Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi optimistis Indonesia mampu menjadi modal ekonomi kreatif regional di kawasan Asia Tenggara. Hal itu disampaikan Menteri Retno saat memberi sambutan pada Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11), seperti ditulis Antara. Menteri mengatakan, warisan budaya Indonesia yang kaya telah memungkinkan Indonesia untuk mengembangkan industri kreatif, fashion, kuliner, seni dan kerajinan, serta hiburan.
Hal ini telah menjadi jangkar bagi perekonomian Indonesia yang memungkinkannya untuk tetap kuat dalam menghadapi krisis ekonomi. Untuk itu, Menteri Retno mengharapkan sinergi antar pihak terkait untuk mewujudkannya. antara
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka Indo Defence Expo and Forum yang merupakan pameran dan forum Alat Utama Sistem Persenjataan -alutsista produksi dalam negeri, di Jakarta, Rabu (7/11). Produsen dalam negeri itu di antaranya adalah PT Pindad yang memproduksi alat utama sistem persenjataan untuk angkatan darat, PT PAL untuk angkatan laut, dan PT Dirgantara Indonesia untuk angkatan udara. Wapres Jusuf Kalla menyebut, suatu negara membutuhkan keamanan dan pertahanan untuk melindungi negara dan rakyatnya dari berbagai ancaman, baik internal maupun ancaman negara lain. Suatu negara harus mempunyai angkatan bersenjata dan senjata. Untuk itu, Jusuf Kalla yang juga merupakan tokoh perdamaian dunia, meminta industri pertahanan dalam negeri terus ditingkatkan dengan inovasi teknologi dan ilmu pengetahuan.
“Industri pertahanan adalah dibutuhkan untuk kemandirian. Kita mempunyai pengalaman waktu diembargo pada tahun 90an karena masalah Timor, betapa sulitnya kita memperoleh alutsista karena adanya embargo itu. Oleh karena itu, suatu negara harus siap mandiri atas kemampuannya sendiri atas teknologinya, di samping tentu bekerja sama dengan negara-negara lain.”
Wapres Jusuf Kalla mendorong kerja sama antar negara dalam produksi industri pertahanan, untuk saling menjaga perdamaian dan mengantisipasi ancaman aksi terorisme dan radikalime. Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan pameran kedirgantaraan dan helikopter, Indo Aerospace featuring Indo Helicopter 2018 Expo and Forum, dan pameran kemaritiman Indo Marine 2018 Expo and Forum. Hadir dalam pameran yang berlangsung selama 4 hari ini, Wakil Presiden RI ke-6 Tri Sutrisno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto, dan puluhan delegasi negara sahabat, di antaranya dari Malaysia, Australia, Jepang, dan Arab Saudi. Rizki S.
Pemuda adalah kunci dari pembangunan. Oleh karena itu, kerja sama di bidang pemuda dan pendidikan harus terus ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya pada perayaan 100 tahun berdirinya Republik Ceko di Jakarta, baru-baru ini. Menteri mengatakan, sejak tahun 1995, Indonesia telah mengundang sekitar 190 siswa Republik Ceko untuk belajar di Indonesia melalui berbagai beasiswa.
“Sejak tahun 1995, Indonesia telah mengundang sekitar 190 siswa Republik Ceko untuk belajar Bahasa Indonesia melalui beasiswa Dharma Siswa dan program beasiswa seni budaya lainnya. Saya juga berharap dapat melihat lebih banyak siswa Indonesia yang belajar di universitas di Republik Ceko. Saya bangga bahwa 2 universitas tertua di Republik Ceko menawarkan program kajian Indonesia di salah satu departemennya.”
Menteri Eko Putro Sandjojo menambahkan, kunjungan Presiden Senat Republik Ceko September lalu semakin memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral kedua negara. Hadir pada acara tersebut Menteri Pertahanan Republik Ceko LubomirMetnar yang memimpin delegasi Republik Ceko di Indo-Defence Expo and Forum 2018 di Jakarta. (VOI/AHM)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo mengatakan, sejak terbentuknya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Ceko di tahun 1993, kedua negara telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, antara lain pendidikan, pariwisata, dan perdagangan,.Di bidang perdagangan, nilai perdagangan Indonesia dan Republik Ceko mengalami kenaikan yang stabil, yaitu sebesar 5 persen. Namun, hal tersebut belum menunjukkan potensi yang sesungguhnya dari hubungan perdagangan kedua negara. Untuk itu, kerja sama antara kedua negara harus terus ditingkatkan. Demikian disampaikan Menteri Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya pada perayaan 100 tahunberdirinya Republik Ceko di Jakarta, baru-baru ini.
“Dalam hubungan perdagangan bilateral, kami mengamati kenaikan yang stabil sebesar 5% setiap tahun. Pada tahun 2017 nilainya mencapai 265 juta dolar Amerika Serikat. Namun ini, tidak mencerminkan potensi sebenarnya dari hubungan kita. Kunjungan delegasi bisnis yang didampingi oleh Yang Mulia Milan Stech September lalu adalah salah satu di antara banyak cara untuk meningkatkan nilai perdagangan kami, dengan menyatukan bisnis kami dan sering melakukan kontak di antara mereka.”
Lebih lanjut Menteri Eko Putro Sandjojo mengatakan, pengusaha Republik Ceko telah berinvestasi dalam kegiatan keuangan mikro di Indonesia sejak 5 tahun yang lalu. Menteri mengundang pengusaha Ceko lainnya untuk ikut juga berinvestasi di Indonesia, karena ada banyak potensi di daerah pedesaan yang masih belum digali. (VOI/AHM)