VOI NEWS Presiden Tunisia Kais Saied memecat Menteri Pertahanan pada Senin, sehari setelah menggulingkan Perdana Menteri Hichem Mechichi. Pada Senin sore, kantor kepresidenan mengumumkan pemecatan Menteri Pertahanan Ibrahim Bartaji dan Hasna Ben Slimane, penjabat menteri kehakiman. Saied juga memerintahkan parlemen ditutup selama 30 hari, langkah yang dikecam partai politik terbesar, Ennahdha, sebagai kudeta Tunisia.
Kantor kepresidenan memperpanjang jam malam untuk menangani virus corona dan melarang pertemuan lebih dari tiga orang. AFP melaporkan, langkah drastis Saied yang terjadi 10 tahun setelah revolusi Tunisia 2011, yang merupakan satu-satunya wujud kesuksesan Arab Spring, dilakukan meski negara sudah menganut demokrasi parlementer. (kompas)