Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah dan semua elemen masyarakat harus bahu membahu intensifkan kerja pencegahan dan menangkal penularan COVID-19 di semua daerah hingga pelosok.Langkah itu menurut dia untuk melindungi dan mencegah agar Indonesia tidak menjadi episenter pandemik COVID-19 setelah keluarnya peringatan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang kehati-hatian untuk negara-negara di Asia Tenggara terkait penyebaran COVID-19.
Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu mengatakan, menurut WHO, gelombang episenter wabah COVID-19 dari Amerika Serikat dan Eropa akan menuju Asia Tenggara.Potensi pergeseran gelombang episenter wabah Corona ke kawasan Asia Tenggara bisa jadi sangat besar jika tidak dikendalikan dari sekarang.Dia meminta pemerintah, DPR, MPR dan Dewan Perwakilan Daerah RI serta semua elemen masyarakat Indonesia perlu menyikapi pernyataan WHO itu dengan meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian. Antara
Kementerian Kelautan dan Perikanan tetap melakukan pengawasan di laut selama masa pandemi COVID-19 dan berhasil menangkap lima kapal pelaku pencurian ikan di kawasan perairan nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dalam siaran pers di Jakarta, Minggu mengatakan, Kapal Pengawas Perikanan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan kembali melakukan penangkapan terhadap lima kapal ikan asing ilegal baru-baru ini.
Lima kapal tersebut terdiri dari tiga kapal berbendera Filipina dan dua kapal berbendera Vietnam.Ia menjelaskan, lima kapal pelaku pencurian ikan tersebut ditangkap dari dua sektor operasi yaitu Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 711-Laut Natuna dan WPP-NRI 716-Laut Sulawesi.Dikatakan, pihaknya mengantisipasi adanya potensi peningkatan masuknya kapal ilegal di tengah permasalahan penyebaran pandemi COVID-19 ini. antara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menindaklanjuti dan mengawal berbagai insentif untuk para pelaku di sektor pariwisata ekonomi kreatif agar tetap berjalan dengan baik dan tepat sasaran sebagai upaya menekan dampak wabah COVID-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam pernyataannya, di Jakarta, Kamis, menjelaskan Kemenparekraf telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian BUMN untuk menindaklanjuti kebijakan insentif dari pemerintah kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Insentif diharapkan dapat meringankan beban dan biaya operasional para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga dapat mengurangi kemungkinan pemutusan hubungan kerja karyawan di sektor tersebut. Insentif tersebut berupa keringanan pajak hingga kebijakan sektor keuangan oleh Industri Keuangan Bank (IKB) dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) bagi para debitur industri pariwisata dan ekonomi kreatif. (antara)
Indonesia menjalin kerja sama dengan sedikitnya sembilan negara untuk menjamin kelancaran pasokan peralatan medis guna mempercepat penanganan COVID-19. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers melalui konferensi video, Kamis mengatakan, bantuan pemerintah yang sifatnya government to government berasal dari sembilan negara yaitu Tiongkok, Jepang, Amerika, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab.
Selain itu, Indonesia juga telah dan akan menerima dukungan dari berbagai organisasi/entitas internasional ,yakni WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, serta UNICEF. Indonesia juga mencatat 42 bantuan dari swasta dan lembaga swadaya masyarakat yang berasal dari Tiongkok, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Prancis, Rusia, Jerman, Jepang, dan Swedia. Menurut Retno Marsudi, bantuan yang paling banyak diterima saat ini adalah masker, rapid test kit, dan Alat Pelindung Diri-APD. (antara)