(voinews.id) Kementerian Perindustrian mendorong penyerapan produk keramik dalam negeri, termasuk melalui belanja berbasis anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sehingga produk-produk keramik nasional mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Salah satu yang menjadi fokus Kemenperin adalah agar produk-produk dalam negeri cepat mendapatkan sertifikasi. Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya Kamis.
Hal itu juga dikatakannya saat membuka Pameran Keramika Indonesia dan Megabuild Indonesia 2023 di Jakarta. Dalam roadmap industri keramik yang disampaikan Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI). produksi keramik ditingkatkan menjadi 810 juta meter persegi untuk memenuhi target angka perkapita penggunaan keramik di negara-negara Asia Tenggara yang sebesar tiga meter persegi. Apabila target tersebut terpenuhi, akan menjadikan Indonesia sebagai produsen keempat terbesar keramik di dunia dan terbaik di Asia. (antara)