Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Senegal Syeikh Kante, mengatakan pemerintah Indonesia menyambut baik tawaran untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek di Senegal. Kedua menteri melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin. Sementara itu dalam bidang ekonomi, Menlu Retno menyambut baik tawaran Menteri Kante agar Indonesia dapat beperan aktif dalam berbagai proyek ekonomi di Senegal, khususnya pada bidang pertanian, infrastruktur, perumahan yang didasarkan pada kemitraan setara.
Hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Senegal menunjukkan tren positif dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 11,38 persen per tahun. Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Senegal mencapai 98,54 juta dolar Amerika Serikat pada 2017. Senegal saat ini adalah mitra kerja untuk industri produk dan jasa strategis Indonesia, antara lain pesawat karya PT. Dirgantara Indonesia dan kapal laut buatan PT. PAL Indonesia. Selain pertemuan dengan Menlu RI, dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia pada 27-30 Agustus 2018, Menteri Kante juga dijadwalkan bertemu dengan Menko Kemaritiman RI, Menteri Perindustrian RI, Kementerian Agama RI serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antar Agama dan Peradaban. antara
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan kepada jamaah haji Indonesia dan juga Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) mewaspadai potensi penyakit setelah berakhirnya prosesi ibadah haji yang dilakukan di Arafah dan Mina. Dalam keterangan tertulis di Bogor, Senin, Nila Moeloek mengingatkan petugas kesehatan haji untuk terus memantau jamaah yang dirawat atau pascarawat. Nila mengingatkan kepada Tim Kesehatan Haji Indonesia agar melakukan deteksi dini terhadap jamaah di pondokan kloternya masing-masing, terutama pascapuncak ibadah haji.
Menkes juga mengimbau jamaah gelombang pertama untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya karena akan kembali ke Tanah Air. Begitu juga dengan jemaah gelombang kedua yang masih akan ke Madinah untuk beribadah. Jamaah juga diimbau untuk mengatur aktivitasnya agar tidak berlebihan dan sesuai prioritas. antara
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik serta rumah masyarakat pascagempa yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan selesai paling lambat 2020. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah di Jakarta, Senin (27/8) mengatakan, Agustus 2018 harus selesaikan pendataan. Pada September 2018 pihaknya akan rapat koordinasi rencana aksi rekonstruksi tingkat pusat.
Pada Desember 2018 selesai pemulihan sarana dan prasarana vital seperti sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Kalau belum, Maret 2019 itu selesai dilaksanakan, sisanya di 2020. Ia mengatakan BNPB saat ini sudah mencairkan Dana Siap Pakai yang telah dimasukkan ke dalam 12 ribuan buku rekening di Bank Rakyat Indonesia. Namun demikian, menurut Harmensyah, dana tersebut belum bisa langsung dipakai oleh masyarakat karena akan diberikan pendampingan agar tidak salah dalam penggunannya. ant.28.8’18.mar/edit r
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sejauh ini beras impor yang masuk ke Indonesia mencapai sekitar 1,8 juta ton. Impor tersebut dinilainya demi menekan harga beras. Darmin Nasution usai Rapat Koordinasi di Kementeriannya di Jakarta, Senin (27/8)mengatakan, dari total izin impor tahun ini sebanyak 2 juta ton yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan, baru sekitar 1,8 juta ton beras impor yang sudah terealisasi.
Darmin menjelaskan upaya menstabilkan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras medium menjadi pertimbangan pemerintah untuk memutuskan kembali impor beras. Namun impor beras pada tahun ini menurut Kementerian Perdagangan, lebih rendah dibanding tahun 2014 yang mencapai 2,5 juta ton. Pada 2015-2016 impor beras tercatat sekitar 1,5 juta ton. antara