Sumarno

Sumarno

10
April

 

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengunjungi Google Art Institute di Paris untuk menjalin kerjasama dalam memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dan perlindungan warisan budaya. Puan Maharani kepada Antara London usai berkunjung ke Google Art Institute di Paris, Senin mengatakan, pihaknya ingin melihat bagaimana Google Art Institute menyimpan berbagai macam benda seni dari Indonesia ke dalam aplikasi yang dimilikinya.

Sementara itu Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra kepada Antara London, Selasa menyebutkan kunjungan Puan Maharani adalah kunjungan menteri kedua setelah kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada tahun 2016 lalu. Dikatakannya hal ini menggambarkan pemerintah sangat tertarik dengan tiga jenis kerjasama yang ditawarkan Google, yaitu memfasilitasi lebih banyak institusi budaya Indonesia yang bergabung dengan program Google Arts and Culture, melestarikan warisan budaya serta mendorong kreativitas pakar Informasi Teknologi dan seniman melalui program residensi. (antara)

10
April

 

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Singapura dalam penanggulangan terorisme. Upaya peningkatan kerja sama tersebut dibahas dalam pertemuan antara Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius dan Wakil Menteri Dalam Negeri merangkap Wakil Menteri Pendidikan Singapura Lai Chung Han di Kantor BNPT, Jakarta, Senin. Kepala BNPT dalam siaran pers menyebutkan, Wakil Menteri Dalam Negeri yang merangkap sebagai Wakil Menteri Pendidikan Singapura datang untuk meningkatkan kerja sama penanggulangan terorisme khususnya dalam isu yang berkaitan dengan Kementerian Dalam Negeri dan juga Kementerian Pendidikan Singapura.

Menurut Suhardi Alius pihak Singapura ingin belajar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan yang dapat memengaruhi radikalisme. Pihak Singapura juga mengapresiasi program deradikalisasi yang dijalankan BNPT dan ingin mencontoh meskipun jumlah penduduk dan aksi teror di Singapura kecil. Sementara itu Lai Chung Han mengatakan kedatangannya menemui Kepala BNPT untuk menegaskan lebih lanjut kerja sama antara Singapura dan Indonesia dalam penanggulangan terorisme. (antara)

 

10
April

 

TNI Angkatan Udara terus pantau perkembangan dunia internasional dengan segala tantangan yang kompleks. Sehingga pemenuhan alat utama system persenjataan yang modern menjadi suatu keniscayaan. Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI Angkatan Udara di Pangkalan Halim Perdanakusuma Jakarta Senin (9/4).

Kita berada pada 2 tahun di akhir RENSTRA (rencana strategis) ke-3 (2015-2019) dan kebijakan MEF (Minimum Essential Force) tahap ke-2, kita terus berusaha untuk segera mewujudkan terpenuhinya pengadaan alutsista (alat utama system persenjataan) Angkatan Udara, seperti pesawat tempur pengganti F-5, pesawat angkut berat, pesawat multipurpose amphibious, pesawat helikopter angkut berat, pesawat tanpa awak,radar, senjata udara dan rudal penangkis serangan udara serta fasilitas sarana prasarana lainnya.

Marsekal TNI Yuyu Sutisna menjelaskan dalam rencana strategis ke-4, TNI AU akan terus bangun kekuatan udara dengan mengganti pesawat Hawk 100/200 dengan pesawat Tanker dan pesawat Awacs serta melanjutkan pengadaan radar dan membangun Network Centric Warfare. Dengan rencana strategis ke-4 tersebut menurut Yuyu Sutisna, TNI AU akan mampu menjadi tentara yang lebih professional dengan peralatan dan alutsista modern untuk siap dikerahkan dimana saja dan kapan saja. (voi/AF)

09
April

 

Sedikitnya 300 pelajar asal Indonesia ambil bagian dalam ajang olahraga "Copa PPIT" 2018 di Shanghai, Tiongkok. Ketua Panitia Penyelenggara Copa PPIT -Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok 2018, Ikko Octarema, kepada Antara di Beijing, Senin (9/4) mengatakan,  ajang olahraga tersebut  bertujuan untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarpelajar Indonesia.

Pesta olahraga yang digelar pada 5-7 April lalu di Donghua University  tersebut  diikuti oleh ratusan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok Region Timur. Para pelajar Indonesia yang berada di Shanghai, Wuxi, Nanjing, Hangzhou, Ningbo, Hefei, Suzhou, dan Nanchang bertanding di empat cabang olahraga, yakni futsal, bulu tangkis, tenis meja, dan basket. Konsulat Jenderal RI di Shanghai menyambut positif kegiatan yang digelar para pelajar tersebut untuk memupuk rasa nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air. ant.9.4’18.mar