Daniel
March
Ketua Komisi IV (empat) Dewan Perwakilan Rakyat RI, Edhy Prabowo, mendorong pemerintah segera mengakhiri sengketa ekspor kelapa sawit dengan Uni Eropa, dengan terus aktif melakukan diplomasi ke setiap negara di kawasan tersebut. Edhy Prabowo dalam rilisnya yang dikutip Antara, Rabu (20/3) mengingatkan, sudah banyak negara lain yang menggunakan Indonesia sebagai pasarnya, tetapi seakan-akan Indonesia tidak memiliki keuntungan akan hal itu. Ia berharap negara hadir dalam bentuk lobi politik atau upaya diplomasi, untuk menunjukkan kedaulatan negara Indonesia dalam bidang ekonomi perdagangan dunia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara Briefing Diskriminasi Uni Eropa terhadap Kelapa Sawit di Jakarta, Rabu (20/3) menekankan, tidak ada keraguan kebijakan sawit Uni Eropa ini diskriminasi, dengan latar belakang proteksionisme yang dibungkus dengan berbagai bahan ilmiah yang saintifik. Menurutnya, produk kelapa sawit adalah produk yang sangat penting bagi Indonesia, terutama dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan bagi jutaan warga Indonesia. antara
March
Kementerian Pariwisata Indonesia menggandeng 132 mitra co-branding dalam mencapai target pengunjung 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019, sekaligus sebagai upaya dalam menghadapi persaingan industri pariwisata global. Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rapat Koordinasi Mitra Co-Branding 2019 di Jakarta, Rabu (20/3), mengatakan pentingnya meningkatkan jumlah perjanjian bisnis di bidang pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini umumnya hanya ada perjanjian bilateral.
Menteri berharap, ke depan akan semakin banyak perjanjian multilateral untuk memperkuat jaringan sesama pelaku bisnis, sehingga akan semakin mudah untuk memenangkan persaingan. Seperti dilaporkan Antara, acara itu bertujuan untuk menyelaraskan program unggulan Kementerian Pariwisata dengan para mitra co-branding, yang telah berkomitmen secara aktif mendukung kemajuan sektor pariwisata Indonesia. antara
March
March
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia –BEI, Inarno Djajadi, mengatakan, tantangan bursa saham pada tahun 2019 datang dari domestik. Salah satunya pemilihan umum -pemilu yang akan diselenggarakan April mendatang. Ia yakin, pelaksanaan pemilu tidak banyak memengaruhi pergerakan harga saham di pasar modal. Seperti dikutip Antara, saat diskusi dengan media di Jakarta, Rabu (20/3).
Inarno Djajadi juga menyebutkan, selain pemilu, saat ini pihaknya masih menunggu laporan kinerja keuangan emiten sepanjang tahun lalu. Tantangan lainnya adalah produk-produk investasi di pasar modal saat ini masih relatif kurang. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya untuk memperbanyak produk-produk investasi. antara