Administrator

Administrator

04
November

VOI DIPLOMATIC FORUM RRI World Service Voice of Indonesia kembali menggelar Diplomatic Forum dengan tema Tantangan dan Peluang Literasi di Dunia Digital. Kepala RRI World Service Anhar Achmad menyampaikan pemilihan tema tersebut dilakukan didasarkan pada peran penting literasi masyarakat di tengah era digital.  ia mengatakan. tingkat literasi masyarakat di indonesia perlu mendapatkan perhatian oleh semua pihak, terlebih di tengah era keterbukaan media dan informasi saat ini. Menurutnya saat ini masyarakat mampu mendapatkan informasi dalam waktu singkat menggunakan media gawai di tangan. Hal ini memungkinkan penyebaran informasi yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak tanpa proses penyaringan. Hasil studi yang dilakukan Central Connecticut State University pada bulan Maret 2016 menempatkan Indonesia di peringkat ke-60 dan 61 negara mengenai minat baca. Sementara riset yang dilakukan lembaga survei Nielsen mengungkapkan bahwa tiga dari empat atau 73 persen konsumen digital Indonesia telah menggunakan ponsel untuk mengakses internet. Menurut Anhar Achmad, hal ini perlu mendapatkan perhatian bukan hanya oleh pemerintah namun juga oleh masyarakat lndonesia.  Anhar Achmad menyoroti pentingnya literasi dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya minat baca yang tinggi di tengah masyarakat akan mampu meningkatkan peradaban yang pada akhirnya menempatkan Indonesia sebagai bangsa yang unggul di tengah komunitas global.

04
November

VOI BERITA  Indonesia dan Suriname bersinergi dalam pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)

 

04
November

 

VOI OLAH RAGA Tim nasional U-19 Indonesia ingin memenangi laga perdananya di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 kontra Brunei Darussalam. Pelatih tim nasional  U-19 Indra Sjafri seperti  dikutip dari keterangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di  Jakarta, Senin mengatakan,  pemain dalam kondisi baik, tetapi tetap harus fokus dan konsentrasi. Laga tim nasionl  U-19 Indonesia versus Brunei Darussalam  digelar Selasa 31 Oktober  mulai pukul 13.00 WIB di Stadion Paju Public, Korea Selatan.Indra Sjafri menambahkan, tim nasional  U-19 akan bermain dengan gaya yang biasa mereka tampilkan. Meski mengincar kemenangan, Indra Sjafri meminta timnya tetap waspada. ant

04
November

VOI WARNA WARNI Sawahlunto merupakan salah satu kota di provinsi Sumatera Barat. Kota ini berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Sawahlunto juga dikenal sebagai kota wisata sejarah dan budaya, sehingga tak heran beragam kegiatan seni dan budaya digelar di kota ini. Salah satunya adalah Sawahlunto Internasional Music Festival 2017. Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan, Sawahlunto International Music Festival merupakan gelaran kesenian yang dijadikan wadah untuk menuangkan ide-ide kreasi tanpa batas dalam dunia musik bagi seniman dan musisi. Festival ini mampu memperlihatkan keragaman musik dari berbagai etnik dunia sehingga dapat mengembangkan dialog budaya antar bangsa berdasarkan semangat bhinneka.

Digelar 4 hingga 5 November mendatang, Sawahlunto Internasional Music Festival 2017 menyajikan perpaduan musik komposisi etnik, modern, dan kontemporer di Kota Sawahlunto. Berbagai pengisi acara dari dalam dan luar negeri juga hadir memeriahkan acara ini, seperti seperti Oktivi Ansambel Music, Lalang, Daood Debu, Sisir Tanah, Hototoska, Adien Lopez, The Cigarman Blues, Jesse Lesse, On and On, Diskopantera, dan Sawahlunto New Ansamble. Penyelenggaraan kali ini bertemakan ‘Fullmoon Heritage Wonderland’ dengan memberikan sensasi lain untuk menikmati pagelaran musik, dimana acara ini  menyuguhkan fenomena alam bulan purnama terbesar di tahun ini yang dapat dinikmati oleh para pengunjung di Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto yang menjadi lokasi pagelaran musik ini.

Selain menikmati pertunjukan musik, pengunjung  festival musik ini juga akan dilibatkan dengan berbagai kegiatan dalam program Zero Waste atau kampanye bebas sampah dengan melibatkan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama sebagai penggerak di program ini dan akan diikuti oleh komunitas komunitas serta pengunjung. Akan ada juga  workshop musik yang bersifat edukasi dan transfer knowledge. Acara akan dikemas ke dalam bentuk workshop dengan pemateri dari musisi, yaitu Daood Debu dengan materi perkusi khas Turki Darabuka dan juga materi perkusi khas Flamenco Spanyol. 

Demikian edisi Warna Warni kali ini dengan tema Sawahlunto Internasional Music Festival 2017. Kita jumpa lagi dalam edisi Warna Warni berikutnya dengan tema-tema menarik lainnya. Sampai jumpa.