Sumarno

Sumarno

26
October

 

(voinews.id) Arab Saudi memborong produk makanan RI hingga 53,1 juta dolar AS di ajang Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021 Untuk merealisasikan komitmen tersebut. Kementerian Perdagangan memfasilitasi penandatanganan lima nota kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang asal Arab Saudi secara daring Nota kesepahaman tersebut meliputi produk makanan dan minuman (mamin) meliputi sweetener, beras, tapioka, da,. buah pinang.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi lewat keterangannya yang diterima Senin. Didi menyampaikan, pada Trade Expo Indonesia Digital Edition hari ke-5, total nilai transaksi dagang tercatat sebesar 855,71 juta dolar AS. (antara)

26
October

 

(voinews.id) Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa UNICEF telah memesan total 200 juta dosis vaksin polio produksi PT Biofarma bernama novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) Demikian dikatakan Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan yang dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta. Senin Iwan mengatakan. nOPV2 merupakan vaksin polio jenis terbaru di dunia yang diperuntukkan bagi sejumlah negara yang hingga kini masih bergelut dengan wabah polio Negara yang dimaksud di antaranya yang berdomisili di Mediterania Timur.

Pasifik Barat. dan beberapa wilayah di Asia Tenggara Salah satunya Afrika yang masih bergelut dengan wabah polio. karena masih banyak negara di wilayah tersebut belum terbebas dari polio Setelah vaksin dipesan. Unicef akan mendistribusikannya ke sejumlah negara yang membutuhkan. (antara)

25
October


VOI PESONA INDONESIA Sebagai desa penghasil kentang terbaik, kehidupan masyarakat Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur tak jauh dari aktivitas menanam kentang, bahkan mereka punya ritual adat sebelum kentang ditanam. Ritual tersebut dikenal dengan nama Ponjo Kentang. Ponjo merupakan istilah bahasa Jawa yang artinya menanam. Dengan demikian, Ponjo Kentang merupakan ritual yang dilaksanakan sesaat sebelum menanam kentang. Ritual yang dilaksanakan di tengah ladang itu biasa dilaksanakan untuk memulai musim tanam kentang.

Pendengar, Ponjo Kentang digelar untuk memanjatkan doa supaya tanaman kentangnya aman dari segala penyakit tanaman. Biasanya, Ritual Ponjo Kentang dilaksanakan di ladang tempat kentang itu akan ditanam. Dalam pelaksanaannya, petani harus membawa sejumlah jenis makanan lengkap dengan wungkul ingkung atau ayam kampung utuh yang dipanggang. Seiring berkembangnya waktu, sebagian petani melaksanakan ritual itu di rumahnya. Namun sebagian lainnya masih mempertahankan adat lama, yakni tetap melaksanakan ritual di ladang.

Pendengar, Sebelum ritual Ponjo Kentang dimulai, Lantunan doa dengan menggunakan bahasa jawa pun dipanjatkan oleh para sesepuh Desa Sumber Brantas. Usai mengucapkan doa bersama, proses Ponjo kentang pun dimulai. Sesepuh dan masyarakat desa memasukan kentang berjumlah 16 bibit ke dalam tanah. Sejumlah 16 bibit kentang ini, bukan hanya sekadar angka.  Jumlah itu ternyata sudah ditentukan dari penanggalan Jawa, dimana hari penanaman kentang yang jatuh pada Sabtu Pon. Dalam ritual ini, masyarakat memang harus memperhatikan hitungan penanggalan jawa. Setelah penanaman sebanyak 16 biji kentang tersebut, petani bebas menanami ladangnya hingga penuh. Ritual ini juga mengawali digelarnya Festival Kaki Langit di kota Batu. Festival ini merupakan bentuk dari melestarikan budaya menanam kentang, sekaligus menggunakan momen menanam kentang ini untuk menjalin silaturahmi sambil ngopi dan nunu (memanggang) kentang.


25
October

 

VOI KOMENTAR Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia sangat  memiliki peluang menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia. Terlebih, perkembangan dalam sektor ekonomi syariah telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Saat  membuka  Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 22 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menyampaikan, dari tahun 2018 ekonomi syariah Indonesia terus naik peringkat hingga terakhir di tahun 2020 berada di peringkat 4 dunia. Meski demikian, Presiden meminta untuk tidak berpuas diri. Presidenpun  menekankan  perlu ada upaya yang sinergis antar pemangku kepentingan agar ekonomi syariah  tumbuh lebih pesat lagi.

Apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo hendaknya dapat dicermati dan  menjadi acuan penting bagimasyarakat ekonomi Syariah. Mereka hendaknya  menjadi   lokomotif ekonomi syariah yang membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif.  Masyarakat ekonomi Syariah diharapkan dapat melahirkan banyak wirausahawan utamanya dari kalangan santri.


Pertanyaannya  sudahkah ada upaya keras yang dilakukan dalam  mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah yang diciptakan  untuk go digital? Seperti misalnya,  masuk ke toko online, marketplace, e-commerce, dan juga bisa masuk supply chain nasional maupun global. Di samping itu, wirausahawan Indonesia diharapkan dapat menjadi pemain utama dalam pertumbuhan industri halal tingkat global.

Pemerintah Indonesia tentu sudah memikirkan hal-hal tersebut. Diketahui, Pemerintah  telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung tumbuhnya wirausahawan baru,  khususnya dari kalangan santri.  Dengan demikian  pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan tersebut dengan baik sehingga dapat makin berperan dalam memperkuat ekonomi umat.


Untuk itu, para entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren harus terus didorong untuk menciptakan kesempatan kerja dan menebarkan manfaat yang lebih luas,  serta semakin berperan menjadi wirausahawan dengan semangat  jiwa  sosial yang sukses.Sekian Komentar