Misi pembelian di hari keempat penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 berhasil meraih transaksi sebesar 1,39 miliar dolar Amerika Serikat.Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu menyebutkan, Importir negara mitra dagang dan eksportir Indonesia menandatangani sebanyak lima MoU dengan nilai mencapai 1,39 miliar dolar Amerika pada hari keempat TEI 2018.Misi pembelian ditandai dengan penandatanganan sebanyak dua nota kesepahaman (MoU) yang disaksikan langsung oleh Arlinda yang dilaksanakan pada Sabtu (27/10) di International Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten.
Penandatanganan kontrak dagang dilakukan dengan importir Italia sebesar 41 juta dolar Amerika untuk produk kertas dan Arab Saudi sejumlah 1,34 miliar dolar Amerika untuk sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi (TTI) umrah dan haji.Kemudian penandatanganan dengan importir Yordania senilai 6 juta dolar Amerika dan Palestina sebesar 1 juta dolar Amerika masing-masing untuk produk makanan dan minuman.Arlinda menyampaikan, masih ada MoU yang akan ditandatangani pada hari terakhir pelaksanaan TEI 2018. antara
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan program Revolusi Mental mampu menekan tumbuhnya radikalisme dan terorisme di Indonesia.Sudah ada hasilnya gerakan Revolusi Mental itu, meski belum sempurna. Wiranto di Manado, Sulawesi Utara Sabtu, dalam Rembuk Nasional Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental mengatakan program Revolusi Mental bersesuaian dengan upaya pemerintah menciptakan stabilitas negara dengan menekan terorisme dan radikalisme.
Pada muaranya, menurut Wiranto, pemerintah terus mengupayakan stabilitas negara guna menciptakan iklim usaha dan investasi yang baik di Indonesia.Ia menambahkan bahwa Indonesia saat ini sudah mendapat pengakuan sebagai negara paling aman kesembilan di dunia.Wiranto juga menyinggung peran pemerintah dalam mengembalikan citra Islam yang damai sebagai rahmat alam semesta melalui penyelenggaraan seminar-seminar tentang Islam moderat. antara
Para calon diplomat muda dari berbagai negara difasilitasi untuk melakukan praktik langsung dan mengenal relasi internasional dalam bentuk simulasi sidang PBB bersama pakarnya.Direktur PT International Global Network Muhamad Fahrizal di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya menaungi salah satu acara internasional karya anak bangsa Global Goals Model United Nations 2019 (GGMUN 2019). Acara yang rutin disebut MUN (Model United Nations) itu akan digelar 11-14 Januari 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ia mengatakan, MUN ini lebih khusus berupaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan PBB yang lebih akrab didengar dengan sebutan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan 17 global goals atau sebuah agenda pembangunan dunia demi terciptanya kesejahteraan di bumi.Ia mengatakan, sebagai bagian dari dunia, pemuda juga memiliki tanggung jawab dan hak untuk berkontribusi merealisasikan 17 global goals sebagai kunci mengubah dunia ke arah yang lebih baik. Antara
Indonesia dan Jepang berupaya meningkatkan kolaborasi komprehensif di sektor industri guna memperkuat struktur ekonomi kedua negara untuk bersiap menghadapi era revolusi industri 4.0.Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangannya di Jakarta, Kamis menyebutkan, sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0, salah satu program prioritasnya adalah menarik minat perusahaan global untuk berinvestasi di Indonesia.Hal tersebut menurut Airlangga, dapat mendorong transfer teknologi ke perusahaan lokal.Airlangga menyampaikan hal itu usai bertemu dengan Gubernur Prefektur Saitama Kiyoshi Ueda di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya memberikan kesempatan kepada delegasi Prefektur Saitama untuk menyampaikan berbagai potensi yang bisa disinergikan bagi pelaku industri Indonesia dan Jepang.Menurut Airlangga, Saitama merupakan provinsi yang memberikan kontribusi besar kelima bagi produk domestik bruto Negeri Sakura.Pada kesempatan itu, Airlangga memaparkan mengenai komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya mendorong pengembangan industri manufaktur ke depan. antara