Dibukanya rute penerbangan langsung dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Miri, Sarawak, Malaysia atau sebaliknya berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, baik dari Sarawak Malaysia maupun Brunei Darussalam yang berbatasan langsung. Konsul Jenderal Republik Indonesia (RI) untuk Kuching, Sarawak, Malaysia, Jahar Gultom dalam konferensi persnya di Bandara Internasional Miri pada Kamis,(15/3) mengatakan, pada tahun 2017, kunjungan wisatawan dari Sarawak ke Indonesia, khususnya Kalimantan Barat mengalami peningkatan setelah beberapa maskapai penerbangan membuka rute penerbangan dari Sarawak menuju Indonesia tanpa harus transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Dari sisi Kalimantan Barat, pada 2017, kunjungan wisatawan dari Sarawak meningkat secara signifikan sebesar lebih dari 27 persen dari 32.261 orang pada tahun 2016 menjadi 40.919 orang pada tahun 2017. Ini adalah jumlah turis tertinggi yang tercatat dari Sarawak ke Kalimantan Barat dalam waktu 10 tahun. Pertumbuhan 27 persen ini merupakan hasil dari banyakya maskapai penerbangan yang membuka rute mereka dari Pontianak ke Sarawak dan sebaliknya.” jelas Jahar Gultom
Jahar Gultom menambahkan, dengan adanya penambahan rute penerbangan langsung dari Indonesia menuju Sarawak atau sebaliknya diharapkan kerjasama antara berbagai pihak di Indonesia dan Malaysia dapat semakin meningkat. Salah satunya adalah peningkatan kerjasama antara biro perjalanan dan wisata serta sektor bisnis lainnya seperti perkebunan, pengolahan kayu dan berbagai industri lainnya di Sarawak yang banyak melibatkan tenaga kerja dari Indonesia. (voi/Rezhaedit r)