Sumarno

Sumarno

11
May

 

(voinews.id) Sri Lanka mengerahkan ribuan tentara dan polisi pada Selasa untuk memberlakukan jam malam setelah lima orang tewas dalam kekerasan terburuk dalam beberapa pekan aksi protes atas krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pihak berwenang mengatakan jam malam akan dicabut pada Rabu pagi. Kantor pemerintah dan swasta, serta toko-toko dan sekolah diperintahkan untuk tetap tutup pada Selasa.

Hampir 200 orang terluka pada Senin, ketika Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri. Dia harus diselamatkan dalam operasi menjelang fajar oleh militer pada Selasa setelah ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu kediaman resminya di Kolombo.MediaIndonesia 

09
May

 

(voinews.id) Pemerintah Malaysia mengikuti jejak Indonesia tidak mau  menjatuhkan sanksi kepada Rusia sambil menunggu keputusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).Sikap itu diambil Malaysia menanggapi invasi Rusia di Ukraina. Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Abdullah memastikan Malaysia tetap pada pendirian mereka yang tidak memihak siapapun.

Saifuddin dilansir dari Malay Mail, Minggu (8/5) menegaskan, jika ada sanksinya harus melalui PBB, dan jika resolusinya disahkan oleh PBB, maka sebagai anggota PBB harus menghormati dan mematuhinya. Detik

09
May

 

(voinews.id) Sembilan orang dilaporkan terluka akibat lima granat meledak di luar tempat pemungutan suara pemilihan umum di wilayah selatan Filipina yang bergolak pada Senin (9/5). Serangan granat ini terjadi ketika Filipina menggelar hari pemungutan suara pemilu. Pihak Kepolisian menyatakan. serangan granat itu terjadi pada Minggu (8/5) malam di Datu Unsay, Pulau Mindanao.

Pulau Mindanao merupakan tempat bagi kelompok bersenjata dan pemberontak komunis Filipina. Polisi menyatakan para korban luka telah melakukan perjalanan jauh dari pegunungan terpencil untuk memberikan suara di tempat pemungutan. Selang beberapa menit, sebuah granat lainnya meledak di wilayah tetangga, Shariff Aguak, meski tidak menyebabkan korban. CnnIndonesia

09
May

 

(voinews.id) Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina. Jill menemui Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska, istri dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dilansir AFP Senin (9/5/2022) Jill dan Olena bertemu pada Minggu (8/5) waktu setempat di sebuah sekolah yang melindungi warga sipil yang terlantar akibat perang. Di sana Jill menyatakan mendukung rakyat Ukraina.

Jill Biden mengatakan, perang ini harus dihentikan dan perang ini brutal dan rakyat Amerika Serikat mendukung rakyat Ukraina. Jill Biden melakukan perjalanan ke Ukraina dari Slovakia sebagai bagian dari tur regional yang mencakup Rumania dan dimaksudkan sebagai bentuk dukungan Amerika untuk Ukraina dan negara-negara yang membantunya setelah invasi Rusia. Detik