Host Indonesia topped the provisional medal table of ASEAN School Games (ASG) 2019 after the third day of the competition in the Central Java provincial capital of Semarang on Sunday.
According to the ASG 2019 medal table, Indonesia bagged 20 gold, 20 silver and 15 bronze medals as of Sunday evening as compared to 13 gold, 8 silver and 10 bronze medals the day before.
Thailand came in second with 17 gold, 19 silver and 20 bronze medals, while Malaysia secured the third place with 15 gold, 15 silver and 13 bronze medals.
Singapore was ranked fourth, with Vietnam trailing behind in fifth, the Philippines in sixth, Laos in seventh, Brunei Darussalam in eighth and Cambodia in ninth.
Indonesia won the gold medals on the third day of the ASG 2019, among others, from badminton in men's and women's mixed teams, tennis in women's mixed team and swimming, while the silver medals were grabbed in table tennis, sepak takraw and javelin throw. (ANTARA)
Ruben Fernhout, musisi dan DJ (Disjoki) terkenal Belanda mempromosikan batik modern hasil karyanya melalui sebuah event promosi yang di gelar di Hotel Jakarta, Amsterdam, 20 Juli 2019. Event promosi tersebut bertajuk "Batik Modern Masa Cinta. Rilis KBRI Den Haag yang diterima Voice of Indonesia di Jakarta, Minggu, menyatakan, dengan design batik yang menarik dan telah disesuaikan dengan tren fashion kontemporer, event satu hari tersebut mampu menyedot perhatian kalangan muda dari berbagai daerah di Belanda. Wakil Duta Besar RI untuk Belanda, Fikry Cassidy yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan promosi batik kali ini terasa spesial karena disuguhkan dengan cara yang unik dan modern. Sebuah pemaduan yang indah antara kekayaan tradisi Indonesia dan Belanda. Oleh karena itu, lanjut Fikry, kehadiran KBRI Den Haag adalah untuk mengapresiasi dan memberikan dukungan secara langsung bagi kegiatan promosi yang diselenggarakan Ruben Fernhout untuk mempromosikan batik di Belanda. Melalui inisiasi dan event-event seperti ini, Fikry Cassidy optimis batik semakin digemari dan terkenal khususnya di kalangan milenial Belanda. (Rilis KBRI Den Haag/21.7’19.mar/edt/ahm)
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik turut berdukacita atas wafatnya Ibu Negara RI periode 2004-2014 Ani Yudhoyono.
"Turut berduka cita atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Almarhumah. Dan semoga keluarga besar Bapak @SBYudhoyono diberikan kekuatan dan kesabaran," cuit Dubes Inggris melalui akun Twitternya @MoazzamTMalik yang dipantau di Jakarta, Minggu (02/06)..
Selain Inggris, Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu. (ANTARA)
Presiden Joko Widodo memimpin upacara pemakaman almarhumah Ibu Negara RI 2004-2014, Hj Kristiana Herrawati Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (03/06).
Pada upacara militer itu bertindak sebagai Komandan Upacara Pemakaman Almarhumah Ani Yudhoyono adalah Kol Inf Yudha Airlangga, Dansat Gultor 81 Kopassus.
Sedangkan Perwira Upacara adalah Brigjen TNI Herianto Syahputra, Kasgartap I/Jakarta.
Upacara diawali dengan laporan oleh komandan upacara kepada inspektur upacara. Kemudian dilanjutkan dengan riwayat hidup singkat almarhumah.
Kemudian pembacaan Apel Persada oleh inspektur upacara, penurunan jenazah ke liang lahat, penghormatan kepada jenazah. Selanjutnya penaburan bunga oleh keluarga.
Setelah itu, penimbunan liang lahat secara simbolis oleh perwakilan keluarga yang dilanjutkan oleh petugas makam.
Selanjutnya dilakukan peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara dan perwakilan keluarga.
Dalam kesempatan itu, inspektur upacara dan perwakilan keluarga menyampaikan sambutan.
Kemudian dilanjutkan dengan doa dan penghormatan terakhir kepada arwah almarhumah dipimpin inspektur upacara.
Upacara ditutup dengan penyampaian laporan oleh komandan upacara kepada inspektur upacara.
Ibu Negara Republik Indonesia 2004-2014, Hj Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura.
Ani Yudhoyono mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker darah sejak beberapa bulan terakhir.
Selain keluarga, hadir dalam upacara pemakaman itu sejumlah pejabat sipil dan militer, mantan pejabat negara serta perwakilan negara sahabat.
Sejumlah tokoh yang hadir, antara lain HR Agung Laksono, Haryono Suyono, Budi Waseso, Budi Gunawan, Hasto Kristianto, Marsekal Hadi Tjahjanto, Pramono Anung, Ganjar Pranowo.
Selain itu, Ridwan Kamil, Emil Salim, Khofifah Indar Parawansa, Lukman Hakim Saifuddin, Jenderal Tito Karnavian, Basuki Hadimujono, Hanif Dhakiri, Budi Karya Sumadi, Hidayat Nurwahid, Moeldoko, HS Dilon, Sinta Nuriyah Wahid, Yenny Wahid, Puan Maharani.
Juga hadir Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wapres RI Periode 2009-2014 Boediono dan istri, salah satu Wapres masa Soeharto, Try Soetrisno.
Pada akhir upacara Presiden Jokowi menyerahkan bendera merah putih dan naskah Apel Persada kepada Susilo Bambang Yudhoyono. (ANTARA)