Sumarno

Sumarno

10
November

 

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengimbau kepada warga akademik untuk menjaga lingkungan masjid kampus dari penyebaran paham radikal. Imbauan tersebut disampaikan Jusuf  Kalla  saat menghadiri acara Asosiasi Masjid Kampus Indonesia di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (10/11), seperti dilaporkan Antara.

Menurut Wakil Presiden, Islam Indonesia itu Islam jalan tengah. Karena itu, jangan sampai masjid kampus dimasuki paham-paham yang radikal. Jusuf Kalla mengatakan, mahasiswa atau tenaga pendidik di lingkungan kampus boleh bersikap fanatis, selama paham yang dianut tersebut tidak berbelok menjadi radikal dan menyebar di kampus. Wakil Presiden Jusuf Kalla  selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia menekankan, agar pengurus masjid kampus saling mengingatkan dan waspada apabila ditemukan bibit radikal di lingkungan kampus, karena hal itu tidak sejalan dengan ajaran Islam di Indonesia. antara

10
November

 

Presiden RI Joko Widodo  mengingatkan pemuda Indonesia untuk terus bersemangat sebagai makna peringatan Hari Pahlawan 10 November. Semangat untuk memajukan bangsa ini, semangat untuk membuat negara Indonesia maju, semangat berinovasi, berkreasi, berkarya, dan bekerja. Hal tersebut diingatkan Presiden Joko Widodo usai mengikuti acara Bandung Lautan Sepeda di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11) pagi, seperti dikutip Antara.

Sebelum mengikuti kegiatan sepeda santai yang diselenggarakan oleh Komando Daerah Militer III Siliwangi bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat  dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Presiden RI Joko Widodo memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018 di Taman Makam Pahlawan Nasional Cikutra, Bandung, Provinsi Jawa Barat. Presiden bertindak sebagai inspektur upacara dan memimpin acara mengheningkan cipta serta peringatan detik-detik Hari Pahlawan 10 November. Presiden Joko Widodo meletakkan karangan bunga di monumen Taman Makam Pahlawan Nasional Cikutra sebagai penghormatan kepada jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. antara

10
November

 

Spesialis Program untuk Unit Pengetahuan Sosial dan Humaniora UNESCO Jakarta, Irakli Khodeli, di Pekanbaru, Jumat (9/11) mengatakan, hasil dari rangkaian Akademi Manajemen Transformasi Sosial UNESCO atau UNESCO MOST Academy akan dibawa ke tingkatan yang lebih tinggi, termasuk ke tingkat pemerintah. Menurutnya, MOST Academy akan memberikan model tentang transformasi sosial, terutama terkait pengendalian polusi kabut asap yang kerap terjadi di Indonesia. UNESCO MOST Academy telah mengumpulkan sejumlah peserta yang datang dari berbagai latar belakang terkait penanganan polusi kabut asap akibat kebakaran hutan. Oleh karena itu, dirinya berharap hasil dari UNESCO MOST nantinya akan berdampak lebih luas terhadap penanganan terjadinya polusi kabut asap.

Kami menyusun model transformasi berkelanjutan dari lingkungan berkabut ke lingkungan yang sehat. Dan model ini akan didasarkan pada pembelajaran dari proyek ini sehingga kami memiliki bukti tentang apa yang berhasil dilakukan. Kami kemudian akan memanggil para pemangku kepentingan utama di Jakarta, Kementerian Kehutanan dan Sumber Daya Alam, Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Badan Restorasi Gambut, Masyarakat Peduli Api (MPA) di desa. Jadi kami akan mempertemukan mereka, kami akan memperagakan model ini dan kami akan putuskan bagaimana untuk membawanya ke tingkat yang lebih tinggi. Tingkat yang lebih tinggi maksudnya lingkup yang lebih luas, penyebaran luas untuk dampak yang lebih tinggi. Sehingga kita bisa membalikkan terjadinya kabut asap ini.”

Lebih lanjut Irakli Khodeli menyebutkan, Indonesia diprediksi akan terkena dampak elnino di tahun mendatang. Oleh karena itu menurutnya, model penanganan polusi kabut asap yang dihasilkan dari UNESCO MOST Academy tersebut harus secepatnya dibawa ke pembahasan yang lebih tinggi, agar Indonesia dapat menekan dampak buruk dari datangnya elnino di tahun mendatang, termasuk dampak polusi kabut asap dari kebakaran hutan. (ndy) 

       

09
November

 

PT Industri Kereta Api (INKA) akan menjajaki kerja sama investasi kereta barang di Filipina, Senegal dan Meksiko karena potensi pendapatannya sangat menjanjikan dibandingkan hanya menjual sarana kereta api. Diretur Utama Budi Noviantoro saat peninjauan ke pabrik Inka di Madiun, Kamis mengatakan, pihaknya menawarkan tidak beli keretanya, melainkan ‘profit sharing’ 10 atau 15 persen.

Menurutnya potensinya akan lebih besar dibanding dengan jual putus. Budi menjelaskan Filipina tengah membangun infrastruktur pengangkutan barang berbasis rel dari pelabuhan kering (dry port) ke Manila Port dengan jarak 52 kilometer dan potensi volume angkutannya 200.000 sampai 250.000 per tahun. (antara)