03
March

 

(voinews.id) Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) meluncurkan pelaksanaan tahap kedua program “Mempromosikan Usaha Kecil dan Menengah melalui Akses Pelaku Wirausaha terhadap Jasa Keuangan (Promise II Impact)" di Jakarta, Kamis. Saat ini. salah satu agenda utama ILO adalah mendorong pengembangan UKM di Indonesia. UKM sangat penting untuk mewujudkan pekerjaan yang layak dan produktif.

Demikian dikatakan Direktur ILO untuk Indonesia Michiko Miyamoto ketika menyampaikan sambutan pembukaan yang dipantau ANTARA secara daring. Ia menambahkan, ILO akan terus mendukung bidang pekerjaan ini dengan mengembangkan UKM melalui akses ke keuangan dan promosi digital. Program Promise II Impact didanai Sekretariat Negara Swiss untuk Bidang Perekonomian (SECO). (antara)

03
March

 

(voinews.id) Pooling Fund Bencana (PFB) atau dana bersama penanggulangan bencana telah terkumpul Rp7,4 triliun. Dana itu akan digunakan untuk mendukung respons cepat saat terjadi bencana alam. Hal itu diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Menurut Sri Mulyani dana PFB akan mirip dengan dana abadi pendidikan. Penggunaan dana PFB akan bergantung pada profil risiko dan kontribusi dari masing-masing daerah yang dihitung berdasarkan Dana Alokasi Umum (DAU). Dia menjelaskan profil risiko daerah dilihat secara ilmiah dari segi meteorologi, geofisika maupun demografi seperti letak daerah yang dekat dengan gunung berapi. Daerah yang memiliki risiko tinggi akan berkontribusi lebih besar kepada dana PFB nantinya. Namun. saat ini pengumpulan dana PFB masih dilakukan oleh pemerintah pusat. (antara)

03
March

 

(voinews.id) Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar mitigasi bencana di Indonesia pada masa mendatang dapat diarahkan secara struktural maupun kultural. Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 di Jakarta Kamis. Wakil Presiden mengatakan, penguatan mitigasi bencana serta praktik-praktik penanggulangan bencana harus memperhatikan aspek keselamatan masyarakat dari risiko bencana.

Selain itu perlu adanya peningkatan kerangka berpikir sadar bencana. termasuk dalam sisi pembiayaan, serta semua unsur terkait agar terus menjaga komitmen penanggulangan bencana. Mitigasi hulu ke hilir harus diperkuat untuk menekan dampak kerugian akibat kejadian bencana. (antara)

03
March

 

(voinews.id) Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat dunia yang membutuhkan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada sesi kedua pertemuan para Menteri Luar Negeri G20 di New Delhi, India sebagaimana keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Kamis (2.3).

Sesi kedua pertemuan mengusung tema Perang Melawan Terorisme, Pemetaan Keterampilan Global, Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Bencana. Menlu Retno menyoroti isu kemanusiaan dan penanganan bencana. Retno Marsudi mengingatkan G20 juga harus mendorong implementasi komitmen internasional di bidang pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim, termasuk Agenda 2030, Paris Agreement dan Sendai Framework.(voinews)