Akbar

Akbar

05
July

(voinews.id)Lembaga Uni Eropa (EU) pemberi pinjaman, EIB, mengusulkan struktur pendanaan yang sebelumnya digunakan selama pandemi COVID-19 untuk membantu membangun kembali Ukraina dengan investasi hingga 100 miliar euro (sekitar Rp1.560 triliun), menurut dokumen yang dilihat Reuters. 

Dana Perwalian Gateway EU-Ukraina (E-U GTF) akan berupaya mendapatkan kontribusi awal sebesar 20 miliar euro dari negara-negara UE dan anggaran UE dalam bentuk hibah, pinjaman, dan jaminan.

Jaminan itu khususnya akan memiliki efek pengganda, yang mengarah ke proyek infrastruktur senilai sekitar 100 miliar euro, menurut dokumen itu. Angka tersebut merupakan sekitar setengah dari kebutuhan Ukraina yang lebih mendesak.

Proposal EIB akan diumumkan pada Senin, yaitu hari pertama penyelenggaraan Konferensi Internasional Pemulihan Ukraina di Swiss yang bertujuan untuk menyediakan sumber daya bagi Ukraina dan membantu pemulihan pascaperang.

EIB (Bank Investasi Eropa) mengusulkan pembentukan dana yang akan berfungsi seperti yang digunakan dalam pandemi COVID-19 untuk menjamin pembiayaan bagi perusahaan kecil dan menengah.

Lembaga tersebut membayangkan bahwa dana yang akan dianggarkan berjumlah 25 miliar euro (sekitar Rp389,94 triliun), yang mengarah ke sebanyak 200 miliar euro (sekitar Rp3.119 triliun).

E-U GTF dapat berkontribusi untuk membangun kembali jembatan-jembatan atau merenovasi layanan air atau air limbah, terutama untuk kota-kota yang populasinya telah berkembang karena migrasi dari berbagai daerah lain di Ukraina sejak invasi Rusia 24 Februari ke negara itu.

Proyek juga dapat difokuskan untuk memfasilitasi ekspor Ukraina atau pada energi dan infrastruktur digitalnya. EIB atau bank pembangunan seperti KfW atau DFC akan dapat menarik dana atau jaminannya untuk investasi yang mereka awasi.

Dana tersebut juga dirancang untuk mendorong bisnis swasta yang kemungkinan akan melihat pembiayaan investasi di Ukraina sebagai terlalu berisiko.

Menggunakan instrumen yang serupa dengan yang digunakan sebelumnya berarti langkah tersebut dapat diterapkan lebih cepat, sehingga investasi awal mungkin disetujui pada akhir tahun.

Keadaan seperti itu akan memungkinkan pihak-pihak lain untuk berkontribusi dan dapat dengan mudah ditingkatkan.

Komisi Eropa harus terlebih dahulu memberikan persetujuannya. Mayoritas negara Uni Eropa kemudian harus menyetujui rencana tersebut. Negara-negara Uni Eropa selanjutnya akan memutuskan apakah akan berkontribusi pada pendanaan tersebut.

Sumber: Reuters

05
July


(voinews.id)Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo memperkenalkan produk rempah-rempah Indonesia melalui kegiatan promosi bertajuk “Taste of Indonesia: Unagi Kabayaki and Nasi Goreng” di kawasan Pasar Ikan Tsukiji, Tokyo, Jepang.

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan musim panas adalah saatnya masyarakat Jepang mengonsumsi lebih banyak unagi, yang di Indonesia disebut sidat.

"Kami ingin produk unagi dari Indonesia lebih dikenal dan digemari oleh konsumen di Jepang. Kali ini unagi kita padukan dengan nasi goreng Indonesia, rupanya warga Jepang menyukainya,” kata Heri dalam keterangan dari KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Senin.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pencinta kuliner dan pelaku usaha perikanan di Jepang dan digelar bertepatan dengan Hari Unagi Nasional yang diperingati setiap musim panas di Jepang.

Dalam sambutan pembukaannya, Heri mengatakan acara promosi ini merupakan upaya memperkuat ekspor produk perikanan dan rempah-rempah Indonesia ke Jepang.

Melalui acara itu, KBRI Tokyo juga mempromosikan program "Spice-up the World" untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia kepada masyarakat dunia, kata Heri.

“Promosi harus terus dilakukan walaupun di tengah pandemi, bahkan ditambah unsur edukasi, karena tradetourism dan investment merupakan elemen yang terkait erat satu sama lainnya,” katanya, menambahkan.

Ketua Asosiasi Pedagang Tsukiji Kitada-san menyambut baik kolaborasi promosi ini.

”Kami ingin upaya-upaya seperti ini dapat dilanjutkan karena akan menguntungkan kedua belah pihak, baik Indonesia maupun Jepang, khususnya kami di pasar Tsukiji,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, selain promosi produk Indonesia seperti unagi, rempah-rempah, kerupuk dan produk minuman kemasan Indonesia, KBRI Tokyo juga melakukan promosi destinasi wisata prioritas Indonesia dan kesenian Indonesia.

Di masa pandemi, KBRI Tokyo dan pihak-pihak terkait seperti ITPC Osaka, IIPC Tokyo, Bank Indonesia Tokyo, BNI Tokyo, Garuda Indonesia dan Pertamina terus melakukan kegiatan promosi terpadu untuk sektor perdagangan, investasi maupun pariwisata.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan diolah oleh KBRI Tokyo, pada 2021 ekspor produk unagi Indonesia ke Jepang mencapai 0,96 juta dolar AS (Rp14,40 miliar) dan ekspor produk rempah-rempah mencapai 17,87 juta dolar AS (Rp268,13 miliar).

 

antara

05
July


(voinews.id)pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali, cakupan vaksinasi COVID-19 meningkat, dan Menteri Agama mengapresiasi penyelenggaraan pelayanan haji.

Selain itu ada warta mengenai rencana pemerintah menjadikan vaksinasi penguat sebagai syarat menghadiri keramaian dan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak menjelang Hari Raya Idul Adha yang bisa disimak kembali dalam ringkasan berita berikut.


Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali. Daerah-daerah di luar Pulau Jawa dan Bali masih diwajibkan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat dari 5 Juli sampai 1 Agustus 2022.

 

antara

04
July


(voinews.id)Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (3/7) mengakui bahwa pasukannya sudah ditarik dari Lysychansk di Donbas digempur oleh Rusia, namun ia bertekad merebut kembali kendali di wilayah timur itu.

Zelenskyy berharap negara-negara Barat mengirimkan persenjataan jarak-jauh untuk membantu negaranya merebut kembali kendali wilayah yang dikuasai Rusia.

"Kalau para komandan tentara kita menarik orang-orang dari titik-titik tertentu di garis depan, tempat musuh punya keunggulan terbesar dalam hal persenjataan, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, artinya hanya satu," kata Zelenskyy.

"Bahwa kita akan kembali dengan taktik kita, dengan peningkatan pasokan senjata modern," ujarnya ketika menyampaikan pidato harian.


Zelenskyy mengatakan Rusia sedang memusatkan kekuatan tembaknya ke Donbas. Namun, katanya Ukraina akan membalas dengan persenjataan jarak jauh, seperti peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.

"Fakta bahwa kita melindungi nyawa tentara-tentara kita, rakyat kita, itu memainkan peranan penting. Kita akan membangun tembok-tembok, kita akan merebut kembali wilayah, dan yang terpenting adalah bahwa rakyat harus dilindungi," kata Zelenskyy.

Moskow menguasai Lysychansk kurang dari seminggu setelah kota di dekatnya, Sievierdonetsk, juga jatuh ke tangannya.

Fokus medan pertempuran sekarang beralih ke wilayah tetangga Donbas, yaitu Donetsk.

Banyak daerah di Donetsk masih berada di bawah kendali Ukraina.

Sejak menghentikan serangan ke ibu kota Ukraina, Kiev, Rusia memusatkan operasi militernya di Donbas, jantung industri Ukraina.

Donbas terdiri Luhansk dan Donetsk, wilayah tempat para separatis dukungan Rusia memerangi Ukraina sejak 2014.

Rusia mengatakan penguasaan Lysychansk membuatnya memegang kendali penuh di Luhansk --kemenangan politik yang sesuai dengan target perang Moskow.

Rusia mengatakan Luhansk dikuasai untuk memberi kemerdekaan bagi wilayah yang memproklamasikan diri sebagai Republik Rakyat Luhansk itu --yang diakui Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengabarkan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa Luhansk sudah "dibebaskan", kata departemen pertahanan Rusia.

Sumber: Reuters