Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional-IMF Christine Lagarde tiba di Indonesia pada tanggal 26 Februari 2018. Beberapa acara menjadi agenda kunjungan perempuan pertama yang pernah menduduki jabatan tertinggi di IMF itu. Antara lain menjadi pembicara utama dalam pertemuan yang diadakan Bank Indonesia dan IMF pada 27 Februari 2018. Akun twitter @IMF mengatakan bahwa fokus acara tersebut adalah analisis trend global, dan bagaimana negara beradaptasi dengan perubahan global, sekaligus tetap menjadi makmur.
Agenda lain adalah membahas perkembangan ekonomi terkini dan prospek Indonesia, serta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada bulan oktober 2018. Dua hal tersebut menjadi pokok dalam pertemuannya dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka.
Yang menarik, Cristine Lagarde juga diajak oleh Presiden Joko Widodo untuk blusukan ke dua tempat, yaitu Ke Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Pusat Grosir Tanah Abang. Di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Chistine Lagarde menyaksikan layanan untuk peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga sistem jaminan sosial untuk kesehatan. Secara khusus ia mengungkapkan terkesan dengan pelayanan kesehatan gratis untuk 90 juta orang lebih itu, dan mengucapkan salut kepada Presiden Joko Widodo.
Tempat kedua yang menjadi tujuan blusukan adalah Pusat Grosir Tanah Abang. Di tempat yang memiliki kurang lebih 19 ribu kios dan terbesar di Asia Tenggara ini, secara langsung Christine Lagarde melihat antusiasme, energi, dan pelayanan pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Menurutnya semua itu menunjukkan dinamisme masyarakat dan ekonomi Indonesia.
Dengan melihat langsung layanan kesehatan dan geliat usaha mikro, kecil dan menengah di Jakarta, tentu diharapkan akan banyak hal yang bisa dipromosikan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional-IMF Christine Lagarde tentang Indonesia ke dunia. Dua hal ini bisa menjadi materi kampanye Voyage to Indonesia 2018, menyambut pelaksanaan pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF Oktober mendatang.
Menjelang pertemuan tahunan mendatangIMF dan para Negara mitra di Asia Pasifik melakukan serangkaian kegiatan Voyage to Indonesia 2018, yang merupakan tema besar yang menjadi bagian dari persiapan penyelenggaraan sekaligus upaya optimalisasi manfaat pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018. Mengutip laman Bank Indonesia:www.bi.go.id, esensi dari kata Voyage adalah perjalanan menuju tempat baru/penemuan baru. Konsep ini dipilih karena pertemuan tahunan 2018 ini akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan Indonesia yang baru. Indonesia yang telah melakukan banyak reformasi, meningkat daya tahan ekonominya dari shock domestik maupun global. Serta Indonesia yang tidak hanya mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi namun juga inklusif. Diharapkan kunjungan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional-IMF ini akan berdampak menarik investor untuk menanamkan modalnya.
Christine Lagarde sendiri membeli satu baju (koko) di Pusa Grosir Tanah Abang. Ini tentunya juga akan menjadi promosi langsung produk Usaha mikro Kecil dan Menengah Indonesia. Bukan hanya untuk menarik ribuan peserta pertemuan tahunan IMF untuk ikut membeli produk UMKM, tetapi diharapkan juga dapat membuka pintu ekspor produksi UMKM Indonesia.