Indonesia dan Brasil harus memberikan perhatian pada kerjasama strategis yang telah berjalan. Demikian dikatakan Darianto Harsono, Wakil Direktur II Direktorat Amerika, Direktorat Jenderal Kerjasama Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI, dalam sebuah seminar di Jakarta Kamis.
“Kedua negara dalam hal ini harus merefleksikan makna dari kerjasama strategis. Di bidang politik kami mendorong pertukaran kunjungan kepala negara, menteri dan pejabat senior. Di sektor perdagangan dan ekonomi, kita perlu memperkuat kerjasama yang akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial dan meningkatkan standar hidup masyarakat kedua negara. Penting bagi Indonesia untuk mengadakan studi visibilitas perdagangan dalam kerangka perjanjian kerjasama ekonomi komprehensif. Di sektor pariwisata, saya mengundang Brasil untuk bekerja bersama dalam meningkatkan kunjungan ke kedua negara.”
Lebih lanjut Darianto Harsono menggaris bawahi pentingnya promosi kerjasama dengan Brasil. Hal ini mengingat Brasil merupakan mitra strategis bagi Indonesia, terutama di kawasan Amerika Selatan dan Wilayah Karibia. Ia mendorong kedua negara agar mempertahankan komitmen untuk merevitalisasi dan memperkuat kerjasama bilateral, termasuk mendorong lebih banyak pertemuan di semua tingkatan terkait implementasi rencana aksi bersama dalam kemitraan strategis. (voi/ndy)
RRI Voice of Indonesia kembali menyelenggarakan Anugerah Sastra VOI 2018 dan Gelar Wicara dengan tema “Guratan Pena: Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia”. Gelar wicara dan penyerahan Anugerah Sastra VOI 2018 digelar di Radio Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 15 November. Ini merupakan tahun ke delapan RRI Voice of Indonesia memberikan apresiasi kepada para penulis cerita pendek karya masyarakat Indonesia di luar negeri. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Muh. Abdul Khak, dalam Gelar wicara mengatakan, atas nama pemerintah dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, ia mengapresiasi RRI Voice of Indonesia yang telah menggelar acara yang luar biasa ini. Ia berharap, ke depannya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dapat bekerja sama dengan RRI Voice of Indonesia dalam menjayakan Sastra Indonesia.
“Ke depan kalau nanti Badan Bahasa diminta kerja sama untuk konteks ini, itu kami menyambut baik karena di tusi (tugas dan fungsi) Badan Bahasa yang baru yang bergabung dengan perbukuan ini, bahkan nama-nama yang ada di bidang kami, sekarang kami pisahkan. Ada misalnya, pusat pengembangan bahasa dan sastra, nanti ada bidang pengembangan bahasa, bidang pengembangan sastra, yang selama ini sastra menjadi sub ordinat dari bahasa.”
Abdul Khak lebih lanjut menjelaskan, setiap tahunnya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga memberikan penghargaan kepada pegiat bahasa dan sastra. Menurutnya, tahun depan RRI Voice of Indonesia bisa bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memberikan penghargaan kepada penulis di luar negeri. Dari total 94 cerita pendek yang disiarkan pada program Guratan Pena selama tahun 2018, terpilih 23 karya yang berhak masuk ke dalam tahap seleksi. Berdasarkan proses seleksi, dewan juri menetapkan 3 (tiga) karya sastra menjadi pemenang Anugerah Sastra VOI 2018. Karya sastra Ayundha Lestari, pekerja migran di Hongkong, berjudul Dunia Sean menjadi pemenang pertama; karya sastra Arista Devy, pekerja migran di Hongkong, berjudul Rahasia Suki dan Kesaksian Pembantu Pertama menjadi pemenang ke dua; dan karya sastra Jassy AE, pekerja migran di Taiwan, berjudul Pulang menjadi pemenang ke tiga. Sekar
Pemerintah Indonesia dan Denmark menjajaki peluang kerja sama dalam bidang pengembangan pendidikan ilmu pengetahuan. Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen, membahas peluang kerja sama tersebut saat bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu (14/11).
Seperti dikutip Antara, kedua negara menjajaki peluang kerja sama yang mencakup antara lain pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah negeri maupun swasta, pengembangan pendidikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika, dan peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam High Order Thinking Skills. ant.15.11’18.mar
Kementerian Pertanian RI tengah menggalakkan peningkatan produksi kentang, khususnya untuk memenuhi kebutuhan industri, untuk mewujudkan swasembada pada 2020. Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan, kentang untuk bahan baku industri dibutuhkan jenis khusus, yaitu atlantik, yang selama ini pasokannya masih mengandalkan impor.
Suwandi, seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (14/11) mengatakan, Indonesia sudah swasembada kentang granula untuk konsumsi sejak 2018, sedangkan target swasembada kentang atlantik untuk kebutuhan bahan baku industri, paling lambat 2020. Suwandi optimistis, target tersebut dapat tercapai. Kementerian Pertanian telah menggelar rapat dengan para pelaku usaha untuk berkoordinasi memacu pencapaian swasembada. antara