VOI NEWS Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan membuat kesepakatan dengan Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, untuk mengakhiri misi peperangan AS di Irak pada akhir 2021. Keputusan itu disampaikan Biden saat menerima kunjungan Kadhimi di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington D.C. Biden, seperti dilansir Reuters, Selasa, mengatakan, peranan Amerika Serikat di Irak akan tetap ada, untuk membantu melatih, memandu dan dan membantu untuk menghadapi ISIS, tetapi tidak akan melanjutkan misi tempur.
Menurut sumber di pemerintahan Biden, sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang menyatakan tujuan misi tempur AS di Irak sudah terpenuhi dan selesai. Sebab menurut dia tujuan utama mereka saat ini adalah memastikan ISIS kalah selamanya dan tidak akan bangkit kembali. (cnnindonesia)