Sumarno

Sumarno

26
October

 

(voinews.id) Indonesia memanfaatkan kesempatan situasi pandemi untuk melakukan reformasi struktural, guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kawasan. Ajakan tersebut disampaikannya dalam pidatonya pada "ASEAN Business and Investment Summit", yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin. Presiden Joko Widodo menekankan sebagai kesatuan masyarakat ekonomi, ASEAN merupakan kawasan yang harus mengambil pelajaran dari krisis, dan melakukan perbaikan diri secara fundamental di tingkat kawasan.

Presiden menyampaikan, setelah 20 bulan menghadapi kesulitan besar pandemi COVID-19, saat ini tampak harapan baru. Dalam seminggu terakhir kasus COVID-19 di kawasan ASEAN turun 14 persen, jauh lebih baik dibanding rata-rata dunia yang turun satu persen. Situasi ini menurutnya akan meningkatkan kepercayaan internal dan eksternal ASEAN untuk beraktivitas kembali dan akan mempercepat pemulihan ekonomi. (antara)

26
October

 

(voinews.id) Presiden Indonesia, Joko Widodo Senin (25/10) mendapat kesempatan berpidato di acara ASEAN Business dan Investment Summit. Dia menyampaikan tentang kebangkitan ekonomi negara-negara ASEAN saat pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo mengemukakan tiga kunci untuk membangkitkan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Pertama, penanganan kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama. Agenda jangka pendek untuk mempercepat dan memeratakan vaksinasi di semua negara di kawasan harus dilakukan bersama. Sehingga, target vaksinasi penduduk ASEAN sebanyak 70 persen harus dicapai segera.

Kedua, pemulihan ekonomi ASEAN harus dipercepat dengan melakukan reaktivasi perjalanan yang aman, termasuk pariwisata aman. Menurut catatan United Nation World Tourism Organization –UNWTO, tingkat pembatasan di Asia Tenggara mencapai 82 persen yang tertinggi di dunia.

Dengan situasi Covid-19 yang semakin terkendali, Presiden Joko Widodo berpendapat bahwa pembatasan tersebut bisa dikurangi. Tetapi, hal itu harus terjamin aman dari risiko pandemi. Presiden mengingatkan kembali bahwa setahun lalu, Indonesia pernah menggagas ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Menurutnya, gagasan ini perlu segera diimplementasikan. Selain itu, Presiden Joko Widodo mendorong pengakuan sertifikat vaksin di kawasan, termasuk interoperabilitas sistem vaksin. Perlunya adanya pengaturan travel bagi masyarakat yang telah divaksinasi dan sehat dengan menerapkan Vaccinated travel lane di kawasan.

Kunci ketiga yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo adalah percepatan adaptasi kegiatan ekonomi kawasan menuju ekonomi digital. Karena, teknologi digital menjadi solusi paling efektif dalam menyiasati keterbatasan pergerakan dan pertemuan tatap muka dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Dia juga memandang bahwa ASEAN adalah kawasan dengan pertumbuhan internet tercepat di dunia. Untuk itu, potensi ekonomi digital ASEAN sangat besar. Selama pandemi Covid-19, ekonomi digital tumbuh mencapai 100 miliar dolar Amerika Serikat di tahun 2020. Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa Indonesia mendukung ASEAN menjadi sebuah digitally connected community.

Dari paparan Presiden Joko Widodo tersebut, tersirat bahwa langkah cepat dan terpadu harus segera diambil oleh semua negara anggota ASEAN. Paparan tersebut dapat dirasakan sebagai desakan agar ekonomi kawasan dapat segera pulih. Namun, syarat utama adalah kesamaan visi, kesamaan langkah dan semangat kerjasama bagi seluruh anggota ASEAN.Sekian Komentar

26
October

 

(voinews.id) Dibutuhkan investasi sekitar 35 miliar dolar AS untuk mendukung pengembangan industri baterai lithium dan kendaraan listrik dalam waktu 5 hingga 10 tahun ke depan.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Peluncuran Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Indonesia yang dipantau secara daring dari saluran Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Senin. Dikatakannya, investasi tersebut akan menempatkan Indonesia dalam posisi kunci dalam mata rantai suplai kendaraan listrik global. (antara)

26
October

 

(voinews.id)Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara pemilik hutan tropis dunia. yakni Brazil dan Republik Demokratik Kongo di perundingan Conference of Parties (COP) 26 untuk perubahan iklim di Glasgow. Inggris, dengan mengusung tagline Forest Power to Glasgow. Salah satu bentuk keseriusan Indonesia adalah target Forest and Land Use (FoLU) Net Sink Carbon pada 2030, yang akan dibawa ke meja perundingan oleh Delegasi Indonesia.

Demikian dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Siti Nurbaya. dalam keterangan tertulis, Senin. Kerjasama di Glasgow nanti sudah didiskusikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Indonesia dan Menteri Lingkungan Hidup Brazil sebagai negara yang sama-sama memiliki hutan tropis terluas di dunia pada pertemuan virtual 22 Oktober lalu. (antara)