(voinews.id)- Pasukan keamanan Iran telah menahan 14 warga negara asing, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, atas keterlibatan mereka dalam protes antipemerintah, kata kantor berita resmi Iran, Fars. Belum ada komentar dari para pejabat Iran soal laporan tersebut.
Iran menuding "para preman" yang memiliki kaitan dengan "musuh-musuh dari negara asing" terlibat dalam rentetan protes di seluruh Iran. Protes tersebut meledak setelah seorang warga berusia 22 tahun, Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan pada 16 September.
Fars, yang diyakini memiliki ikatan dengan Garda Revolusioner Iran, tidak menyebutkan kapan dan di mana penahanan dilakukan. Belum ada kejelasan soal apakah orang-orang yang ditahan itu termasuk sembilan warga negara yang pada September dikatakan pemerintah Iran ditahan atas peranan mereka dalam aksi-aksi unjuk rasa.
Rangkaian protes di Iran berlangsung di seluruh negeri dan dipicu oleh kematian Amini selama ia ditahan oleh polisi moral. Demonstrasi itu telah berubah menjadi penentangan paling keras yang pernah dilancarkan terhadap penguasaan oleh kalangan ulama Iran sejak revolusi 1979.
Para pengunjuk rasa menginginkan Republik Islam itu jatuh, kendati rangkaian protes tersebut tampaknya tidak akan membuat sistem di negara itu terguling. Pemerintah Iran menuding AS dan beberapa negara Eropa menggunakan kerusuhan untuk berupaya mengacaukan stabilitas di Iran.
Sumber: Reuters
(voinews.id)- Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah dekret yang menyatakan darurat militer di Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson mulai Kamis (20/10). "Itu (dekret) akan segera dikirim untuk disetujui ke Dewan Federasi," ungkap Kremlin --kantor presiden Rusia, yang mengutip pernyataan Putin pada sebuah pertemuan dengan para anggota Dewan Keamanan Rusia.
Putin juga mengumumkan "pembentukan dewan koordinasi" di bawah pemerintah Rusia.
Dewan itu dibentuk untuk memenuhi semua tujuan yang diperlukan yang muncul dalam operasi militer khusus Rusia, kata Kremlin. Kantor tersebut menambahkan bahwa dewan akan dipimpin oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin.
(voinews.id)- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan daerah perlu menerapkan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) untuk memastikan warga aman dari risiko bencana. "Pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) suburusan bencana membutuhkan keterlibatan kecamatan selaku perangkat daerah kewilayahan yang terdekat dengan masyarakat," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal dalam keterangan di Jakarta Rabu.
Langkah tersebut, katanya, dapat dilakukan melalui Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) yang diyakini dapat meningkatkan peran kecamatan dalam menanggulangi bencana di wilayahnya.
Safrizal mengatakan salah satu tantangan dalam penerapan SPM suburusan bencana adalah faktor jangkauan wilayah yang luas dan banyaknya warga negara yang harus dilayani berdasarkan hasil kajian risiko. Karena itu, kata dia, pihak terkait perlu memanfaatkan peran pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa.
“Dengan demikian, pemda dapat lebih memastikan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana memiliki pengetahuan sebanyak mungkin tentang risiko dan ancaman bencana yang mungkin mereka hadapi sehingga dapat menekan semaksimal mungkin jatuhnya korban jiwa bila terjadi bencana,” kata Safrizal.
ia meminta pemda mengembangkan strategi pelibatan pentahelix dan berbagai pendekatan yang inovatif dalam pemenuhan SPM suburusan bencana yang menjadi tanggung jawab BPBD kabupaten/kota. Dia menjelaskan gerakan kecamatan tangguh bencana merupakan inisiatif untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana di daerah melalui dukungan kecamatan.
Hal itu, paparnya, sesuai peran dan kewenangan yang dimiliki camat pada penerapan standar pelayanan minimal suburusan bencana dan pengkoordinasian berbagai upaya penanggulangan bencana setingkat desa/kelurahan di wilayah mereka.
antara
(voinews.id)-- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima pernyataan kesiapan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, yang menyatakan berkenan untuk membantu mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke dunia internasional. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, pernyataan itu disampaikan Blair saat diterima Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
"Presiden minta Tony Blair, dan Tony Blair juga kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional," kata Luhut yang turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, berdasar keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden. Luhut mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, Blair juga sempat menyampaikan sejumlah pemikiran terkait strategi promosi yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia.
Blair mengutarakan bahwa pemerintah Indonesia dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti Uni Emirat Arab dan China, serta sejumlah perusahaan di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. "Tadi pikiran dari Pak Tony Blair, pengusaha dari--pemerintah maksudnya dari Uni Emirat Arab dengan Tiongkok.
Kemudian tadi (Arab) Saudi dengan Korea (Selatan) itu joint company," ucap Luhut. Luhut menambahkan nantinya selain perusahaan asing perusahaan dari Indonesia juga akan turut berkontribusi dalam pembangunan IKN dengan menanamkan modalnya di sana. "Perusahaan dari Indonesia nanti bahu-membahu dalam membangun IKN karena pembangunan ini bukan hanya gedung nya saja, tetapi seperti Presiden sampaikan, termasuk juga kepada rohnya," ujarnya. T
ony Blair sehari sebelumnya sempat hadir dalam ajang jajak pasar promosi potensi investasi IKN bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru, Peradaban Baru" yang digelar Otorita IKN bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Dalam acara tersebut, Blair juga sempat menyatakan langsung kesediaannya untuk menggaungkan pesan tentang Nusantara ke dunia luas.
"Nusantara dibangun di masa yang penuh perubahan dramatis, dalam hal teknologi serta lingkungan yang semakin mendapat perhatian untuk dilindungi. Oleh karena itu, Nusantara bukan hanya menjadi showcase bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia.
Saya ingin semua orang dari seluruh belahan dunia datang ke Nusantara untuk melihat apa hal nyata yang bisa dilakukan," kata Blair di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10) malam. Lebih lanjut Blair mengatakan bahwa Nusantara adalah personifikasi dan perwujudan dari semangat yang penting dalam menentukan kemajuan sebuah negara.
Sebab menurut Blair sebuah negara tidak hanya menjadi maju berkat gedung-gedung yang dibangun, lewat infrastrukturnya, pasar, ataupun ekonominya, tetapi semangat menjadi bagian penting dari kemajuan sebuah negara.
"Dan semangat Indonesia modern adalah tentang inovasi, kesempatan, keberanian, dan menuntaskan pekerjaan. Dan ibu kota ini bisa menjadi personifikasi dan perwujudan atas semangat itu," ujarnya. Selain Menko Marinves, turut pula mendampingi Presiden menerima kedatangan Blair di Istana Merdeka adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
antara