Arab Saudi dinilai mulai menjadikan Indonesia sebagai mitra bisnis. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Jeddah, Kamis mengatakan, selain dari kunjungan Raja Salman, hal ini juga ditunjukan dari beberapa hal, yakni rencana investasi dan pengembangan bisnis yang dilakukan salah satu perusahaan asal Arab Saudi bernama Mohammed Bawazir for Trading Co Ltd (MBT). Mereka ingin agar Indonesia lebih terbuka dan aturannya dipermudah untuk pebisnis Arab Saudi.
Menurut Arlinda hal itu menunjukkan bahwa Arab Saudi sudah mulai menjadikan Indonesia mitra mereka. Arlinda menilai, perusahaan asal Saudi yang telah meraih dua penghargaan Primaduta ini terhitung sebagai pembeli loyal produk makanan dan minuman asal Indonesia. Arlinda menambahkan, MBT juga akan mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia dalam waktu dekat. Mereka tengah membidik beberapa sektor, termasuk pengalengan ikan dan pariwisata. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan memberikan dukungan agar kemitraan bisnis dan ekonomi dengan MBT terjalin semakin dekat. ant
Menteri Keuangan menerbitkan peraturan terbaru mengenai fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan (PPh) atau tax holiday, yang merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi ke-16. Keterangan pers Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan, melalui ketentuan baru ini, pemerintah memperluas sektor yang berhak mendapatkan fasilitas tax holiday, menyederhanakan proses pengajuan fasilitas insentif perpajakan ini, dan memperkenalkan skema pengaturan mini tax holiday.
Perluasan sektor penerima tax holiday dilakukan dengan menambah dua sektor usaha dalam daftar industri pionir, yaitu industri pengolahan berbasis hasil pertanian, perkebunan, atau kehutanan dan industri ekonomi digital yang mencakup aktivitas pengolahan data, hosting, dan kegiatan yang berhubungan. Selain memperluas cakupan sektor usaha, pemerintah juga mempermudah prosedur penentuan kesesuaian pemenuhan kriteria untuk mendapatkan fasilitas tax holiday melalui sistem layanan terintegrasi secara elektronik (OSS). Dengan demikian, wajib pajak tidak perlu lagi mengajukan permohonan permintaan fasilitas insentif perpajakan ini secara terpisah kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). ant.
Kementerian Perdagangan mendorong para pengusaha Indonesia dan Arab Saudi meningkatkan kerja sama di sektor industri kelapa sawit. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Jeddah, Kamis. Arlinda menyampaikan hal tersebut pada Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi yang dihadiri ratusan pengusaha dari kedua negara sebagai rangkaian acara 'Made in Indonesia Expo 2018' di Jeddah, Arab Saudi.
Ia menjelaskan, Indonesia memasok 6,58 juta ton atau lebih dari separuh Certified Scrum Product Owner -CSPO di pasar global. Arlinda meyakinkan, industri kelapa sawit di Indonesia berkelanjutan, ramah lingkungan dan berkualitas tinggi, seperti yang dipersyaratkan dalam skema Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO). Di Indonesia, minyak kelapa sawit memainkan peran penting dalam penyediaan pekerjaan dan mengatasi kemiskinan di daerah pedesaan. ant.
Menteri Muda di Kementerian Eropa dan Luar Negeri Republik Perancis, Jean-Baptiste Lemoyne mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kerja sama antara Uni Eropa dan Indonesia. Lemoyne juga mendukung kerja sama antara Uni Eropa negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Penegasan itu disampaikan Jean-Baptiste Lemoyne saat memberikan keterangan pers di Institut Perancis, Jakarta pada hari Kamis (29/11).
“Sejauh mana Perancis mendukung kerja sama antara Indonesia dan Uni Eopa? Itu sangat penting, justru karena kami tidak mendukung bilateralism atau pembicaraan hanya antara dua atau empat mata, yang diutamakan itu dialog atau diskusi antara Uni Eropa dan Indonesia, dan mungkin ke depan itu lebih baik lagi kalau ada kesepakatan komersial atau perdagangan antara dua blok yaitu Uni Eropa dan ASEAN. Kalau menuju ke situ berarti saling membuka pasar yang sangat luas dengan ratusan juta konsumen.”
Lebih lanjut, Jean-Baptiste Lemoyne menjelaskan kerja sama antara ASEAN dan Uni Eropa dapat membantu menyelesaikan masalah perang dagang yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Jean-Baptiste Lemoyne meyakini upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Uni Eropa dalam menciptakan kerja sama antara dua kawasan tersebut bisa terwujud. Hal itu dapat dibuktikan dengan keberhasilan kerja sama antara Uni Eropa-Jepang dan Uni Eropa-Korea Selatan sejak 2011 lalu. Jean-Baptiste Lemoyne melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 27 hingga 29 Nopember dan melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi negara seperti dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong. (Viqran/edit r)