Thursday, 12 August 2021 06:44

Mampukah PT Pertamina Mengelola Blok Rokan ?

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Mampukah PT Pertamina Mengelola Blok Rokan ?

PT Pertamina resmi mengambil-alih pengelolaan Blok Rokan dari operator sebelumnya, PT Chevron Pacific Indonesia, anak usaha Chevron Corp, perusahaan energi multinasional. Sejak Senin (9/8), pengelolaan lapangan minyak bumi di Blok Rokan, Provinsi Riau, Sumatera ada di pangkuan PT Pertamina Hulu Rokan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif menyebut, peralihan Blok Rokan dari dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina menjadi tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia. (Source?)

Kini pemerintah menyerahkan pengelolaan Blok Rokan ke PT Pertamina. Pertanyaan adalah apakah PT Pertamina Hulu Rokan mampu mengelola Blok Rokan dan mempertahankan produksi minyak atau bahkan melebihi total produksi minyak selama ini.

Berdasarkan data dari SKK Migas, per Juni 2021 saat masih dikelola PT Chevron Pacific Indonesia,  Blok Rokan  menghasilkan sekitar 165.000 barel minyak per hari atau sekitar 24 persen produksi minyak nasional.

Tantangan terbesar PT Pertamina adalah mempertahankan angka produksi minyak yang selama ini dicapai, atau bahkan bisa menaikkan angka produksi ke depan. Tentu saja untuk mempertahankan  angka produksi selama ini tidak mudah. Karena itu, dalam akun instagram resmi @pertamina, Rabu (11/8), Presiden Joko Widodo meminta PT Pertamina untuk bekerja keras menjaga keberlanjutan Blok Rokan.

PT Pertamina perlu bekerja keras jangan sampai pengalaman PT Pertamina saat mengambil alih Blok Mahakam terulang kembali dimana saat PT Pertamina ambil-alih produksi minyak justru turun drastis. Kalau terjadi penurunan produksi, maka akan menjadi preseden buruk.

Untuk meningkatkan produksi pasca-alih kelola,  PT Pertamina menargetkan mengebor sebanyak 161 sumur baru pada periode Agustus-Desember 2021, sehingga diharapkan Blok Rokan tetap mempertahankan angka produksi yang dicapai selama ini dan menjadi salah satu penghasil utama minyak nasional.

Untuk merealisasikan atau mencapai target, PT Pertamina perlu merekrut sumber daya manusia -SDM mumpuni yang memahami pengelolaan blok minyak. Selain itu,  PT Pertamina perlu menggunakan teknologi canggih atau minimal kapasitasnya setingkat dengan teknologi yang digunakan Chevron dalam pengelolaan sumur minyak.

PT Pertamina Hulu Rokan harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa pihaknya mampu mengelola Blok Rokan, bahkan melebih angka produksi yang dihasilkan oleh PT Chevron Pacific Indonesia selama ini. Dengan demikian, PT Pertamina akan mampu menunjang ketahanan energi nasional.

 
Sekian Komentar

Read 474 times Last modified on Thursday, 12 August 2021 08:52