Kementerian Pertanian (kementan) memberikan bantuan 100 unit traktor tangan kepada Kementerian negara Fiji. Bantuan tersebut diserahkan Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Irwantoro kepada Permanent Secretary Kementan Fiji, David Kolitagane pada pertemuan Bilateral di kantor Kementerian Pertanian, Maritim dan Pedesaan, serta Penanganan Bencana Nasional Fiji, (1/11). Atas bantuan tersebut, Permanent Secretary Kementan Fiji mengucapkan terima kasih. Menurut Kolitagane, bantuan traktor tangan tersebut sangat bermanfaat dalam mendukung program modernisasi sektor pertanian Fiji.
Bantuan 100 unit traktor tangan tersebut akan dikelola beberapa kelompok petani yang berlokasi di sejumlah sentra produksi pertanian di Fiji. Sementara itu Syukur menyampaikan pengalaman keberhasilan Indonesia dalam membangun sektor pertanian. Keberhasilan itu diantaranya melalui introduksi mekanisasi pertanian sehingga mampu mencukupi kebutuhan konsumsi pangan di dalam negeri dan bahkan melakukan ekspor ke sejumlah negara tetangga. ant2.1’18.mar/edit r
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI Syaifullah Tamliha mengatakan, Pemerintah Indonesia seharusnya sudah memberhentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi sampai ada kesepakatan resmi antarnegara soal perlindungan terhadap TKI. Syaifullah Tamliha dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis mengatakan, Indonesia sebelumnya sudah membuat moratorium kepada Arab Saudi. Moratorium tersebut agar tetap dipatuhi, sampai ada kesepakatan resmi antara Indonesia dan Arab Saudi soal perlindungan TKI di Arab Saudi.
Menurut Syaifullah, terhadap TKI yang sudah berada di Arab Saudi, Indonesia telah membuat regulasi yang mengatur soal penempatan dan perlindungan terhadap TKI sejak diberangkatkan, selama bekerja di negara lain, hingga kembali ke Indonesia. Namun, implementasinya masih belum berjalan baik. Ia menjelaskan, kasus hukum yang dihadapi Tuti Tursilawati, sesungguhnya adalah kasus lama. Menurut dia, Tuti Tursilawati divonis hukuman mati oleh Pengadilan di Arab Saudi pada 2010. Aturan hukum di Arab Saudi, terpidana mati dapat dibebaskan, jika mendapat pengampunan dari keluarga korban. Menurut Syaifullah, Indonesia sudah mengupayakan agar Tuti mendapat pengampunan dari keluarga korban, tapi keluarga korban tidak ada yang mau memberikan pengampunan kepada Tuty. Pemerintah Arab Saudi melakukan eksekusi mati terhadap TKI asal Majalengka, Jawa Barat, Tuti Tursilawati, di Arab Saudi, pada Senin (29/10). ant.2.11’18.mar/edit r
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federal Jerman Peter Altmaier di Istana Merdeka, Jakarta Kamis (1/11). Pada kesempatan tersebut, Presiden didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Usai pertemuan Thomas Lembong menjelaskan Presiden Jokowi dan Menteri Altmaier membahas revolusi industri 4.0 (four point zero).
“Jerman sangat kuat di industrial internet atau b to b, dari korporat ke korporat, tapi masih lemah di b to c, business to consumer. Sementara kita kan kuat di b to c kayak tokpedia, traveloka, bukalapak. itu semuanya b to c. Itu contoh dimana kekuatan kita masing2 saling mengisi saling melengkapi. Menarik tadi minister menyampaikan, mungkin paling utama dari semua teknologi industri keempat atau 4.0 itu artificial intelligence, kecerdasan mesin. Menurut hemat beliau itu kreasi paling dahsyat sejak mesin uap 200 tahun yang lalu. Ke depannya di bidang industri kecerdasan mesin akan sama seperti listrik dampaknya. Semua mesin, semua produksi akan dialiri kecerdasan mesin.”
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan Presiden Jokowi dan Menteri Altmaier juga membahas soal pendidikan vokasi. Hal ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Indonesia-Jerman, dalam kunjungan Jokowi ke Jerman tiga tahun lalu. Pendidikan vokasi dalam hal ini adalah pelatihan vokasi, keterampilan-ketrampilan praktis buat pekerja-pekerja untuk menguasai teknik mesin, permesinan, seperti mesin-mesin industri, mesin-mesin automotif. Terkait industri 4.0 atau revolusi industri keempat dibicarakan soal robotic dan otomatisasi. (voi/rini h/edit r)
Konsulat Jenderal RI di Sydney dan Kementerian Pendidikan Australia akan meningkatkan kerja sama yang lebih kuat, terutama di bidang pengajaran Bahasa Indonesia bagi siswa sekolah di negara bagian Australia tersebut. Seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis mengatakan, kerja sama di bidang tersebut merupakan fokus pembahasan dalam pertemuan antara Menteri Pendidikan Australia Selatan, John Gardner dan Konsul Jenderal RI di Sydney Heru Subolo didampingi oleh Konsul Hermanus Dimara pada Rabu (31/10).
Kedua pemimpin telah meningkatkan kemitraan Indonesia dan Australia dari strategis ke kemitraan strategis komprehensif. Tingkat kemitraan yang baru ini menghasilkan peluang-peluang kerja sama yang lebih banyak, dan pada saat yang bersamaan mendorong kita untuk menggagas area. Menurut dia, salah satu bidang yang penting untuk dikerjasamakan antara kedua negara adalah pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah negeri di Australia Selatan. ant.2.11’18.mar/edit r