Sumarno

Sumarno

27
October

 

 (voinews.id) Menteri Keuangan  Sri Mulyani Indrawati menyatakan dunia telah mengeluarkan stimulus senilai 12 triliun dolar AS demi menghadapi dampak pandemi COVID-19 baik di bidang ekonomi,sosial maupun kesehatan.Sri Mulyani di Jakarta Selasa mengatakan,dukungan dan stimulus fiskal global dan 2020 diperkirakan oleh semua negara di dunia mencapai 12 triliun dolar AS.Sri Mulyani menyatakan,jumlah tersebut menunjukkan pandemi COVID-19 telah menimbulkan biaya yang sangat besar bagi semua negara di dunia untuk mengembalikan kondisi dan aktivitas masyarakat sehingga ekonomi pulih.

Untuk stimulus Indonesia pada tahun lalu mencapai 695,2 triliun rupiah  yang masuk dalam Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan terserap 579,78 triliun rupiah  atau 83,4 persen.Sri Mulyani menambahkan, ekonomi Indonesia maupun dunia saat ini mulai mengalami pemulihan meski masih belum merata karena ternyata banyak negara yang berjuang menghadapi lonjakan COVID-19 varian Delta.antara

26
October

 

(voinews.id) Facebook dan Youtube menurunkan video Presiden Brasil, Jair Bolsonaro yang berisi klaim palsu bahwa vaksin COVID-19 membunuh atau membahayakan orang. Demikian dikatakan juru bicara Facebook, dikutip dari Reuters Selasa. Dalam video tersebut Presiden Bolsonaro mengklaim vaksin COVID-19 berhubungan dengan penyakit AIDS, Facebook dan YouTube mengatakan video tersebut melanggar kebijakan mereka.

Program Gabungan PBB untuk HIV dan AIDS (UNAIDS) menyatakan vaksin COVID-19 sudah disetujui regulator dan aman untuk kebanyakan orang, termasuk mereka yang terserang HIV yang menyebabkan AIDS. (antara)

26
October

 

(voinews.id) ASEAN menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) virtual tanpa kehadiran pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing pada Selasa. Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga dijadwalkan hadir di salah satu sesi secara virtual. Reuters melaporkan. ASEAN hanya mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar. Namun. mereka akhirnya menggelar KTT tanpa kehadiran perwakilan dari Myanmar.

Keputusan untuk tak mengundang salah satu pemimpin negara dalam KTT ini dianggap sangat langka karena ASEAN sejak dulu memegang prinsip non-intervensi. Ketua ASEAN saat ini Brunei memutuskan untuk tak mengundang Min Aung Hlaing karena sebagian anggota menentang kehadirannya. (cnnindonesia)

26
October

 

(voinews.id) Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan umumkan batal usir 10 duta besar sebagai upaya meredakan krisis diplomatik. Menurut Erdogan para duta besar ini telah memenuhi komitmen mereka terhadap Pasal 41 Konvensi Wina. Mereka akan lebih berhati-hati sekarang. Demikian dikatakan Erdogan Senin dalam sebuah pernyataan di siaran TV. Para duta besar termasuk dari Amerika Serikat, Perancis dan Jerman pekan lalu menyerukan pembebasan Osman Kavala yang telah berada di penjara Turki selama empat tahun menunggu persidangan atas tuduhan tidak berdasar.

Duta besar negara lainnya seperti Belanda, Kanada, Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Selandia Baru juga bergabung dalam tuntutan tersebut. Mereka mengeluarkan pernyataan bersama berisikan kritikan terhadap penahanan Kavala dan menyerukan penyelesaian yang adil dan cepat untuk kasus Kavala. (cnnindonesia)