Menteri Pariwisata, Arief Yahya meminta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi pendukung keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diberdayakan, termasuk dalam mendapatkan bantuan modal. Diharapkan ekonomi masyarakat di kawasan pariwisata akan lebih cepat tumbuh dan berkembang. Arief Yahya saat mengunjungi KEK Mandalika, Jumat berharap PT Indonesia Tourism Development Corporation atau PT Pengembang Pariwisata Indonesia selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola KEK Mandalika segera merealisasikan pembangunan kios-kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang menjadi pendukung keberadaan KEK Mandalika, sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi para pedagang mendapatkan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus pariwisata dari sejumlah bank BUMN. Ia juga mengatakan kawasan Mandalika akan menjadi primadona kawasan pariwisata di Indonesia Timur. Oleh karena itu pihaknya mengajak warga menciptakan keamanan dan kenyamanan agar para investor serta para wisatawan menikmati keindahan Lombok. (antara)
Hubungan Rusia dan Indonesia sudah terjalin selama lebih dari enam dekade, sejak Republik Federasi Rusia masih bernama Uni Soviet. Rusia menunjukkan kedekatan hubungannya dengan Indonesia salah satunya melalui dukungan penuh kepada Indonesia dalam pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – Bangsa (DK-PBB) periode 2019-2020. Federasi Rusia berharap Indonesia mampu mengiplementasikan agenda politik luar negerinya dengan baik melalui DK-PBB. Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam sambutannya di Hari Nasional Rusia di Jakarta, Jumat malam, 6 Juli.
“Rusia di Indonesia memiliki sejarah hubungan yang panjang, hubungan yang didasari oleh persahabatan, saling pengertian dan dialog. Sebagai bentuk dari hubungan politik yang sempurna salah satunya adalah dukungan Rusia kepada Indonesia untuk dipilih sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020. Kami dengan tulus mengucapkan selamat kepada Indonesia atas kemenangan ini dan berharap semoga sukses dalam mengimplementasikan agenda politiknya di dalam organisasi internasional ini. Indonesia adalah salah satu mitra utama di kawasan Asia Pasifik dan di antara negara-negara ASEAN,” kata Lyudmila Vorobieva.
Pada kesempatan yang sama Dubes Vorobieva juga menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di bulan Agustus mendatang. Menurutnya, Asian Games 2018 memiliki arti penting bagi Rusia karena kegiatan utama akan dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK) yang dibangun Rusia yang saat itu masih bernama Uni Soviet, atas permintaan khusus Presiden RI Pertama Sukarno pada tahun 1962. Ketika menyampaikan hal ini, tak lupa Dubes Vorobieva mengucapkan terima kasih atas kehadiran salah satu putri Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri. (Rezha)
Menjelang pelaksanaan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau IMF dan Bank Dunia atau World Bank pada Oktober mendatang di Bali, Kementerian Pariwisata-Kemenpar mengatakan ada tiga destinasi unggulan yang memperoleh antusiasme tinggi dari delegasi asing yang akan menghadiri acara tersebut. Deputi Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya di Jakarta, Jumat menyebutkan, pihaknya memiliki laman jejaring sosial untuk analisa data atau analytical web’, dan dapat melihat sebagian besar ketertarikan para delegasi jatuh pada Bali, Pulau Komodo, serta Lombok. Itu adalah tiga destinasi teratas dari tujuh yang dipromosikan.
Dikatakan, Kementerian Pariwisata telah mempersiapkan 60 paket wisata dengan 7 destinasi utama, di luar Bali, dalam rangka memanfaatkan momen pertemuan IMF dan World Bank di Bali untuk mempopulerkan tujuan-tujuan wisata di Indonesia kepada dunia. Selain tiga destinasi tersebut, pihaknya juga mempromosikan Banyuwangi, Tana Toraja, Jogjakarta, danau Toba, serta Nihi Sumba untuk delegasi IMF. Ia meyakini penyelenggaraan Annual Meeting IMF dan World Bank di Bali akan memperkuat provinsi tersebut sebagai destinasi pariwisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran serta Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia karena pertemuan ini merupakan acara tingkat tinggi. (antara)
Presiden Joko Widodo menyampaikan akan membahas secara khusus dengan para menterinya terkait ancaman perang dagang Amerika Serikat. Rencananya, pembahasan terkait ancaman perang dagang Amerika tersebut akan digelar pada Senin pekan depan. Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center, Jumat (6/7). Sebelumnya, Amerika Serikat mulai mengkaji 3.500 daftar produk yang bebas bea masuk yang dihasilkan oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun telah menyatakan akan mengenakan tarif impor 25 persen untuk 818 produk mulai 6 Juli 2018. Amerika membidik 1.300 produk dari China senilai 50 miliar dolar Amerika yang akan dikenakan tarif. Tarif baru itu berlaku untuk impor baja, aluminium, dan hina serta potensi untuk tarif tambahan pada otomotif dan suku cadang mobil. Pengenaan tarif tinggi perdagangan tersebut telah memicu aksi balasan yang juga akan mengakibatkan terjadinya perang dagang antarkedua belah pihak. Hal itu juga akan berdampak terhadap negara-negara lainnya. rol