(voinews.id) Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai Indonesia dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles.EV) di kawasan.Indonesia memiliki sejumlah prioritas dalam menjalani perannya sebagai Ketua ASEAN tahun ini, salah satunya adalah memastikan ketahanan energi dalam mendukung transisi dari energi fosil ke energi bersih dan terbarukan, antara lain dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik regional.
Menurut Yose, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa, Indonesia harus bisa memastikan agenda tersebut tidak dinilai sebagai sebuah kompetisi oleh negara-negara ASEAN, mengingat Indonesia bukan satu-satunya negara yang getol mendorong ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Tak hanya meyakinkan negara-negara lain di Asia Tenggara, Indonesia disebut juga punya tantangan besar lain dalam mengembangkan rantai pasok industri kendaraan listrik di tingkat regional. ( ANTARA)