Sumarno

Sumarno

05
July

 

Bank Dunia menghibahkan dana senilai 400 juta dolar Amerika Serikat untuk mengatasi kekerdilan pada anak di Indonesia, sehingga generasi berikutnya terhindar dari manusia kerdil.Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu mengatakan, Bank Dunia bantu 400 juta dolar Amerika, tapi Indonesia  juga mengalokasikan 46 triliun  rupiah untuk masalah kekerdilan tersebut, karena ini merupakan bonus demografi yang pemerintah benar-benar tangani.

Persoalan kekerdilan pada anak menjadi isu penting untuk diselesaikan, mengingat Indonesia menjadi negara tertinggi ke-empat di dunia dengan masalah anak kerdil.Ia mengatakan, persoalan kekerdilan menjadi perhatian Bank Dunia karena hal itu berpengaruh pada kondisi perekonomian suatu negara.Negara dengan sumber daya manusia kerdil dapat memiliki tingkat produktivitas yang rendah. antara

05
July

 

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, menghadiri forum pertemuan desa untuk mencegah masalah kekerdilan akibat kurang gizi kronis pada anak.Selama di NTB, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden Bank Dunia dijadwalkan meninjau fasilitas kesehatan masyarakat di Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah.

Peninjauan akan dilakukan antara lain di pos kesehatan desa di Kantor Kepala Desa Dakung, pos pelayanan terpadu (posyandu) terintegrasi taman kanak-kanak (TK) Shaufal Khairy Dakung, serta masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Dakung.Turut serta dalam rombongan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.Sementara delegasi Bank Dunia diantaranya  Wakil Presiden Bank Dunia Victoria Kwakwa, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves. antara

05
July

 

Pameran bahan baku industri makanan dan minuman Food Ingredients (FI) Asia 2018 akan digelar pada 3-5 Oktober 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta.Pihak penyelenggara Group Director ASEAN UBM Asia (Thailand) Co Ltd Rungpech Chitanuwat di Jakarta, Rabu mengatakan, pihaknya bangga kembali mempersembahkan FI Asia di Indonesia.Dikatakan, peserta yang hadir berasal dari 46 negara di dunia.

Ia menyebutkan, FI Asia 2018 akan dihadiri oleh 750 peserta dari industri makanan dan minuman lokal, regional dan Internasional dari berbagai sektor. Pengunjung pameran ini mencapai 20.000 orang yang datang dari kalangan profesional industri makanan dan minuman.Sementara itu Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengatakan,  posisi industri makanan dan minuman Indonesia strategis jika dibandingkan dengan peserta dari negara lain. antara

05
July

 

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak organisasi Islam, Muhammadiyah, mendorong program kewirausahaan umat, pasalnya hal itu masih perlu digalakkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.Salah satu yang belum berkembang betul ke depannya adalah enterpreneurship di kalangan umat.Ajakan tersebut disampaikan Jusuf Kalla  saat menghadiri Halal Bihalal Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Rabu.

Jusuf Kalla mengatakan kondisi politik, sosial dan budaya di Indonesia sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan.Kesadaran masyarakat untuk berdemokrasi juga tercermin dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah serentak sejak 2015 lalu.Oleh karena itu, Jusuf Kalla  berharap melalui ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), dapat terwujud perilaku wira usaha di kalangan umat Islam. antara