksesan beberapa perhelatan penting tahun 2018, yaitu Asian Games (Jakarta dan Palembang, Agustus - 2 September 2018); Our Ocean Conference (Bali, 29-30 Oktober 2018); Pertemuan Tahunan International Monetary Fund and World Bank Group (IMF-WB) (Bali, 8-14 Oktober 2018) dan Pertemuan World Conference on Creative Economy 2018 (Bali, 5-7 Mei 2018).

Sebagai koordinator MIKTA (Mexico, Indonesia, Korea, Turkey, Australia) pada 2018, Indonesia akan terus mendorong ekonomi kreatif sebagai pilar pertumbuhan ekonomi global dan untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.

Untuk pertama kalinya, Indonesia juga akan menyelenggarakan Indonesia-Africa Forum, April 2018.

Keempat, Indonesia akan mengintensifkan kampanye pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

Kelima, pemagaran batas wilayah dan kedaulatan terus dilakukan, antara lain melalui intensifikasi negosiasi penyelesaian batas negara.

Keenam, untuk meningkatkan perlindungan “beyond protection", Kemlu akan menyelesaikan dan meluncurkan safe travel sebagai salah satu alat untuk meningkatkan perlindungan terhadap WNI yang bepergian ke luar negeri.

Ketujuh, guna memanfaatkan peluang pemulihan ekonomi global, intensifikasi perundingan kerjasama perdagangan dan ekonomi baik berupa CEPA, FTA maupun PTA.

Kedelapan, diplomasi Indonesia akan diperkuat untuk memerangi kejahatan lintas batas, termasuk perdagangan manusia, IUU Fishing, kejahatan obat-obatan terlarang dan memerangi radikalisme dan terorisme.

Menutup pidatonya, Menlu Retno menegaskan komitmen bahwa untuk melaksanakan politik luar negeri tersebut, segenap jajaran Kementerian Luar Negeri di tahun 2018 akan tetap fokus, bekerja keras dan bekerja tuntas. Kemlu

09
January

VOI BERITA Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menerapkan tarif nol untuk beberapa produk Palestina yang masuk ke Indonesia guna mendukung perekonomian negara itu.

"Khusus di bidang ekonomi, Indonesia menerapkan zero tariff untuk sejumlah produk Palestina ke pasar Indonesia," katanya saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2018 di Jakarta, Selasa.

Kebijakan tarif yang mulai tahun ini diterapkan pada sejumlah produk Palestina yang masuk ke pasar Indonesia itu, menurut dia, merupakan salah satu bentuk dukungan ekonomi dari Indonesia ke Palestina. 

"Dukungan Indonesia untuk Palestina tidak hanya berupa dukungan politik, namun juga dukungan ekonomi dan kerja sama teknis," kata Retno.

Tahun ini, ia menjelaskan, pemerintah Indonesia juga akan meningkatkan kerja sama dalam desalinasi air dan kesehatan dengan Palestina.

Retno menekankan bahwa diplomasi Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina.

"Sekali lagi, Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia, dan di setiap helaan napas diplomasi Indonesia, di situ terdapat perjuangan untuk Palestina," kata Retno, yang menyeru negara-negara di dunia terus memberikan dukungan bagi Palestina. Ant

09
January

VOI BERITA Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah daerah provinsi maupun kapubaten/kota memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur terutama berkaitan dengan pembebasan lahan.

"Pemerintah daerah baik kabupaten kota maupun provinsi itu sangat penting perannya terutama dalam pembebasan lahan agar sebuah proyek infrastruktur bisa masuk dan dimulai kontruksinya," kata Jokowi kepada wartawan di Bendungan Rakanamo, Kabupaten Kupang, Selasa.

Presiden mengatakan hal itu ketika ditanyai terkait dukungan dan peran pemerintah daerah dalam mempercepat berbagai proyek infrastruktur strategis nasional seperti pembangunan bendungan raksasa di daerah-daerah.

Menurut Presiden, kalau pemerintah daerah tidak ikut mati-matian untuk pembebasan lahan maka pembangunan infrastruktur akan terus diundur.

"Ini yang kejadian di lain tempat seperti itu, saya sudah bolak-balik menyampaikan kepada gubernur, bupati, wali kota agar setiap proyek-proyek besar yang ada di wilayah masing-masing agar yang namanya pembebasan lahan itu betul-betul di back up, dibantu untuk segera diselesaikan," katanya.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan telah memerintahkan agar pembangunan tujuh bendungan yang menyebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur segera diselsaikan.

Tujuh bendungan itu di antaranya, Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, kemudian Bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Lambo di Kabupaten Nagekeo, Bendungan Kolhua di Kota Kupang, dan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang.

Ia mengatakan, pembangunan bendungan yang sudah selesai seperti Raknamo harus dipastikan agar sambungan irigasinya sudah ada dan tersambung sampai ke sawah-sawah para petani.

"Karena saya pernah lihat ada beberapa bendungan seperti yang di Aceh barat, saya lihat bendungannya ada, airnya ada, irigasinya tidak ada, terus bendungan ini untuk apa," katanya.

Presiden mengingatkan agar jangan sampai persoalan yang sama juga terjadi di Nusa Tenggara Timur.

"Tanggung jawab gubernur ada, bupati, wali kota ada, siapa memiliki bagian atau tanggung jawab yang mana," katanya.

Ia mengatakan, setelah Bendungan Raknamo yang dibangunn dengan kapasitas tampung hingga 14 juta kubik air dengan menghabiskan anggaran negara mencapai Rp750 miliar itu diresmikan, nantinya ia akan datang kembali ke daerah setempat untuk memeriksa pemanfaatannya.

"Saya akan datang lagi nanti untuk mengecek agar betul-betul air yang tertampung ini bisa disalurkan hingga ke sawah-sawah petani kita sehingga bisa meningkatkan produksinya," katanya. Ant