VOInews, Jakarta: Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Institut Prancis di Indonesia (IFI), dan Business France Indonesia, didukung oleh para murid Auguste Escoffier (Disciples d'Escoffier), untuk pertama kalinya menyelenggarakan Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia, pada Senin (9/10/2023), yang bertajuk "Le Goût de France - Cita rasa Prancis, j'adore !"
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, mengatakan Pekan Gastronomi merupakan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal dengan lebih baik keragaman gastronomi Prancis dan mempromosikan pertukaran kuliner dan budaya antara Prancis dan Indonesia.
“Seni kuliner Prancis sering kali dikenal melalui restoran-restorannya yang ternama dan eksklusif. Padahal, restoran sejenis bistro dan brasserie, toko-toko roti dan kue, maupun kafe-kafe menawarkan produk produk dengan harga terjangkau,” katanya dalam keterangan Kedutaan Prancis yang diterima di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya, gastronomi Prancis merupakan masakan keluarga, dimana resepnya diwariskan dari generasi ke generasi. Ia pun mengatakan seni tata boga Prancis juga masuk ke dalam warisan budaya tak benda UNESCO pada 2010.
"Seperti di Indonesia, keramahtamahan dan kesenangan berbagi, pertukaran dan rasa ingin tahu menjadi inti dari hidangan Prancis,” katanya.
Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia melibatkan lebih dari 150 restoran dan lembaga-lembaga mitra di seluruh Nusantara, diantaranya dari Jakarta, Bandung, Bogor, Jambi, Seminyak, Denpasar, Sanur, Ubud, Makassar, Medan, Pasuruan, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
Beragam acara diselenggarakan, seperti "menu ala Prancis" yang dihidangkan di restoran-restoran mitra, perlombaan, pemutaran film, pertemuan dan diskusi, serta kelas memasak.
Sebanyak lima belas demo memasak telah dijadwalkan dan akan diadakan di sejumlah sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi.
Selain itu, ada juga lomba resep Prancis terbaik tingkat nasional yang telah diluncurkan di media social Instagram. Lomba ini terbuka bagi siapa saja dan sepuluh orang pembuat video terbaik akan diundang ke grand final yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 19 Oktober 2023.
Dewan Juri terdiri atas chef-chef dari Prancis dan Indonesia, termasuk Gilles Marx sebagai Ketua Himpunan Murid Escoffier Indonesia, akan menentukan pemenangnya.