VOInews, Jakarta: Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati lima dokumen yang berisi dukungan kepada tema keketuaan Indonesia tahun ini yaitu “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” pada Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-30 (The 30th ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC) 2023 pada, Selasa (29/08/2023).
Dokumen tersebut nantinya akan dibahas dan disepakati pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 pada 5-7 September 2023 di Jakarta, Indonesia.
"Kita telah mencapai kemajuan besar dalam memajukan ASEAN yang inklusif, berkelanjutan, dan berpusat pada masyarakat. Tercermin melalui inisiatif-inisiatif yang dilaksanakan pada tahun ini dan dokumen-dokumen hasilnya yang diserahkan untuk diadopsi atau dinotasi pada KTT ASEAN ke-43," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy sepertidikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, pada Rabu (30/08/2023).
Lima dokumen yang akan dibawa ke KTT ke-43 ASEAN untuk diadopsi yaitu terkait pembangunan inklusif disabilitas, perubahan iklim, kesetaraan gender dan pembangunan keluarga, pendidikan anak usia dini, serta ketahanan berkelanjutan.
Selain itu, terdapat 21 dokumen pada berbagai isu sosial-budaya yang akan dinotasi dalam pertemuan KTT ke-43 ASEAN.
Pertemuan juga menegaskan prioritas pembahasan ASEAN Vision 2045 dan dokumen pendukungnya dari Pilar Sosial Budaya ASEAN.
Selanjutnya, Laos akan menjadi Ketua ASCC dan Ketua ASEAN tahun 2024. Pertemuan ASCC ke-31 akan diselenggarakan pada 25-26 Maret 2024 di Luang Prabang, Laos.
VOInews, Jakarta: Indonesia mencatat peningkatan nilai perdagangan sebanyak dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, menembus USD2 miliar sekitar Rp30,4 triliun, sehingga menempatkan Meksiko sebagai tujuan ekspor terbesar kedua di kawasan Amerika.
“Meksiko merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Amerika,” kata Dirjen Amerika dan Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Umar Hadi, seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, pada Rabu (30/08/2023).
Untuk mengintensifkan kerja sama ekonomi lebih lanjut, delegasi kedua negara yang masing-masing dipimpin oleh Dirjen Amerop Kemlu RI Umar Hadi dan Dirjen Asia Pasifik Kemlu Meksiko Fernando Gonzalez Saiffe, menyambut baik selesainya pembentukan tiga kerja sama.
“Kerja sama tersebut mencakup kerja sama Jaminan Produk Halal antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Daerah Meksiko, kerja sama antara Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang Meksiko (COMCE) serta kerja sama antara Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang Amerika Serikat-Meksiko (USMCOC),” tulis Kemlu RI.
Selain itu Indonesia dan Meksiko juga sepakat mempromosikan kerja sama yang lebih erat di bidang perdagangan dan investasi serta people to people contacts termasuk dalam sektor pendidikan, pariwisata, dan pertukaran dosen maupun mahasiwa. Sementara dalam lingkup global, kedua delegasi berdiskusi mengenai kerja sama di forum internasional, antara lain PBB, G20, MIKTA, dan ASEAN.
“Meksiko secara khusus mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN serta MIKTA pada tahun 2023, melanjutkan kesuksesan presidensi Indonesia di G20 pada tahun sebelumnya,” lanjut Kemlu RI.
Meksiko merupakan mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Amerika. Selain itu, bagi Indonesia, Meksiko adalah mitra dagang terbesar ke-5, negara tujuan ekspor terbesar ke-2, dan penyumbang surplus perdagangan terbesar ke-2 di seluruh kawasan Amerika.
VOInews, Jakarta: Melanjutkan kesuksesan pada tahun 2022, pertemuan bisnis Indonesia-Australia IndOz Conference tahun ini kembali digelar di Brisbane City Hall (Balai Kota Brisbane) pada Kamis (24/8/2023). Konferensi mengambil tema "Indonesia: Gateway to ASEAN’s Sustainable Trade and Investment". Konferensi IndOz merupakan acara tahunan yang didedikasikan untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi antara Indonesia dan Australia.
“Tahun 2023 merupakan tahun yang baik dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. Menurutnya, tiga tahun setelah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) berlaku, total perdagangan kedua negara meningkat sebesar 85% dan investasi Australia ke Indonesia juga meningkat sekitar 170%,” kata Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono dalam keterangan KJRI Sydney yang diterima di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Dubes Siswo menambahkan, ekonomi Indonesia dan Australia merupakan perekonomian yang saling melengkapi. Salah satu contoh, menurutnya, adalah industri baja dan makanan Indonesia ditopang oleh impor bijih besi dan gandum dari Australia.
“Saya berharap melalui IndOz Conference kita dapat memanfaatkan momentum ini dan membangun kekuatan ekonomi Indonesia-Australia, atau ASEAN-Australia,” katanya.
IndOz 2023 dihadiri oleh 210 peserta dan dihadiri pembicara dari kalangan pengusaha, akademisi, pejabat pemerintah, serta para profesional muda dari berbagai sektor. Konferensi ini juga didukung oleh perwakilan pemerintah Indonesia dan Australia seperti Walikota Brisbane Adrian Schrinner, Menteri Pariwisata dan Perdagangan Australia Don Farrell, Menteri Keuangan, Perdagangan dan Investasi Cameron Dick, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono dan Konsul Jenderal RI di Sydney Vedi Kurnia Buana.
Sejumlah topik yang menjadi sorotan dalam Konferensi diantaranya Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Revolusi Industri 4.0.
Usai Konferensi, kegiatan dilanjutkan dengan Networking Dinner yang diselenggarakan oleh Balai Kota Brisbane. Acara ini dihadiri lebih dari 320 peserta yang menikmati hidangan dan pertunjukan tari dan musik tradisional Indonesia.
“Dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia ke-78, balai kota bersejarah Brisbane, dihiasi dengan lampu merah putih,” tulis KJRI Sydney.
IndOz 2023 pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Direktur Konferensi IndOz 2023 Ashleigh Mansfield menyampaikan partisipasi aktif dari peserta, pembicara, sponsor, dan mitra, mencerminkan minat dan potensi kolaborasi dalam hubungan Indonesia-Australia.
"Kami sangat senang dengan antusiasme terhadap Konferensi IndOz 2023," ujar Direktur Konferensi IndOz 2023 Ashleigh Mansfield.
Sementara itu, Penasihat Konferensi David Widjaja mengatakan Konferensi IndOz 2023 telah melampaui semua harapan. "Kami sangat senang mengumumkan bahwa Konferensi IndOz 2023 melampaui semua harapan, dengan jumlah peserta yang mencetak rekor," katanya.
Konferensi IndOz 2024 direncenakan akan diselenggarakan di Bali, Indonesia.
VOInews, Jakarta: Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, Silmy Karim, mengatakan jurnalis asing harus memenuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia agar dapat meliput kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN 2023, salah satunya harus memiliki VISA kunjungan.
Silmy menjelaskan, terkait VISA, para jurnalis asing bisa mendapatkannya secara daring dan akan dibantu agar para jurnalis segera mendapatkan VISA sehingga tidak ada pengecualian.
“Harus pakai VISA B211C. Kemudian, tapi saya bantu untuk supaya bisa cepat mendapatkan VISA. Saya tadi sudah bilang 24 jam, tetapi garantornya ditulis ASEAN Summit 2023,” kata Silmy dalam Konferensi Pers Road to ASEAN Summit 2023, Rabu (24/08/2023).
Silmy pun berharap kepada para jurnalis agar segera melakukan pendaftaran sesuai dengan aturan yang berlaku. Dirinya pun berkomitmen untuk mendukung kelancaran peliputan KTT ASEAN ke-43 termasuk oleh jurnalis asing.
“Ini kita ngomong aturan loh, di dunia manapun, di negara manapun, ada aturan Jadi tolong diikuti. Sampai hari ini, tidak ada permintaan kepada saya untuk minta pengecualian. Sehingga tolong untuk apply online. Saya bantu keluarkan dalam waktu 24 jam. Garantornya adalah ASEAN Summit atau Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Kominfo,” tegasnya.
Selain VISA kunjungan, melansir dari imigrasi.go.id, para jurnalis asing harus menyiapkan beberapa persyaratan seperti paspor yang masih aktif, Letter of Guarantae dari guarantor, bukti saldo tabungan minimal USD2000 atau setara Rp30,5 juta, tiket pulang atau tiket keluar dari teritori Indonesia, pas foto berwarna terbaru dan rekomendasi dari agensi yang menaungi.
Para jurnalis asing dapat mengakses website visaonline.immigration.co.id untuk mendaftar dan mendapatkan VISA secara daring dengan garantor ASEAN SUMMIT 2023.