Sumarno

Sumarno

16
October

 

Sektor pariwisata diproyeksikan akan menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia untuk lima tahun ke depan. Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Rembuk Nasional Pariwisata Indonesia (Masata) di Jakarta, Selasa, mengatakan, saat ini sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai sektor unggulan penyumbang ekonomi bangsa oleh pemerintah melampaui CPO (minyak sawit mentah).

Arief menambahkan, Indonesia memiliki ribuan destinasi, baik yang sudah populer namanya maupun yang masih belum digarap optimal. Apalagi pembangunan infrastruktur terus digalakkan, maka bukan tidak mungkin dunia pariwisata akan menjadi andalan baru bagi pemasukan negara. Arief mengatakan, berdasarkan data World Travel & Tourism Council, pariwisata Indonesia menjadi yang tercepat tumbuh dengan menempati peringkat ke-9 di dunia, nomor tiga di Asia, dan nomor satu di kawasan Asia Tenggara. (antara)

16
October

 

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian melepas ekspor perdana 20 ton kopi jenis robusta bernama Amstirdam yang diproduksi petani asal Jawa Timur ke Australia. Kopi berjenis robusta yang diproduksi petani di Kabupaten Malang (Kecamatan Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo dan Dampit) atau dikenal dengan Kopi Amstirdam ini sebelumnya telah menjadi langganan 42 negara Asia dan Eropa.

Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil saat acara pelepasan ekspor di Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan, sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian dalam mendorong eksportasi produk pertanian, Kementan melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) telah menggagas program Agro Gemilang. Program ini dilakukan dengan melakukan terobosan layanan berupa sertifikat elektronik, e-Cert. Layanan ini, selain mempercepat proses di tempat pengeluaran, juga menjadi jaminan bagi keberterimaan produk di negara tujuan. (antara) 

16
October

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat meningkatkan pengembangan ekspor produk dekorasi rumah dari Indonesia ke pasar Eropa, salah satunya dengan memasilitasi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward dan Managing Director Centre for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) Belanda Hans Obdeijn.

Dody pada penandatanganan MoU di Jakarta, Selasa mengatakan, kerja sama bertujuan memperkuat kapasitas eksportir Indonesia di sektor produk dekorasi rumah, agar lebih mudah memasuki pasar Eropa. Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari Letter of Intent (LoI) yang telah ditandatangani sebelumnya di Den Haag, Belanda pada 23 Juli 2019. (antara)

16
October

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan ada tiga alasan penting Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific) bagi Indonesia. Ketiga alasan itu diungkapkan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya saat membacakan pidato Menteri Luar Negeri dalam Konferensi Pengembangan Hukum Internasional di Asia di Jakarta, Selasa. Pertama, ASEAN berkepentingan membangun arsitektur ekonomi dan keamanan sehingga dinamika eksternal akan terus membawa perdamaian, keamanan, stabilitas dan kemakmuran bagi masyarakat ASEAN.

Kedua, ASEAN perlu secara konsisten memunculkan kepemimpinan kolektifnya dalam membentuk visi untuk kerja sama yang lebih erat di Indo-Pasifik. Ketiga, ASEAN juga perlu terus menjadi perantara yang jujur dalam lingkungan strategis kepentingan yang bersaing. (antara)