Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk terus memperkuat soliditas dan kerja sama intrakawasan untuk meredakan ketegangan hubungan ekonomi antarnegara di dunia yang telah berimbas negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global dan turut meningkatkan ketidakpastian iklim investasi.
Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita di sela rangkaian ASEAN Economic Ministers' Meeting (AEM) ke-51 di Bangkok, Thailand, Jumat, mengatakan, Indonesia akan berupaya mengajak ASEAN untuk terus memperkuat kerja sama intrakawasan dan tidak terpengaruh dengan ketegangan bilateral di perdagangan global yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, ataupun Jepang dan Korea Selatan. (antara)
Meski sudah memasuki era digital, radio akan tetap eksis karena radio adalah inti dari komunikasi di dunia. Demikian dikatakan Duta Besar Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito, di acara gelar wicara Diplomatic Forum dengan tema “Masa Depan Radio” (The Future of Radio) yang diselenggarakan Voice of Indonesia di Jakarta, baru-baru ini. Menurutnya saat ini sedang tren kembali ke alam, jadi walaupun di era digital, radio akan tetap didengar.
“Jadi apa yang saya coba katakan, ketika banyak orang berpikir mungkin radio sedang memudar, mungkin ini semua karena hal era digital baru yang muncul, bahwa suatu hari radio dan surat kabar tidak ada lagi di pasaran. Saya tidak percaya pada ideologi itu, karena selalu ada tren kembali ke alam. Anda lihat, saat ini, konsumsi kita kembali ke makanan organik. Kita berbicara tentang kembali ke alam, hemat kertas, selamatkan planet Bumi. Jadi maksud saya radio adalah nilai utama dari komunikasi pertama di dunia. Radio adalah salah satu alat komunikasi. Tiap negara bangga dengan radionya. Indonesia bangga dengan radionya karena moto Anda adalah Sekali di Udara tetap Di Udara. Ya, jadi RRI akan selalu ada. Jadi saya pikir tidak ada kekhawatiran tentang itu. Ini hanya tentang seberapa kreatif kita dan bagaimana kita berinteraksi.”
Duta Besar Seychelles Nico Barito menambahkan, yang harus dilakukan adalah bagaimana menarik pendengar muda untuk tetap mendengarkan radio yaitu dengan memberikan program-program yang dekat dengan kehidupan mereka. Selain itu, menurutnya, radio juga bisa digunakan untuk mempromosikan pariwisata.
Selain Duta Besar Seychelles, gelar wicara Diplomatic Forum menampilkan pembicara yaitu Hendrasmo, Staf Ahli Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika; Abdul Salik Khan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia; Muhamad Reza, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI); Agus Sunarto, Direktur VOA indonesia dan Agung Susatyo, Kepala Voice of Indonesia. (VOI/AHM/edit r)
Badan Pengawas Pemilihan Umum -Bawaslu Indonesia resmi menjadi anggota organisasi penyelenggara pemilu dunia, The Association of World Election Bodies. Keterangan pers Bawaslu yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (4/9) menyebutkan, peresmian dan pencatatan nama Bawaslu sebagai anggota The Association of World Election Bodies berlangsung dalam penyelenggaraan The extraordinary Executive Board meeting and the 4th General Assembly of The Association of World Election Bodies di Benglaru, India, Senin sampai Rabu.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum, Abhan, di sela-sela penyelenggaraan acara, Rabu berharap, dengan begabungnya Bawaslu sebagai anggota The Association of World Election Bodies, terjalin komunikasi dan pertukaran pengalaman penyelenggara dan pengawas pemilu dengan negara lain. Dengan begitu, kualitas penyelenggaraan pemilu di Indonesia terus ditingkatkan. Menurutnya, bergabungnya Bawaslu dalam organisasi tersebut merupakan langkah baik untuk membuat Bawaslu go International. antara
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Wiranto mengatakan, warga negara asing tidak dilarang datang ke Papua, melainkan hanya dibatasi.Hal itu untuk mencegah masuknya provokator yang bisa memperkeruh suasana di Papua dan Papua Barat yang kian kondusif dan demi keselamatan mereka sendiri.
Antara melaporkan, Menteri Wiranto saat konferensi pers mengenai kondisi Papua dan Papua Barat di Jakarta, Rabu (4/9) menegaskan, dengan pembatasan itu, warga asing yang ingin ke Papua harus melalui persyaratan-persyaratan tertentu dan melewati skrining.Ia menambahkan, jika situasi di Papua dan Papua Barat sudah benar-benar kondusif seperti sediakala, warga asing justru didorong untuk berwisata ke Papua. antara