Atlet atletik putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7) malam waktu setempat. Dalam keterangan tertulis Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis (12/7) menyebutkan, atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik. Lalu Muhammad Zohri mengalahkan dua atlet Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang menempati peringkat dua dan tiga dengan catatan waktu masing-masing 10,22 detik.
Catatan waktu Lalu Muhammad Zohri 10,18 detik itu sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri 10,25 detik. Rekor waktu 10,18 detik itu juga mendekati rekor nasional senior atas nama Suryo Agung Wibowo, 10,17 detik. Ia mengatakan, pencapaiannya dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 ini sebagai bagian dari persiapan mengikuti perlombaan atletik Asian Games 2018 di Jakarta. ant.
Kementerian Luar Negeri RI berkomitmen meningkatkan perlindungan warga negara Indonesia -WNI di Amerika, khususnya yang terlibat kasus keimigrasian dengan menggandeng Calehr & Associates sebagai konsultan hukum di perwakilan RI di Amerika. Antara melaporkan, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Rabu (11/7) menjelaskan, perwakilan RI di Amerika telah lama menggunakan jasa konsultasi hukum dari Calehr & Associates, namun sifatnya "pro bono" atau secara sukarela.
Sementara itu Harun Calehr yang ditunjuk sebagai penasihat hukum internal sejumlah perwakilan RI di Amerika mengungkapkan, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, terdapat perubahan paradigma terhadap kasus pelanggaran keimigrasian, yang lebih menitikberatkan penegakan hukum kepada imigran gelap maupun imigran resmi. Harun Calehr mengapresiasi upaya Pemerintah RI sekarang yang lebih fokus untuk memberikan perlindungan masyarakat Indonesia yang terlibat hukum di luar negeri. ant.
Beberapa pengusaha Tiongkok menandatangani kontrak pembelian kelapa sawit dan produk turunannya dari Indonesia senilai 726 juta dolar Amerika di Nanjing, Rabu (11/7). Kontrak tersebut berlaku untuk satu tahun ke depan. Penandatanganan tersebut disaksikan Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun. Djauhari Oratmangun mengatakan,Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia saat ini terus memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Kebutuhan dan permintaan kelapa sawit yang semakin meningkat dari Tiongkok dapat dipenuhi Indonesia, sehingga pengusaha Tiongkok dapat mempercayai kemampuan akan kualitas dan kuantitas produk kelapa sawit Indonesia dan turunannya. Ketua Umum China Chamber of Commerce of Import and Export of Foodstuffs, Native, Produce and Animal by Products, Bian Zhen Hu, menyampaikan, promosi produk kelapa sawit harus tetap dipertahankan agar produk kelapa sawit nasional memiliki reputasi yang baik dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakt Tiongkok. ant.
Universitas Confdrale Leonard de Vinci bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Institut Francais Indonesie, dan Kedutaan Besar RI Paris melakukan Joint Working Group ke-10 di bidang Pendidikan Tinggi dan Riset di Palais de Congrs Futurescope, Poitiers. Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI Paris, Surya Rosa Putra, kepada Antara London, Rabu(11/7) menyebutkan, Joint Working Group bidang Pendidikan Tinggi dan Riset merupakan implementasi perjanjian tentangpendidikan tinggi antara Kedutaan Perancis di Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2011.
Seperti dikutip Antara, Surya Rosa Putra menyebutkan, Joint Working Group dilaksanakan kedua negara setiap tahun secara bergantian. Tujuannya mengevaluasi kerja sama setahun ke belakang, merumuskan kerja sama setahun ke depan, dan memberi kesempatan kepada pihak perguruan tinggi untuk merancang kerja sama dan kegiatan lain secara otonom. Ia menambahkan, seiring dengan tuntutan zaman, ruang lingkup Joint Working Group ke-10 diperluas ke aspek inovasi dan kewirausahaan. ant.