Presiden Joko Widodo sudah meminta jajarannya untuk berkoordinasi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menimbulkan kabut asap pekat di Provinsi Riau.Hal itu disampaikan Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini dalam siaran pers, Sabtu (14/9/2019). Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui sambungan telepon pada Jumat malam, 13 September 2019, untuk berkoordinasi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau. Sementara itu dalam penjelasannya kepada Biro Pers Sekretariat Presiden, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan pihaknya telah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan di wilayah yang terdampak karhutla.Hadi mengatakan akan mengirim tambahan pesawat CN-295 dan Hercules untuk kembali membuat hujan buatan dengan skala yang lebih besar.kom
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban langsung aksi unjuk rasa, yang berlangsung di Hong Kong selama beberapa bulan terakhir.Seperti dikutip Antara, Menteri Retno Marsudi dalam rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia di Jakarta, Rabu menyebutkan, dampak terhadap warga negara Indonesia bersifat tidak langsung, yaitu gangguan terhadap akses transportasi publik.
Ia menjelaskan, selama aksi unjuk rasa menuntut pencabutan rancangan undang-undang ekstradisi yang berlangsung berbulan-bulan, Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal RI di Hong Kong memberikan bantuan dan pendampingan kepada lebih dari 100 warga negara Indonesia yang terdampak.Para warga negara Indonesia tersebut, antara lain adalah 57 orang tim renang Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tanggal 12 Agustus, dan 30 orang kontingen Olimpiade matematika pada tanggal 1 September.ant.
Presiden Indonesia Joko Widodo menekankan pentingnya menginventarisasi perusahaan-perusahaan mancanegara yang sudah berkomitmen untuk menanamkan investasinya di Indonesia, namun terlambat terealisasi karena mengalami kendala di lapangan.Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat memimpin rapat terbatas bertopik "Perbaikan Ekosistem Investasi" di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/9), seperti dilaporkan Antara.
Selain inventarisasi perusahaan, Presiden juga meminta kementerian dan lembaga berkaitan dengan investasi, untuk menginventarisasi regulasi yang menghambat. Presiden Joko Widodo meminta penyelesaian akar masalah, sehingga investor tertarik menanamkan modalnya secara langsung ke Indonesia.Presiden menegaskan, reformasi ekosistem penanaman modal yang mempermudah bisnis adalah kunci penyelesaian, sehingga Indonesia dapat menghadapi resesi ekonomi global dengan baik. ant.12.9’19.mar
Badan Ekonomi Kreatif -Bekraf Indonesia akan menggelar kembali acara tahunan, yaitu Bekraf Festival 2019, pada 4 sampai 6 Oktober mendatang, di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah.Seperti dilaporkan Antara, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik, di Jakarta, Rabu mengatakan, pemilihan Kota Solo menjadi tuan rumah acara Bekraf Festival tahun ke tiga ini, merupakan permintaan langsung dari pemerintah setempat kepada Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, saat berkunjung ke daerah tersebut.
Ricky Joseph Pesik menjelaskan, daerah yang terpilih menjadi tempat digelarnya Bekraf Festival setiap tahun adalah kota yang memiliki indikasi ekonomi kreatif, seperti Bandung yang merupakan pemasok Sumber daya manusia unggul kreatif.Selain Bandung, Surabaya yang memiliki visi dan misi serba kreatif dan inovatif, serta Solo yang menjadi kawasan lahirnya jaringan kota-kota kreatif nasional.ant.12.9’19.mar