Presiden RI Joko Widodo mengingatkan masyarakat tetap menjaga silaturrahim Perbedaan pendapat dan pilihan dalam pemilihan umum jangan sampai merusak hubungan silaturrahim. Seperti dilaporkan Antara, Presiden Joko Widodo di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4) mengatakan, pemilihan umum dilaksanakan lima tahun sekali, sehingga harus dimanfaatkan dalam mencari pemimpin yang layak memimpin.
Saat ini, beberapa daerah di Indonesia tengah melaksanakan tahapan pemilihan umum kepala daerah, baik wali kota, bupati maupun gubernur. Tahun depan pun akan kembali dilaksanakan pemilihan legislatif dan presiden Presiden mengharapkan, keamanan tidak terganggu karena adanya perbedaan pilihan. Presiden Joko Widodo juga berharap, setelah pemilihan umum, semua elemen bersatu lagi untuk memajukan bangsa ini. antara
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) dalam waktu dekat akan meluncurkan sebuah aplikasi telepon pintar atau smartphone untuk meningkatkan pelayanan serta perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Aplikasi yang diberi nama Safe Travel tersebut khusus ditujukan kepada WNI yang sedang melakukan kunjungan atau berwisata ke luar negeri. Setelah melalui proses uji coba selama satu tahun aplikasi tersebut akan diluncurkan pada 14 April 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Lalu Muhammad Iqbal dalam konferensi persnya, di Jakarta Kamis (5 /4).
“Peningkatan pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri, satu produk namanya Safe Travel, yaitu memang ditujukan segmen pasarnya adalah untuk para traveller. Ini menggabungkan antara dua aplikasi yang responsible dan fun. Makanya mottonya adalah responsibly fun. Intinya aplikasi ini sudah kita uji coba selama satu tahun dan sekarang Alhamdulillah sudah siap dalam versi Android maupun iOS full version. Jadi versi penuhnya pada tanggal 14 April akan diluncurkan oleh Bu Menlu.”
Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, untuk mengakses aplikasi Safe Travel, WNI terlebih dahulu harus mendaftarkan diri menggunakan akun e-mail maupun sosial media yang dimiliki. Aplikasi tersebut terdiri dari delapan fitur utama yakni, info negara, daftar perjalanan, asuransi, tips, himbauan, pelayanan, fun facts, dan galeri yang akan muncul di halaman utama. Selain itu aplikasi tersebut juga memiliki fitur panic button dan infomasi perwakilan RI terdekat yang dibutuhkan oleh WNI dalam keadaan darurat. Aplikasi Safe Travel ini juga memungkinkan para penggunanya berbagi informasi terbaru di negara yang dikunjunginya dan berkomunikasi langsung dengan pengguna lain maupun pihak Kementerian Luar Negeri RI. (voiRezha)
Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia perlu mempercepat peningkatan jumlah entrepreneur untuk memajukan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat. Presiden mengatakan, rata-rata 14 persen penduduk negara maju merupakan entrepreneur. Sementara di Indonesia angkanya masih 3,1 persen atau masih jauh dari angka ideal.
Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo di sela sesi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Hipmi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis. Oleh sebab itu, Presiden mengapresiasi langkah-langkah HIPMI dalam menebarkan nilai-nilai entrepreneurship, baik kepada siswa sekolah, mahasiswa, bahkan santri di pondok pesantren. kompas.
Universitas Pertahanan Indonesia dibawah naungan Kementerian Pertahanan RI terus tingkatkan kerjasama dengan Universitas asing untuk menjadi universitas kelas dunia. Demikian dikatakan Rektor Universitas Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Yoedhi Swastanto dalam acara silaturahim dengan Media di Universitas Pertahanan, Sentul Bogor Jawa Barat Kamis (5/4).
“Jadi kita sebetulnya pada 2024 nanti menjadi world class university.Kita sedang membangun kerjasama dengan Naval Post Graduate,Cambridge University di Inggris,di China, Korea, Philipina,Jepang. Jadi ada beberapa kerjasama-kerjasama internasional dengan perguruan tinggi luar negeri.”
Universitas Pertahanan merupakan salah satu universitas yang menyelenggarakan pendidikan program Pascasarjana untuk anggota TNI dan masyarakat sipil. Rektor Yoedhi Swastanto mengatakan, Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia akan membuka program Strata Tiga (S3) di bidang Manajemen Pertahanan pada Juni 2018. Menurutnya secara persyaratan administrasi, Universitas Pertahanan sudah memenuhi syarat program S3 untuk bidang manajemen pertahanan yaitu salah satunya dengan ketersediaan sumber daya manusia sebanyak 13 profesor. Mereka antara lain Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Salim Said pengamat pertahanan. (voi.faisal)